Suasana Terminal Batoh Banda Aceh di Tengah Larangan Mudik Lebaran 2021
Merdeka.com - Suasana Terminal Batoh Banda Aceh pada Rabu, 5 Mei 2021 malam hari terlihat ramai. Tepat dua hari menjelang penutupan perbatasan Sumatera Utara dan Aceh. Bus-bus terlihat berjejer di terminal. Lampu-lampu bus saling menyoroti satu sama lain. Suara deru mesin bus saling beradu. Diselingi dengan bunyi klakson yang khas.
Sepekan terakhir terminal di Kota Serambi Mekkah memang ramai. Penumpang di Terminal Bus Batoh meningkat dari hari biasanya di tengah larangan mudik Lebaran 2021. Beberapa orang memilih mencuri start mudik sebelum penutupan perbatasan Sumatera Utara dan Aceh.
Awak bus menunggu penumpang. Para calon penumpang sibuk mencari letak bus. Calon penumpang berlalu lalang membawa barang bawaan. Pergi segera meninggalkan Kota Banda Aceh.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Sama seperti setahun sebelumnya, warga dilarang mudik Lebaran pada 2021. Tujuan addendum ini sebagai upaya agar Covid-19 tak merajalela. Peningkatan arus pergerakan penduduk bisa berpotensi meningkatkan penularan kasus antardaerah. Pada masa sebelum dan sesudah periode larangan mudik diberlakukan.
Larangan penggunaan atau pengoperasian sarana transportasi baik di darat, laut, dan udara untuk kegiatan mudik Lebaran, berlaku mulai hari ini, Kamis 6 Mei 2021 hingga Selasa 17 Mei 2021.
©2021 Merdeka.com/Bayu SatriawanAlhasil, beberapa warga pun memilih untuk curi start mudik sebelum masa larangan berlaku. Kelonjakan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Banda Aceh ini sudah naik sejak 29 April lalu. Para penumpang rata-rata pemudik ke Sumatera Utara.
Sebelum berangkat, penumpang bus juga menjalani pemeriksaan tes antigen guna mencegah penyebaran virus dari Wuhan ini. Meski mudik dilarang, namunMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi sebanyak 7 persen atau 18 juta masyarakat Indonesia tetap melakukan mudik ke kampung halaman jelang menyambut Hari Raya Idul Fitri 2021.
©2021 Merdeka.com/Bayu SatriawanTak hanya di Terminal Batoh Banda Aceh saja yang ramai di tengah pelarangan mudik Lebaran 2021. Salah satunya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta penumpang mengalami pelonjakan. Jumlah penumpang yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) melonjak hingga 30 persen sejak awal Mei 2021.
Pemudik dengan menggunakan sepeda motor mulai ramai melintasi jalan arteri Karawang pada Selasa, 4 Mei 2021. Pengendara didominasi roda dua dari Jakarta dan Bekasi mengarah ke jalur Karawang.
©2021 Merdeka.com/Bayu SatriawanMeski pelarangan mudik berlaku, namun transportasi dapat beroperasi untuk melayani kepentingan bukan mudik. Sesuai denganPeraturan Menteri Perhubungan Nomer 13 Tahun 2021 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 roda transportasi tetap bekerja.
Kepentingan nonmudik tersebut yaitu bekerja, perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluara meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh 1 (satu) orang anggota keluarga.
Selanjutnya kepentingan persalinan yang didampingi maksimal 2 (dua) orang, pelayanan kesehatan darurat, dan kepentingan nonmudik tertentu lainnya. Kepentingan nonmudik tertentu lainnya ini harus dilengkapi surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah setempat. (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaArus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaTransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaTak hanya pemudik bermobil, ribuan pemudik pejalan kaki juga memadati Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya