Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Hal Harus Diperhatikan Jika Ingin Donor Darah Usai Dapat Vaksin Covid-19

3 Hal Harus Diperhatikan Jika Ingin Donor Darah Usai Dapat Vaksin Covid-19 Ilustrasi donor darah. ©Shutterstock/vladm

Merdeka.com - Donor darah merupakan tindakan mulia yang dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang. Sudah atau belum seseorang itu di vaksin, kenyataannya memang mendonorkan darah sangat membantu menyelamatkan orang lain.

Hal tersebut disampaikan oleh American Association of Blood Banks (AABB), America's Blood Centers, serta American Red Cross, pusat darah di seluruh negeri yang khawatir melihat laporan penurunan donor darah.

Ada beberapa laporan partisipasi donor darah terendah dalam lebih dari setahun. Sehingga menjadi kekhawatiran mengingat pasien dan pusat darah bergantung pada pasokan ini guna perawatan hingga penyelamatan hidup seseorang.

Orang lain juga bertanya?

Apabila Anda sudah menerima vaksin Covid-19 dan ingin melakukan donor darah, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Dilansir dari Liputan6.com, berikut ulasan lengkapnya.

Apa Boleh Mendonor Darah Setelah Mendapat Vaksin Covid-19?

American Red Cross menjelaskan, tak masalah jika Anda ingin melakukan donor darah setelah di vaksin. Akan tetapi, Anda mungkin harus memberikan nama produsen vaksin yang Anda terima saat Anda datang untuk mendonorkan darah.

Tak ada jeda waktu khusus antara setelah menerima vaksin dengan donor darah. Anda bisa melakukan donor darah kapan pun Anda mau setelah menerima vaksin Covid-19.

Sedangkan jika Anda ingin mendonorkan darah tetapi vaksin Covid-19 yang Anda peroleh terbuat dari virus hidup yang dilemahkan atau Anda tak tahu jelas vaksin yang didapat, maka sebaiknya Anda menunggu dua minggu sebelum melakukan donor darah. Meski agak membingungkan karena vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini ialah vaksin dari virus yang dilemahkan.

Tentang hal tersebut, seorang spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD menjelaskan bahwa batas tersebut sudah menjadi standar yang berlaku untuk semua jenis vaksin sebelum donor darah. Kemungkinan besar dari vaksin yang dilemahkan merujuk pada vaksin yang digunakan untuk mengatasi kondisi seperti campak, demam kuning, serta cacar air.

"Tetapi jumlah orang dewasa yang mendapatkannya sangat, sangat sedikit," ujar Dr. Schaffner, seperti dikutip dari Health.

Apa Boleh Donor Darah Jika Mengalami Efek Samping dari Vaksin Covid-19?

Bukan tidak boleh, akan tetapi oleh pakar penyakit menular, Amesh A. Adalja, MD (sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security), Anda lebih disarankan untuk menunggu sampai efeknya menghilang. Hal ini karena kelelahan dari efek samping setelah di vaksin dapat diperparah dengan donor darah. Bisakah Darah yang di Vaksinasi Membantu Penderita Covid-19 atau Memberikan Antibodi Penerima?Tentang hal ini, para ahli masih belum yakin apakah Anda bisa menularkan antibodi kepada seseorang yang menerima darah Anda. "Kemungkinannya adalah Anda akan memberikan perlindungan pasif, tapi seberapa banyaknya masih belum bisa diketahui," ujar Dr. Schaffner.Tak hanya itu, darah yang mereka terima nantinya akan diencerkan oleh volume darah mereka saat ini. Sehingga, mungkin saja tidak akan menawarkan perlindungan yang sama seperti jika mereka mendapatkan vaksin, terang Dr. Schaffner. Akan tetapi dengan Anda menyumbang darah, Anda sudah berpotensi membantu mereka yang sedang melawan Covid-19, terlebih pihak palang merah akan bisa menguji antibodi Covid-19. Dan jika Anda mempunyai antibodi tersebut, plasma dari darah Anda bisa digunakan sebagai pengobatan plasma penyembuhan untuk pasien Covid-19. Anda tak mungkin mempunyai antibodi itu jika baru saja di vaksinasi. Tetapi dibutuhkan waktu sampai dua minggu setelah suntikan dosis kedua bagi tubuh untuk mengembangkannya. Apabila Anda merasa baik setelah vaksinasi Covid-19 serta mengetahui secara spesifik vaksin yang Anda terima, atau jika sudah dua minggu sejak dosis lengkap vaksin Covid-19, maka Anda bisa donor darah. (mdk/add)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?
Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?

Berapa banyak darah yang harus didonor? Apa manfaatnya untuk kesehatan? Simak melalui penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya
Miliki Jumlah ASI Melimpah, Ini Syarat bagi Ibu yang Ingin Mendonorkannya
Miliki Jumlah ASI Melimpah, Ini Syarat bagi Ibu yang Ingin Mendonorkannya

Bagi ibu yang ingin mendonorkan ASI, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka miliki.

Baca Selengkapnya
6 Golongan Orang yang Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Wajib Tahu
6 Golongan Orang yang Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Wajib Tahu

Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa, namun keamanan dan kesehatan pendonor dan penerima darah harus selalu menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Sejarah Panjang Donor Darah, dari Eksperimen Berisiko hingga Gerakan Kemanusiaan Global
Sejarah Panjang Donor Darah, dari Eksperimen Berisiko hingga Gerakan Kemanusiaan Global

Dari penemuan golongan darah sampai penemuan skrining darah, simak sejarah panjang donor darah berikut!

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.

Baca Selengkapnya
Darah WNI Tak Diterima untuk Donor di Jerman
Darah WNI Tak Diterima untuk Donor di Jerman

WN Jerman Jerman yang berpergian ke Indonesia pun dilarang mendonorkan darahnya di Jerman selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Tujuan Transfusi Darah Putih, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya
Tujuan Transfusi Darah Putih, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Transfusi darah putih adalah prosedur medis yang melibatkan pemberian sel darah putih dari donor ke penerima untuk mengatasi defisiensi.

Baca Selengkapnya