Turis Mancanegara Antusias Ikuti Tour de Flores 2016
Merdeka.com - Untuk pertama kalinya, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menyelenggarakan kejuaraan internasional, Tour de Flores (TdF) 2016. Kejuaraan balap sepeda yang sudah dipersiapkan sejak 1,5 tahun sebelumnya ini secara resmi dibuka oleh Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli di Larantuka, Rabu 18 Mei 2016.
Antusiasme peserta terlihat cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan adanya 20 tim dari dalam dan luar negeri yang mendaftar. Total jarak tempuh yang dilombakan mencapai 661,5 kilometer dan terbagi dalam lima etape.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Dream.co.id, tim yang turun di kejuaran TdF ini sama dengan peserta di event internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2016.
-
Apa kegiatan yang diikuti ribuan penggemar sepeda tua di Banyuwangi? Ribuan pecinta sepeda tua atau onthel berpartisipasi dalam Festival Onthel Nusantara yang digelar di Banyuwangi.
-
Siapa yang bisa menikmati bersepeda? Anda tidak perlu menggunakan jersey terbaru atau kacamata hitam Oakley untuk terlihat cocok saat pertama kali mulai bersepeda,' kata Tom Thewlis.
-
Siapa yang ikut bersepeda santai? Kegiatan yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan meliputi, olahraga bersama dan juga penanaman pohon. Adapun kegiatan olahraga bersama dilangsungkan dengan sepeda santai menyusuri sepanjang Jalan Mulawarman hingga Jalan Yos Sudarso, hingga fnish di Taman Berlabuh.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Apa yang terjadi pada acara jalan sehat dan sepeda gembira? Pada Minggu (6/10), viral video acara jalan sehat dan sepeda gembira yang tidak jadi terlaksana. Acara itu seharusnya akan diadakan di kawasan Alun-Alun Selatan.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata olahraga di Bali? Sport tourism di Bali jelas memberikan pengalaman yang beda. Nggak hanya bisa memberikan keceriaan lewat liburan di berbagai destinasi eksotis. Kamu juga tetap dapat menjaga kebugaran tubuh lewat beragam aktivitas olahraga yang ditawarkan.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari berharap TdF 2016 dapat menjadi tonggak kemajuan balap sepeda Indonesia. Serta dapat memunculkan pebalap-pebalap potensial yang ke depannya akan memperkuat tim nasional Indonesia.
"Kejuaraan ini harus mampu menjadi agenda tahunan. Selain untuk prestasi, kejuaraan ini juga bisa untuk mengenalkan pariwisata di Flores," kata Okto.
Dari 20 tim yang turun di TdF, Indonesia ikut menurunkan pebalap-pebalap terbaiknya, seperti Rastra Patria Dinawan, Robin Manullang serta pebalap muda yang sedang naik daun Jamalidin Novardianto. Keterlibatan mereka di ajang ini didukung oleh pelatih Wawan Setyobudi.
PB ISSI berharap pebalap yang baru diterjunkan dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hal itu dilakukan guna melihat sejauh mana kesiapan mereka menghadapi SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018.
"Kami berharap mereka bisa bersaing. Kejuaraan ini juga kami gunakan untuk memantau atlet termasuk yang saat ini tidak membela timnas seperti Dadi Suryadi yang saat ini memperkuat Trengganu Malaysia," imbuhnya.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marc Marquez, senang bisa turut serta dalam parade MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Rabu (25/9/2024).
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaLuna Maya mengaku terpikat dengan alam Banyuwangi yang menurutnya masih sangat terawat.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan menjadi gelaran tahun kedua, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, pada 13-15 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAntusiasme penonton desak Anies di Surabaya sangan luar biasa
Baca SelengkapnyaPawai tersebut dilakukan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024, situs kalenderlari.com mencatat sebanyak 257 event lari yang diadakan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaHampir seribu pelari mengikuti event sport tourism Alas Purwo Jungle Run.
Baca SelengkapnyaAjang sport tourism "Banyuwangi Night Run", Sabtu (8/8) malam, meninggalkan kesan tersendiri bagi 700-an peserta yang datang dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaDari 21 negara itu, jumlah terbanyak berasal dari Kenya dan Ethiophia dengan jumlah masing-masing 29 pelari dan 14 pelari.
Baca SelengkapnyaNusa Penida Festival berhasil menarik perhatian lebih dari 22.000 pengunjung, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca Selengkapnya