4 Faktor Pentingnya Tetap Lakukan 5M Sesudah Vaksin, Patut Dipahami
Merdeka.com - Guna memutus pandemi virus covid-19 yang hingga sampai saat ini masih mendera, pemerintah Indonesia menjalankan program vaksinasi kepada 1 juta orang per hari. Hal tersebut tentu bertujuan agar dapat memutus rantai penyebaran covid-19 agar segera usai dan kehidupan warga bisa berjalan normal kembali.
Namun perlu dipahami, bahwa sebenarnya pemberian vaksin bukan berarti membuat kita tidak bisa terpapar virus covid-19. Tetapi dengan adanya vaksinasi yang diberikan, ini akan membuat sistem imun tubuh menguat sehingga kemungkinan untuk terpapar virus menjadi lebih kecil.
Maka dari itu, bagi Anda yang sudah mendapatkan vaksin bukan berarti boleh mengabaikan protokol kesehatan yang sudah diterapkan terutama 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi). Seperti dirangkum dari GoodDoctor, berikut adalah 4 faktor penting lakukan 5M meski sudah mendapatkan vaksin:
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
1. Sebuah penelitian tengah diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa perlindungan tidak dimulai hingga 12 hari sejak suntikan pertama vaksin.
2. Dalam jangka pendek vaksin memerlukan waktu guna mencapai kekebalan tubuh yang optimal.
3. Keefektifan vaksin juga baru mencapai 52 persen beberapa minggu kemudian. Dalam seminggu setelah vaksinasi kedua, tingkat keefektifan akan mencapai 95 persen.
4. Hingga saat ini, belum ada vaksin covid-19 yang terbukti 100 persen mencegah kita tertular covid-19.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya