Tips Simpan Sayuran Agar Tahan Lama
Merdeka.com - Belanja mingguan atau bulanan biasa dilakukan orang-orang yang tak memiliki banyak waktu longgar untuk pergi ke pasar setiap hari membeli bahan makanan mentah.
Semua menu makanan mentah yang dibeli seperti sayuran, tentunya tak langsung diolah dan disantap. Ada kalanya, bahan makanan itu disimpan di lemari pendingin atau di tempat yang sejuk.
Agar sayuran tersebut tahan lama dan layak konsumsi, Sahabat Dream perlu ketahui beberapa trik menyimpan sayuran dengan baik dan benar.
-
Bagaimana cara mencegah bahan mentah cepat busuk di kulkas? Menyimpan bahan-bahan yang masih mentah ke dalam kulkas ini dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan memastikan makanan tetap aman untuk dikonsumsi.
-
Apa saja tips masak agar gizi makanan terjaga? Berikut beberapa tips masak yang lebih sehat: 1. Direbus Pengaruh metode memasak yang satu ini terhadap kandungan gizi bisa bervariasi, tergantung pada berapa lama waktu merebusnya. Metode merebus sebenarnya tetap bisa menurunkan kandungan gizi, terutama vitamin C dan vitamin B kompleksnya. Kendati demikian, metode ini dinilai lebih sehat karena kamu tidak memerlukan penggunaan lemak ekstra. Supaya kandungan gizinya lebih terjaga, pastikan sayur atau bahan makanan tidak direbus terlalu lama apalagi dalam suhu yang terlalu tinggi. 2. Mengukus Sama seperti merebus, mengukus juga tidak memerlukan minyak dalam mengolah makanan. Metode ini juga membuat kematangan makanan akan lebih merata. Namun tidak menghilangkan rasa dan nutrisi di dalamnya. Selain itu, untuk mempertahankan nilai gizi sayuran juga akan lebih baik dengan mengukus daripada merebus. 3. Dipanggang Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang menggunakan oven. Sebab, metode ini bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan. Metode ini masih tergolong aman karena tidak memerlukan tambahan minyak. Meski begitu, metode panggang tetap dapat merusak vitamin C dan sebagian besar vitamin B kompleks karena panas. Selain menggunakan oven, beberapa orang juga menggunakan microwave untuk memanaskan kembali sisa makanan. Waktu memasak yang singkat mencegah sayuran kehilangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 4. Menumis Metode menumis ternyata masih tergolong sehat. Sebab, menumis cenderung tidak menggunakan banyak minyak. Selain itu, menumis makanan biasanya memakan waktu lebih sedikit daripada cara masak lainnya. Sebaiknya gunakan jenis minyak yang sehat seperti minyak zaitun, agar masakan tetap aman dicerna tubuh. Agar tidak menambah jumlah lemak dan kalori yang ada pada makanan, saat menumis gunakanlah sedikit minyak. 5. Hindari Deep Frying Hindari mengolah makanan dengan menggunakan banyak minyak (deep frying). Metode memasak ini dapat merusak kandungan gizi, sekaligus bisa memasok tambahan lemak dan kalori ke dalam makanan. 6. Pakai Air Fryer Alat air fryer memungkinakn Anda untuk memanfaatkan udara panas untuk memasak makanan tanpa minyak. Dengan alat ini, kandungan gizi dalam makanan juga akan lebih terjaga karena tidak memerlukan suhu yang terlalu tinggi. 7. Memasak dengan Panci Tekan Panci tekan atau presto juga merupakan salah satu alternatif mengolah makanan untuk menjaga kandungan gizi. Penggunaan panci tekan dapat memperpendek waktu memasak makanan. Selain itu, metode ini juga tidak menghilangkan rasa khas yang dimiliki oleh bahan-bahan makanan tertentu. Biasanya, panci tekan sangat cocok untuk mengolah daging, buah, dan kacang-kacangan.
-
Bagaimana cara memasak yang sehat? Menggoreng dengan banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan. Sebagai alternatif, gunakan minyak dalam jumlah yang sedikit saat menggoreng atau pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
-
Bagaimana cara menjaga buah yang sudah dipotong agar tidak cepat busuk? 'Campurkan satu sendok makan jus lemon dengan satu cangkir air dan rendam irisan apel selama tiga menit. Anda juga bisa menggunakan jus lain yang mengandung asam sitrat, seperti jeruk dan nanas untuk mencegah proses pematangan berlebihan pada buah,' kata Shelley, seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana cara mencegah bumbu kering berjamur? Pilih wadah yang tidak memiliki lubang angin atau tidak mudah dimasuki udara luar. Untuk mencegah jamur, masukkan satu atau dua bungkus kecil silica gel ke dalam wadah bumbu. Silica gel akan menjaga kadar kelembapan udara di dalam wadah tetap kering, sehingga bumbu tidak mudah berjamur.
-
Bagaimana hindari makan gosong? Pada ikan dan daging, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi bagian yang gosong ini. Disarankan untuk menghilangkannya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
1. Bawang
Jenis bahan makanan yang memiliki bau tajam seperti bawang merah dan putih baiknya disimpan di tempat terbuka agar tidak busuk.
Tempatkan bawang ke dalam plastik dan ruangan gelap, jangan khawatir bau bawang tak akan hilang dan tidak menimbulkan rasa pahit jika ditempatkan di ruang gelap.
2. Kentang
Jangan cuci kentang sebelum disimpan di lemari pendingin, biarkan saja kentang itu masih dalam baluran tanah dan simpan di dalam plastik atau di wadah kayu. Hal ini dilakukan agar kentang tak cepat busuk.
3. Wortel
Untuk menjaga lebih tahan lama hendaknya potong bagian atasnya dan kemas pada plastik yang kedap udara. Cara ini akan membuat wortel menjadi lebih tahan lama, setidaknya kurang lebih dua minggu.
4. Kubis
Untuk jenis bahan makanan ini wajib diletakkan di kulkas, namun sebelumnya potong bagian ujung dan letakkan di dalam plastik kedap udara.
5. Timun
Usahakan juga tidak menempatkannya berdekatan dengan pisang, melon, dan tomat, karena jenis bahan makanan ini mengandung gas ethylene.
6. Seledri
Baiknya seledri simpan di dalam kulkas dengan membungkusnya dengan alumunium foil lebih rapat, agar menghindari proses pembusukan yang lebih cepat.
7. Asparagus
Pootng terlebih dahulu bagian bawah satu inci saja, lalu ambil satu gelas yang diisi air, masukan asparagus ke dalamnya dan simpan di lemari pendingin.
Apakah ketujuh jenis makanan di atas sering dibeli dan dikonsumsi Sahabat Dream? Yuk simpan agar tahan lama dan tentunya menghemat biaya belanja.
(Sumber: Bumburesep.org)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyimpanan lebih lama, bungkus daging dalam kemasan vakum atau aluminium foil serapat mungkin setelah mengeluarkan cairan berlebih.
Baca SelengkapnyaMenyimpan bumbu dalam wadah kedap udara sangat penting untuk mencegah masuknya kelembapan dan udara yang dapat merusak tekstur serta rasa bumbu.
Baca SelengkapnyaCara praktis menyimpan daun jeruk agar tetap segar dan tidak cepat busuk dengan langkah mudah.
Baca SelengkapnyaBawang mentah harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, berventilasi baik, serta jauh dari sinar matahari atau cahaya lampu.
Baca SelengkapnyaMenyimpan sayur dan buah dalam kulkas memang menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang. Namun, tidak semua jenis sayur & buah cocok disimpan di dalam kulkas.
Baca SelengkapnyaDaun jeruk yang disimpan di suhu ruang cenderung layu dan mengering, sehingga tidak bisa memberikan aroma secara optimal pada masakan.
Baca SelengkapnyaTukang sate ini punya rahasia agar lontong tetap fresh, awet dan tidak berbau selama 2 hari. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaSebelum memasukkan ke dalam wadah tertutup, dalam menyimpan cabai agar tidak cepat busuk adalah dengan memperhatikan kesegarannya sejak awal pembelian.
Baca SelengkapnyaBagaimana sih cara yang benar agar bahan mentah di dalam kulkas tetap fresh dan tak cepat busuk?
Baca SelengkapnyaKetahui cara mudah untuk menyimpan daun salam agar tetap segar dan harum selama dua minggu tanpa harus dijemur.
Baca SelengkapnyaBagi pecinta buah, perlu memperhatikan tips menyimpan buah yang aman di kulkas supaya tetap segar & tidak gampang kisut karena terlalu lama menyimpan di kulkas.
Baca SelengkapnyaDaging kurban dapat disimpan lama meski tidak dalam freezer atau kulkas.
Baca Selengkapnya