Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, Pengaruhi Kualitas Sperma dan Estrogen Wanita

11 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, Pengaruhi Kualitas Sperma dan Estrogen Wanita ilustrasi merokok. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Kati Neudert

Merdeka.com - Merokok menjadi kegiatan yang sering dilakukan baik laki-laki maupun perempuan. Banyak alasan mereka tetap mempertahankan kebiasaan buruk tersebut.

Bahaya merokok bagi kesehatan tentunya sudah menjadi rahasia umum, apalagi kini sudah terpampang pada setiap bungkusnya. Bagi yang sudah kecanduan merokok, biasanya merasa sulit untuk melepas jeratan tersebut.

Merokok disinyalir mampu menyebabkan kematian, hipotensi, kanker, hingga banyak yang mengira sampai menyebabkan kemandulan. Benarkah demikian? Berikut merdeka.com telah merangkum bahaya merokok bagi kesehatan dari berbagai sumber:

Orang lain juga bertanya?

Bahan Kimia dalam Rokok

Melansir dari hellosehat.com mengenai kandungan bahan-bahan kimia berbahaya yang banyak digunakan dalam komposisi kebutuhan sehari-hari, seperti =

Aseton = cairan pembersih kuteks (cat kuku)Amonia = biasa ditemukan dalam cairan pembersih rumahAsam asetat = salah satu bahan cat rambutArsenik = salah satu bahan racun tikusBenzene = bisa dijumpai di semen karetButane = ditemukan dalam cairan korekKadmium = komponen aktif pada asam bateraiKarbon monoksida = salah satu jenis asap, seperti asap knalpot.Formaldehida = salah satu bahan pengawet bentuk cairHexamine = digunakan di cairan korek barbekyuLead = ditemukan dalam bateraiMethanol = komponen utama bahan bakar roketNaftalena = bahan dalam kapur barusNikotin = biasa sebagai sebagai insektisidaTar = material untuk mengaspal jalanToluene = bahan catAcrolein = zat cair tidak berwarna, terkandung alkohol

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

1. Menurunkan Sistem Imun

Merokok yakni menghisap asap dari ujung batang rokok yang dibakar, tentu akan masuk ke saluran pernapasan. Kemudian memicu kerusakan organ hingga menurunkan fungsinya, seperti pembuluh darah hingga sistem kerja jantung.Adanya kerusakan organ, akhirnya tubuh Anda akan kesulitan dalam melawan racun, kuman dan bakteri. Hal ini bukan hanya dialami oleh perokok aktif, namun menjadi lebih berbahaya bagi para perokok pasif di sekitarnya.

ilustrasi merokok

Shutterstock.com/ Ehab Edward

2. Penuaan DiniBahaya merokok bagi kesehatan selanjutnya ialah penuaan dini. Kandungan nikotin dari rokok yang terus masuk dalam tubuh, akan melemahkan aliran darah ke kulit. Sehingga kulit Anda akan kekurangan nutrisi, oksigen, dan menimbulkan kerutan.

3. Tubuh Kekurangan Oksigen

Adanya gas karbon monoksida dalam rokok, jika masuk dalam tubuh kemudian terikat bersama haemoglobin. Darah yang mengalir ke seluruh tubuh akan membawa gas karbon tersebut dan kurangnya oksigen yang tercukupi bagi organ jantung, otak, dan organ penting lainnya.

paru paru

2018 Merdeka.com/Pixabay

4. Rusaknya Sistem PernapasanBahaya merokok bagi kesehatan berikutnya yang pastinya sudah diketahui dan dialami banyak orang. Mengutip dari hellosehat.com, bahwa asap rokok yang masuk ke tubuh akan menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir di saluran pernapasan. Kemudian mengakibatkan infeksi pada paru-paru dan tenggorokan.Infeksi yang dibiarkan akhirnya merusak silia, rambut kecil yang berfungsi menangkap debu. Semakin sering terpapar asap rokok, semakin besar pula risiko kerusakan rongga udara di paru.

5. Bagian Mulut Ikut Rusak

Rokok yang dihisap melalui mulut pastinya ikut merusak beberapa bagian di sekitar. Akibat awal yang nampak, seperti gigi menguning, gigi bernoda, bibir menghitam, bau mulut, dan tenggorokan kering.Melansir dari halodoc.com, jika hal ini dibiarkan terus menerus bisa memunculkan risiko kanker lidah, bibir, tenggorokan, hingga pita suara.

6. Serangan Jantung

Serangan jantung menjadi momok bagi banyak orang, selaku penyakit tidak menular (PTM) yang mengakibatkan 10 besar kematian tertinggi di dunia. Mengutip dari alodokter.com, risiko ini bisa lebih tinggi terjadi pada wanita perokok yang juga mengonsumsi pil KB.

ilustrasi sakit jantung

2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pathompong Chai-onnom

Bagi para perokok aktif dan pasif, asap yang terhidup masuk dalam tubuh akan mempengaruhi detak jantung meningkat, menaikkan tekanan darah, terjadi penggumpalan darah, serta rusaknya pembuluh darah.

7. Mengurangi Antioksidan

Bahaya merokok bagi kesehatan ialah mampu mengurangi kadar antioksidan dalam tubuh. sebagian besar antioksidan dari vitamin C akan menangkal radikal bebas dan menjaga organ tubuh dari kerusakan.Berbagai penelitian menunjukkan bahwa para perokok memiliki kadar antioksidan yang lebih sedikit dibanding yang tidak merokok. Apabila mengalami sakit tertentu, proses penyembuhannya akan cenderung lebih lama.

8. Menurunkan Kualitas Sperma

Bahaya merokok berikutnya yakni menurunkan kualitas sperma, mulai dari konsentrasi, bentuk, pergerakan, serta materi pembentuk sperma (DNA). Dilansir dari alodokter.com bahwa pria yang merokok memiliki konsentrasi sperma yang menurun sekitar 23 persen. Selanjutnya pergerakan sperma yang melambat sekitar 13 persen, dengan bentuk yang abnormal.Menurunnya kualitas sperma akan mempersulit proses pembuahan sel telur. Lalu adanya kerusakan DNA sperma tadi bisa meningkatkan risiko keguguran, terganggunya perkembangan janin, hingga cacat lahir.Selain itu, merokok juga meningkatkan terjadinya risiko disfungsi ereksi hingga dua kali lipat. Tentunya Anda tidak ingin menjadi sosok laki-laki yang lemah bukan?

9. Mempengaruhi Kesuburan Pasangan

Bahaya merokok bagi kesehatan berikutnya, masih dilansir dari sumber yang sama, yakni mempengaruhi kesuburan pasangan Anda. Dari hasil studi, tingkat keberhasilan program bayi tabung pada wanita menurun akibat terpapar asap rokok.

013 yoga tri priyanto

2016 Merdeka.com

Wanita yang memiliki pasangan perokok aktif, hanya memiliki keberhasilan sekitar 22 persen. Akhirnya imbas negative dari rokok, selain bagi penggunanya juga bisa dirasakan langsung oleh pasangannya, yang perokok pasif.

10. Risiko Stroke Meningkat

Bahaya merokok selanjutnya, melansir dari alodokter.com bahwa merokok meningkatkan risiko terkena stroke sekitar 50 persen. Kecanduan menghisap rokok menimbulkan aneurisma otak, pembengkakan yang bisa pecah dan pendarahan otak.11. OsteoporosisDikutip dari halodoc.com bahaya merokok bagi kesehatan ternyata juga bisa merusak tulang, melalui penghentian kerja sel-sel konstruksi.Hal tersebut meningkatkan risiko osteoporosis atau tulang rapuh. Selain itu, rokok akan menganggu keseimbagan hormon-hormon yang seharusnya menjaga kekuatan tulang, seperti hormon estrogen pada wanita.Itulah beberapa bahaya merokok bagi kesehatan yang patutu diketahui, sebagai bentuk menjaga kesehatan diri dan orang sekitar. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya

Apakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.

Baca Selengkapnya
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui

Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya

Berhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Bahaya Vape bagi Kesuburan Pria dan Wanita, Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran
Bahaya Vape bagi Kesuburan Pria dan Wanita, Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran

Sebagai pengganti rokok, bukan berarti vaping bebas dari bahaya. Justru zat kimia yang ada pada vape bisa sebabkan gangguan reproduksi dan kesuburan seseorang.

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran

Vape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.

Baca Selengkapnya
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui

Sebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.

Baca Selengkapnya
17 Zat Berbahaya dan Mematikan pada Rokok, Wajib Baca
17 Zat Berbahaya dan Mematikan pada Rokok, Wajib Baca

Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.

Baca Selengkapnya
10 Penyebab Pria Jadi Mandul, dari Gaya Hidup Buruk Hingga Usia
10 Penyebab Pria Jadi Mandul, dari Gaya Hidup Buruk Hingga Usia

Kemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya

Kandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini
Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini

Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Waspadai, Ini Bahaya Merokok Setelah Makan yang Jarang Disadari
Waspadai, Ini Bahaya Merokok Setelah Makan yang Jarang Disadari

Merokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.

Baca Selengkapnya
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?

Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.

Baca Selengkapnya