10 Ciri-Ciri Sinusitis pada Anak yang Perlu Diketahui, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Ciri-ciri sinusitis menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan, terutama ketika terjadi pada anak-anak. Sinusitis merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan lantaran adanya infeksi serta pembengkakan pada saluran sinus akibat terjadinya penyumbatan.
Gangguan ini memang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Biasanya pada kasus sinusitis ringan akan ditandai dengan gejala yang menyerupai flu atau pilek dan batuk.
Membedakan antara sinusitis dan flu memang bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui gejala-gejala sinusitis pada anak-anak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 10 ciri-ciri sinusitis pada anak beserta dengan cara mengatasinya agar cepat sembuh.
-
Kenapa sinusitis bisa terjadi? Pada umumnya, penyakit yang menyerang area sinus ini diakibatkan oleh adanya infeksi dan iritasi.
-
Kenapa Sinus terjadi? Individu yang memiliki riwayat penyakit infeksi saluran pernapasan atas, alergi, atau asma berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah sinus.
-
Apa itu Sinus? Sinus merujuk pada peradangan yang terjadi di area sinus, termasuk rongga di dahi, hidung, dan tulang pipi.Ketika seseorang menderita sakit sinus, kondisi ini mengakibatkan sinus meradang, yang menyebabkan pembengkakan dan peningkatan produksi lendir.
-
Apa saja gejala khas rinitis alergi pada anak? Orangtua Perlu Tahu! Ini 4 Gejala Khas Rinitis Alergi pada Anak Menurut dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan dari RS UI, dr. Niken Lestari Sp. THTBKL Subs. AI(K), orangtua perlu memahami empat gejala khas dari rinitis alergi yang mungkin terjadi pada anak-anak mereka. Keempat gejala khas ini meliputi bersin yang berulang, hidung yang gatal, hidung yang meler, dan hidung yang tersumbat.
-
Apa yang membuat sinusitis terasa tidak nyaman? Gangguan sinusitis bisa menjadi permasalahan yang merepotkan jika sering terjadi di tengah-tengah melakukan aktivitas. Pasalnya, penyakit ini dapat membuat menimbulkan rasa sakit dan tak nyaman pada pipi serta dahi.
-
Gejala apa yang dialami anak jika mengalami radang paru-paru? Gejala radang paru-paru pada anak, dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Berikut ini adalah gejala yang umum terjadi pada anak yang mengalami pneumonia: 1. Demam tinggi: Salah satu gejala umum radang paru-paru pada anak adalah demam tinggi yang biasanya berlangsung lebih dari 2 hari. Suhu tubuh anak bisa mencapai 38 derajat Celsius atau lebih. 2. Batuk: Batuk adalah gejala khas radang paru-paru pada anak. Batuk bisa menjadi kering atau berdahak. Jika anak mengalami batuk berdahak, lendir yang dikeluarkan cenderung kental dan berwarna kuning atau hijau. 3. Napas cepat: Anak yang mengalami radang paru-paru biasanya mengalami napas cepat atau terengah-engah. Pernapasan yang cepat bisa terjadi bahkan saat anak beristirahat dan tidak melakukan aktivitas fisik. 4. Nafsu makan berkurang: Anak yang mengalami radang paru-paru cenderung kehilangan nafsu makan. Mereka mungkin tidak tertarik untuk makan atau minum. 5. Kelelahan: Pada radang paru-paru, anak-anak seringkali merasa lelah dan lesu. Mereka mungkin merasa tidak enak badan dan mengalami kelelahan yang berlebihan.
Ciri-Ciri Sinusitis pada Anak
Penyakit sinusitis umumnya dapat terjadi lantaran adanya infeksi pada saluran sinus di dalam hidung seseorang. Pada keadaan normal, sel dinding sinus akan menghasilkan lendir yang sangat berguna guna membantu mengeluarkan alergen atau pun polutan dari rongga hidung. Namun apabila terjadi infeksi maka lendir yang dihasilkan akan semakin bertambah dan terjerembap dengan bakteri serta virus dan mampu menyebabkan peradangan dalam hidung.
Gejala sinusitis biasanya muncul sebagai tanda terjadinya infeksi pada saluran sinus yang sangat mirip dengan gejala flu atau pilek pada umumnya. Apabila Anda mendapati anak yang sering pilek, muncul alergi serta terdapat gangguan pada sekat rongga hidung, hal tersebut bisa jadi merupakan tanda bahwa anak sedang terserang sinusitis. Biasanya, anak yang sedang mengalami sinusitis akan disertai dengan gejala lainnya, antara lain sebagai berikut:
- Hidung tersumbat dan sulit bernapas lebih dari 10 hari
- Batuk dan pilek yang tidak kunjung sembuh
- Lendir atau ingus yang muncul berwarna kehijauan atau kekuningan
- Terasa nyeri di daerah dahi dan pipi
- Terasa ada lendir yang tertelan dalam tenggorokan
- Demam
- Nafsu makan semakin berkurang
- Tubuh terasa lemas
- Mata dan hidung terlihat membengkak
- Mulut berbau tidak sedap
Cara Mengatasi Gejala Sinusitis pada Anak
Apabila Anda sudah memahami dan mengetahui beberapa gejala sinusitis yang kerap terjadi pada anak, maka Anda akan mudah memberikan penanganan yang baik pula. Semakin awal gejala sinusitis dapat dideteksi maka semakin baik pula penangan pada anak.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya penyakit sinusitis ini dapat sembuh dengan sendirinya walau butuh waktu hingga 7-10 hari bahkan 2 minggu. Akan tetapi, perlu dilakukan penanganan sejak dini agar gejalanya tak semakin mengganggu aktivitas anak-anak di tiap harinya. Berikut beberapa cara untuk mengatasi gejala sinusitis pada anak yang dapat Anda lakukan di rumah.
Banyak Konsumsi Air Putih
Banyak mengonsumsi air putih merupakan langkah pertama yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala sinusitis pada anak. Anda bisa mengajaknya untuk banyak mengonsumsi air putih setiap harinya. Dengan meminum air putih yang cukup akan mampu mengencerkan lendir atau ingus dalam rongga hidung sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan.
Menghirup Uang HangatCara selanjutnya adalah dengan menyiapkan baskom yang diisi dengan air hangat dan menyuruh anak untuk menghirup uang hangatnya. Cara ini akan membantu mengencerkan lendir yang menyumbat saluran hidung agar mudah keluar. Apabila dilakukan secara rutin, gejala sinusitis pada anak akan semakin berkurang dan menghilang.
Kompres Air Hangat
Selain itu cara mengurangi gejala sinusitis pada anak juga dapat dilakukan dengan mengompres bagian hidung anak dengan air hangat. Cara ini akan bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul di area hidung, pipi dan dahi. Tak hanya itu, mengompres dengan air hangat juga dapat mengencerkan lendir yang ada di dalam hidung sehingga dapat mudah dikeluarkan.
Bilas HidungCara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala sinusitis pada anak adalah dengan membilas hidung menggunakan semprotan air garam dan cairan saline. Ini sangat mudah yakni dengan menyemprotkan secara langsung cairan garam dan saline ke lubang hidung anak. Ini merupakan cara yang amat diyakini mampu meredakan hidung tersumbat oleh lendir.
Memakai Pelembab Udara
Menggunakan pelembab udara juga menjadi salah satu cara alternatif yang berguna meredakan gejala sinusitis pada anak. Anda bisa meletakkan alat pelembab udara atau humidifier di dalam kamar anak.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aroma terapi alami di dalamnya agar membuat tubuh anak semakin rileks. Dengan meletakkan pelembab udara ini, gejala hidung tersumbat yang dialami oleh anak bisa berkurang.
Cukup BeristirahatCara-cara di atas akan lebih maksimal apabila didukung dengan istirahat yang cukup. Ajaklah anak Anda untuk tidur lebih awal agar kebutuhan jam tidurnya dapat tercukupi dengan baik. Dengan begitu, proses penyembuhan serta pemulihan gejala sinusitis pada anak akan semakin cepat. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinusitis dapat menyerang siapa saja dan sering menimbulkan gejala hidung tersumbat, nyeri wajah, dan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPanduan mengatasi hidung agar tidak tersumbat untuk melancarkan pernapasan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak rentan terhadap rhinitis alergi karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan lebih sensitif.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSinusitis kronis adalah kondisi peradangan pada sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu, meskipun telah menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaPneumonia dan bronkopneumonia adalah infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan pada jaringan paru-paru.
Baca SelengkapnyaPolusi udara berpotensi memicu bronkitis pada anak-anak, dengan gejala seperti batuk berdahak dan kesulitan bernapas. Cari tahu cara penanganannya di sini.
Baca SelengkapnyaMengenal pneumonia pada anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenal ciri pneumonia pada anak, karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera setelah terinfeksi.
Baca Selengkapnya