Sensasi Lezat Gudeg Manggar Khas Keraton Yogyakarta
Merdeka.com - Keraton Yogyakarta menjadi destinasi yang tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Selain mengenal budaya dan sejarah kerajaan, wisata kuliner menambah keseruan liburan para wisatawan.
Salah satu sajian yang tak boleh dilewatkan yaitu gudeg. Kuliner khas yang selalu identik dengan pemakaian bahan dasar berupa nangka muda. Namun, berbeda dengan restoran yang terletak di belakang wilayah Keraton Yogyakarta ini.
Bale Raos, menyajikan gudeg manggar yang terbuat dari bunga kelapa muda dan tak kalah sedap dari olahan gudeg lainnya. Bahkan setelah tim Dream.co.id mencicipi sajian unik tersebut, rasa gudeg yang biasanya legit, menjadi komposisi yang pas dengan aroma kelapa yang gurih.
-
Bagaimana rasa Gudeg Manggar? Dilansir dari Instagram @humasogja, gudeg ini memiliki cita rasa yang unik dan khas yaitu lebih gurih padat dibandingkan dengan gudeg nangka.
-
Gudeg Manggar terbuat dari apa? Gudeg Manggar merupakan sajian yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam. Pada tahun 2021 lalu, makanan ini ditetapkan menjadi Warisan Budaya tak Benda (WBTb). Dilansir dari situs Indonesiakaya.com, Gudeg Manggar merupakan sebuah alternatif saat buah nangka muda sebagai bahan dasar gudeg harganya mahal.
-
Dimana Gudeg Manggar bisa didapatkan? Keberadaan masakan gudeg manggar pun kini mulai dilestarikan di berbagai daerah, salah satunya di rumah makan Gudeg Manggar Luweng Kayu yang berlokasi di Gamplong I, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman.
-
Apa minuman khas Bali yang terbuat dari kelapa muda? Es kuwut termasuk satu dari sekian banyak minuman khas di Bali yang dibuat dari air kelapa muda. Dalam sajian es kuwut, air kelapa muda dipadukan dengan air jeruk asam. Di dalamnya juga ditambahkan biji selasih.
-
Kenapa gudeg jadi makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula kelapa.
-
Bagaimana cara mendapatkan kelapa gongso yang renyah? Proses pembuatan kelapa gongso dimulai dengan menggunakan kelapa tua yang telah kering. Dengan menyangrai kelapa tersebut secara hati-hati, hasilnya adalah kelapa gongso yang memiliki tekstur renyah dan tidak lembek.
Diungkapkan sang koki, Rahmanto, warna merah pekat diperoleh dari racikan daun jati yang digunakan untuk merebus manggar. Sedangkan untuk proses pemasakannya sendiri memakan waktu hingga 12 jam. Di atas api sedang, manggar kelapa yang telah disuwir-suwir harus terus diaduk dengan penuh ketelatenan.
"Ndak usah santan karena kelapanya sudah gurih terus dicampur dengan bumbu rempah biasa dan gula Jawa," ujar Rahmanto yang ditemui di Festival Kuliner Nusantara akhir pekan lalu.
Untuk menambah kelezatan, Rahmanto akan menambahkan sambal krecek goreng dengan kacang merah sebagai pelengkap. Hanya dengan Rp60.000 para pengunjung sudah dapat menikmati sajian yang memuaskan lidah.
Bagi pengunjung yang tertarik untuk mampir, dapat mencarinya di Jalan Magangan Kulon No. 01, Keraton Yogyakarta. Menurut Rahmanto, tak hanya wisatawan lokal yang menggemari gudeg ini namun ratusan wisatawan mancanegara juga ketagihan untuk mencobanya setiap datang ke Bale Raos.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudeg Manggar menawarkan cita rasa berbeda dan keunikannya sendiri dibandingkan gudeg pada umumnya
Baca SelengkapnyaGudeg adalah salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta yang sangat populer dan banyak digemari.
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaDi daerah lain, kue sagon memiliki variasi bahan dan rasa yang sedikit berbeda.
Baca SelengkapnyaSalah satu sajian tradisional khas suku Batak ini membuat siapapun yang mencicipinya merasakan cita rasa yang berbeda dan unik.
Baca SelengkapnyaMakan gudeg di sini dijamin puas, karena lezat dan murah meriah.
Baca SelengkapnyaMakanan itu terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula Jawa sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan legit
Baca SelengkapnyaWisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan gula kelapa secara tradisional
Baca SelengkapnyaJawa Timur adalah surganya beragam mangga bercita rasa unik.
Baca SelengkapnyaKuliner ini memiliki cita rasa unik dengan memadukan tiga rasa yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBeras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.
Baca SelengkapnyaMenyantap bakso ditemani es degan tentu sudah biasa, tapi bagaimana jika bakso disantap bersama daging degan beserta kuahnya?
Baca Selengkapnya