12 Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan, Ketahui Faktor Pemicu dan Dampaknya
Merdeka.com - Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan acap kali berasal dari aktivitas kecil manusia. Tanpa sadar kegiatan industri, tidak mengelola sampah, hingga kerap menggunakan kendaraan meski perjalanan dekat, menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan bukanlah fenomena baru tapi tetap menjadi masalah terbesar dunia yang dihadapi umat manusia. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan utama morbiditas dan mortalitas.
Aktivitas manusia melalui industrialisasi, urbanisasi, pertambangan, dan eksplorasi berada di garis depan penyebab terjadinya pencemaran lingkungan global. Baik negara maju maupun berkembang sama-sama menanggung beban tersebut.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa penyebab utama pencemaran udara di kota besar? Kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah menghasilkan emisi gas dan partikel yang mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan penyakit pernapasan.
-
Mengapa polusi udara berbahaya? Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang meresahkan di beberapa tempat saat ini.
-
Zat berbahaya apa saja yang ada di polusi udara? Merdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai. Zat-zat tersebut tentu dapat memicu berbagai macam penyakit.
-
Kenapa polusi udara berbahaya? Dalam dekade terakhir, peningkatan industri, urbanisasi yang cepat, dan kegiatan manusia lainnya telah berkontribusi terhadap pelepasan berbagai zat berbahaya ke atmosfer.
Terlepas dari perhatian global terhadap polusi, dampak pencemaran lingkungan akan terus terasa karena konsekuensi jangka panjangnya yang parah.
Ada banyak penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yang dibagi menjadi polusi kimia ke badan air, tanah, polusi suara dan cahaya, serta polusi udara. Selama beberapa dekade terakhir, polusi udara dan air telah meningkat dan kerap menjadi topik besar.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan beserta dampaknya, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (28/9).
Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan
Shutterstock/Hung Chung Chih
1. Polusi Udara
Ada dua jenis polutan udara, primer dan sekunder. Polutan primer dipancarkan langsung dari sumbernya. Sedangkan polutan sekunder dibentuk saat polutan primer bereaksi di atmosfer.
Sumber polusi udara terbesar saat ini disebabkan aktivitas pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi dan listrik. Keduanya menghasilkan polutan primer dan sekunder. Berikut sejumlah penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di udara:
a. Pembakaran Bahan Bakar
Pembakaran bahan bakar telah menjadi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Baik untuk memasak, mengemudi, dan kegiatan industri lainnya.
b. Cerobong Asap
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan selanjutnya dapat dikaitkan dengan asap dari cerobong asap, pabrik, kendaraan, atau pembakaran kayu. Kegiatan ini melepaskan sulfur dioksida ke udara sehingga membuatnya beracun.
c. Kegiatan Industri Pertanian
Menurut The Earth Institute, penggunaan pupuk untuk pertanian menjadi penyumbang utama polusi udara partikulat halus. Amoniak merupakan pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan pertanian.
2. Polusi Air
©2016 REUTERS/William Hong
Pencemaran unsur hara disebabkan oleh air limbah. Tingkat nutrisi yang rendah berakhir di badan air. Sehingga mendorong pertumbuhan ganggang dan gulma. Sehingga air tidak dapat diminum dan kehabisan oksigen, menyebabkan organisme air mati.
Polusi air telah mengambil korban di banyak spesies yang masih hidup di bumi. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di air, dikutip dari Conserve Energy Future:
a. Limbah Industri
Pencemaran air dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu contoh terbesar adalah pencemaran air limbah industri yang dibuang ke sungai dan badan air lainnya.
Seiring waktu, itu menyebabkan kontaminasi parah sehingga mengakibatkan kematian spesies air.
b. Polusi Air Tanah
Penyebab terjadi pencemaran lingkungan bisa terjadi dari polusi air tanah. Saat insektisida dan pestisida seperti DDT disemprotkan pada tanaman.
Meski hal ini mungkin tidak terlihat banyak, seiring waktu, aktivitas sederhana ini mencemari sistem air tanah.
c. Tumpahan Minyak di Laut
Tumpahan minyak di lautan telah menyebabkan kerusakan yang tak bisa diperbaiki di badan air. Tumpahan minyak biasanya terjadi karena kecelakaan kapal besar, kapal tanker, atau pipa minyak bocor.
d. Eutrofikasi
Eutrofikasi merupakan sumber pencemaran air yang terjadi dari aktivitas sehari-hari seperti mencuci pakaian, peralatan di dekat danau, kolam, atau sungai. Hal itu memaksa deterjen masuk ke dalam air yang menghalangi penetrasi sinar matahari, sehingga mengurangi oksigen.
3. Polusi Tanah
ilustrasi polusi tanah ©2016 Merdeka.com
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di tanah karena masuknya bahan kimia yang tidak diinginkan ke dalam tanah akibat aktivitas manusia. Penggunaan insektisida dan pestisida menyerap senyawa nitrogen dari tanah sehingga tak layak huni bagi tanaman untuk mendapatkan nutrisi.
Faktor pemicu terjadinya di antaranya pelepasan limbah industri, pertambangan, dan penggundulan hutan yang mengeksploitasi tanah. Kemudian tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik, serta tak bisa menahan tanah yang pada gilirannya menyebabkan erosi.
4. Polusi Suara
Kebisingan dianggap sebagai pencemar lingkungan yang disebabkan oleh sumber-sumber rumah tangga, kegiatan komersial, industri, dan transportasi.
Pencemaran suara berasal saat kebisingan yang tidak menyenangkan memengaruhi telinga. Menyebabkan masalah psikologis seperti stres, hipertensi, gangguan pendengaran, dan banyak lagi.
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan ini berasal dari mesin-mesin di industri, musik yang keras, kebisingan dari lalu lintas, kebisingan dari kegiatan konstruksi.
5. Polusi Radioaktif
Pencemaran radioaktif sangat berbahaya bila terjadi. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan satu ini, karena malfungsi pembangkit nuklir, pembuangan limbah nuklir yang tidak tepat, kecelakaan, dan banyak lagi.
6. Polusi Cahaya
polusi cahaya © greenjournal.co.uk
Sedangkan polusi cahaya disebabkan oleh penggunaan lampu buatan yang berkepanjangan dan berlebihan. Semua hal ini menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan mengganggu siklus alam, termasuk aktivitas satwa liar. Dikutip dari Ecavo, sumber polusi cahaya antara lain billboard elektronik, lapangan olahraga malam, lampu jalan dan mobil, taman kota, tempat umum, bandara, dan kawasan pemukiman.
7. Polusi Termal/Panas
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan berikutnya berasal dari kelebihan panas di lingkungan. Ini menciptakan perubahan yang tidak diinginkan dalam jangka waktu yang lama.
Polusi termal atau panas ini berasal dari banyaknya pabrik industri, penggundulan hutan, urban sprawl, dan efek dari polusi udara.
Dampak Pencemaran Lingkungan
ilustrasi sampah plastik, jerseyshorescene.com
1. Degradasi Lingkungan
Lingkungan adalah korban pertama pencemaran. Peningkatan jumlah CO2 di atmosfer menyebabkan kabut asap yang dapat membatasi sinar matahari mencapai bumi. Sehingga menghambat fotosintesis.
Selain itu adanya gas seperti Sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Bisa memicu terjadinya hujan asam.
2. Pemanasan Global
Polusi udara dan air bisa memicu pemanasan global dan hujan asam. Yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan suhu, hujan yang tidak menentu, dan kekeringan di seluruh dunia. Emisi gas rumah kaca khususnya CO2 menyebabkan pemanasan global.
3. Dampak Polusi Termal
Meningkatkan suhu bumi, menyebabkan perubahan iklim yang drastis dan kepunahan satwa liar. Peningkatan suhu dapat membuat populasi satwa liar rentan dan mereka mungkin tidak akan pernah bisa pulih.
4. Dampak Polusi Suara
Pada manusia, polusi suara memengaruhi kesejahteraan, tidur, dan total jam istirahat kita secara keseluruhan. Ini juga dapat berdampak buruk pada perkembangan anak-anak dan menciptakan ketidakseimbangan dalam tekanan darah dan detak jantung orang lanjut usia.
5. Dampak Polusi Radioaktif
Menyebabkan kanker, kemandulan, kebutaan, cacat pada saat lahir; dapat mensterilkan tanah dan mempengaruhi udara dan air.
6. Dampak Polusi Tanah
Pencemaran tanah memiliki konsekuensi besar bagi manusia, hewan, mikroorganisme dan kehidupan akuatik. Tanah yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit, gangguan pernapasan, bahkan berbagai jenis kanker.
(mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalah PM2.5 dengan konsentrasi 78,8µg/m³.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaKabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPolusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.
Baca SelengkapnyaTingginya polusi di Indonesia, khususnya di Jakarta, masih jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaDari hasil pembakaran karbon itulah yang kemudian disebutnya menghasilkan partikel yang paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca Selengkapnya