Tak Pakai Seat Belt, Penumpang Terlempar Saat Turbulensi
Merdeka.com - Sebuah pesawat dari maskapai Thai Airways mengalami turbulensi parah. Peristiwa ini menyebabkan lima awak dan satu penumpang terluka.
Pasca insiden ini terjadi, maskapai Thai Airways langsung mengeluarkan pernyataan resmi dan meminta maaf kepada para penumpang. Di sisi lain pihak maskapai juga memuji sang pilot karena telah berhasil mengendalikan pesawat hingga mendarat dengan aman.
Dilaporkan, ada sekitar 72 penumpang dan 12 awak yang ikut dalam penerbangan dari Jakarta-Bangkok itu. Nahasnya, pesawat tiba-tiba mengalami turbulensi parah ketika melintas di langit Singapura.
-
Apa itu turbulensi pesawat? Mengutip dari laman Science Focus, Selasa (3/12), turbulensi terjadi ketika ada perubahan mendadak dalam aliran udara, yang menyebabkan pesawat bergoyang dan bergetar.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Mengapa turbulensi pesawat terjadi? Biasanya, ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti awan badai, front cuaca, gelombang udara dari pesawat lain, serta udara yang terangkat melewati pegunungan tinggi.
-
Bagaimana turbulensi terjadi? Mengutip BBC, turbulensi terjadi ketika sebuah pesawat menabrak arus udara sehingga menyebabkan pesawat tersebut berguling, menukik, atau turun secara tiba-tiba.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
Pesawat berjenis Boeing 777 itu pun seketika menyerupai 'zona perang' dengan barang-barang penumpang berserakan. Tak cuma itu, yang lebih mengerikan, ada darah berceceran di salah satu kursi pesawat. Foto-foto yang menggambarkan kondisi di dalam pesawat Thai Airways ini kemudian banyak beredar di media sosial setelah diunggah oleh salah satu awak maskapai, Kru P'Birth.
Kru P'Birth menjelaskan, ada salah seorang penumpang yang terluka kepalanya akibat terlempar saat terjadi turbulensi. Diketahui penumpang tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman, tulis situs berita Thai.
"Semua orang yang terluka di pesawat telah pulang dari rumah sakit," demikian pernyataan resmi pihak maskapai.
(Sumber: Emirates247.com)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaTurbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaSalah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaPesawat Alaska Airlines ini membawa 177 penumpang dan kru, berhasil mendarat darurat dengan selamat.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan, jendela pesawat dibuat memiliki sisi yang melengkung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaUnited Airlines mengatakan, penyelidikan kini sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab copotnya roda tersebut.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan pesawat yang pernah mengalami turbulensi hebat.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca Selengkapnya