2 Polisi Adu Jotos dengan 1 Anggota TNI, Komandan Sampai Turun Tangan
Merdeka.com - Baru-baru ini beredar video berdurasi 26 detik yang mempertontonkan aksi saling jotos. Melibatkan dua oknum anggota polisi lalu lintas, serta seorang oknum personel TNI.
Peristiwa terjadi di sekitar Pos Lalu Lintas Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, tepatnya di depan Kantor PLN, Jalan Rijali, Ambon, Maluku, pada Rabu (24/11) sore.
Berawal dari kesalahpahaman, kala dua personel polantas yang hendak menilang pengendara motor. Pengendara itu pun mengadu ke saudaranya yang merupakan anggota TNI.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
Kini keduanya telah berdamai. Meski begitu, berdasarkan kesepakatan pimpinan masing-masing, tetap ditindak tegas.
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
2 Polisi dan 1 Tentara Adu Jotos
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Melansir dari akun Instagram @majeliskopi08, yang mengunggah ulang video aksi adu jotos. Terlihat dua personel polantas masih mengenakan rompinya. Sementara seorang anggota TNI dengan seragam lorengnya.
"Sudah. Hei, kenapa hanya melihat saja. Itu bantulah. Aparat dengan aparat," teriak seorang wanita dari kejauhan.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes M. Rum Ohoirat membenarkan adanya kejadian adu jotos tersebut. Ia menjelaskan duduk perkara hingga terjadi saling pukul.
"Pada sore tadi ada kesalahpahaman pada anggota kami dengan salah satu rekan TNI. Kemudian masalah ini sudah diselesaikan, di antara mereka sudah saling salaman dan sudah saling memaafkan," kata Rum dalam pertemuan di Mapolres Pulau Ambon.
Saling Memaafkan
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Rum menambahkan, personel Polri dan TNI yang baku hantam sudah saling bersalaman dan memaafkan. Disaksikan langsung oleh awak media, serta komandannya masing-masing.
"Kesalahpahaman antara anggota kami dengan salah satu rekan dari TNI. Kemudian masalah ini sudah diselesaikan sebagaimana rekan tadi sudah lihat. Dan mereka sudah saling memaafkan. Di sini juga sudah ada komandannya langsung. Kemudian ada Kapolres," ujar Rum.
Kasus bermula saat seorang pengendara motor ditilang oleh dua personel polantas. Lantaran tidak terima, orang tersebut mengadu ke kerabatnya yang merupakan Anggota TNI.
Ditindak Tegas Komandan
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Menurut Rum, kasus pertikaian memang sudah selesai. Namun mengenai penegakan disiplin dan sanksi, akan tetap dilakukan.
Nantinya diserahkan kepada masing-masing pimpinan, untuk memeriksa anggotanya dan memberikan sanksi tegas.
"Kasusnya sudah selesai. Tapi terkait dengan disiplin, ini kesepakatan dari pimpinan agar masing-masing anggota, masing-masing kesatuan memeriksa anggotanya. Apabila ada yang menyalahi, maka harus diproses dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Video 2 Polisi dan 1 Tentara Adu Jotos
Hingga saat ini, tidak diceritakan secara detail mengenai latar belakang kejadian di hadapan publik.
Tapi sinergitas TNI-Polri berusaha tetap ditampilkan. Kedua institusi telah bersepakat dan saling memberi disiplin anggotanya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaKerusuhan menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Baca Selengkapnya