11 Debt Collector yang Kepung Anggota TNI Ditangkap, Begini Nasib Mereka Kini
Merdeka.com - Tim Gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya telah menangkap 11 debt collector pengadang anggota Babinsa Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara 0502, Serda Nurhadi, Minggu (9/5).
Peristiwa bermula saat debt collector mengadang Honda Mobilio Nopol B 2638 BZK warna putih dikemudikan Nurhadi di Gerbang Tol Koja Barat, Jakarta Utara.
Kejadian itu viral. Polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku. Berikut ulasannya.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Kapan Anak TNI berprestasi? 'Pada Kejurnas kali ini Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra mewakili Jawa Timur yang dilaksanakan pada Tanggal 21 hingga 27 Juni 2024 di Sungai Ciliwung Jakarta, sekaligus sebagai seleksi untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram Tahun 2025,'
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
Penangkapan Pertama
Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menyebutkan bahwa tim gabungan telah berhasil mengamankan 9 pelaku pengadangan anggota Babinsa TNI, pada Minggu (9/5) pukul 14.00 WIB.
"Tim Gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya hari ini tepatnya pukul 14.00 Wib telah berhasil mengamankan 9 orang pelaku," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangannya dikutip Merdeka.com, Minggu (9/5).
Sementara sembilan orang tersebut masih diperiksa oleh Reskrim Polres Jakarta Utara. Pelau di antaranya:
1. Gerio Lewerissa (38)2. Hervy Leatomu (25)3. Jhon Kadarisman (29)4. Gerry Yansen Tahitu (27)5. Yosep A.K Meka (23)6. JoeFare Thenu (21)7. Ronny Sapulete (26)8. Al Fian Manuputty (27)9. Pieter Abarua (29)
Langkah pemeriksaan sebagai bentuk pengawalan dari Kodam Jaya untuk proses hukum terhadap kedua belah pihak.
"Itu bentuk dari wujud sinergitas yang terjalin baik selama ini antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah DKI Jakarta," tutur Herwin.
Tambah 2 Orang, Total 11 Debt Collector
Total 11 debt collector yang ditangkap petugas gabungan.
"Ada penambahan dua orang sehingga telah berhasil mengamankan 11 orang pelaku," ujar Herwin dalam keterangannya.
Dua pelaku yang baru diamankan ialah Hanoch Hamnes (26) dan Hendry (27). Saat ini sebelas terduga bersalah tersebut masih diperiksa dan terancam dijerat pasal 335 ayat (1) Dan 53 Jo 365 KUHP.
Barang Bukti yang Disita
Instagram @infokomando @kodamjayakarta ©2021 Merdeka.com
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan, dari penangkapan itu pihaknya menyita 4 video rekaman terkait kejadian yang viral, 1 unit handphone iPhone 6S untuk merekam, handphone para pelaku, 7 pasang baju, celana, dan helm digunakan para tersangka pada saat kejadian.
Lalu 3 unit KR2, visum sementara korban dan surat kuasa penarikan mobil dari Clipan Finance kepada PT Anugrah Cipta Kurnia Jaya.
"Tim Gabungan Sat Reskrim Polrestro Jakut dan Unit Reskrim Polsek Koja dan dibantu informasi dari Kodim Jakarta Utara telah mengamankan 11 orang terkait kasus viral perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan percobaan pencurian dengan kekerasan," papar Nasriadi.
Potret Para Pelaku
Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman Instagram akun @tnilovers18, yang mengunggah potret dari 9 pelaku debt collector yang diamankan.
Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Selamat menikmati lebaran di hotel Prodeo Bouss!!..Abis lebaran boleh nih kayaknya silaturahmi ke sana 🙈 Ada yang mau ikut gak? 😆," tulisnya dalam keterangan foto.
Babinsa TNI juga Ikut Diperiksa
Serda Nurhadi tengah menjalani pemeriksaan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya). Langkah pemeriksaan tersebut sebagai bentuk pengawalan dari Kodam Jaya untuk proses hukum terhadap seluruh pihak terkait.
"Iya (diperiksa), jadi untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang terjadi kemaren. Semua proses pemeriksaan dilakukan agar di peroleh hasil hukum yang berkeadilan," kata Herwin.
Serda Nurhadi, Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Herwin menambahkan, proses pemeriksaan terhadap Serda Nurhadi untuk mendalami kasus. Mengenai kaitannya membawa kendaraan yang sedang dalam masalah (tunggakan cicilan kredit).
"Sedangkan untuk Serda Nurhadi sendiri akan dilakukan pemeriksaan di Pomdam Jaya karena membawa kendaraan yang sedang dalam masalah. Hal ini perlu dilakukan guna mendapatkan proses hukum yang berkeadilan," tutup Kapendam Jaya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut dua orang debt collector atau yang biasa disebut matel menghentikan motor yang ditumpangi pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca Selengkapnyapenahanan itu dilakukan setelah meningkatnya status tersangka DSH dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkait dengan 13 orang yang diduga ikut menggeruduk Polrestabes Medan, hingga kini masih menjalani proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaWakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya