45 Negara yang Menerima Wisatawan dengan Sinovac, Pahami Perbedaan Aturan Vaksinnya
Merdeka.com - Sebagian besar negara di seluruh dunia telah mengumumkan untuk membuka diri bagi pelancong internasional. Meski begitu, kebanyakan masih menerapkan langkah-langkah ketat dan menerima turis tergantung pada jenis vaksin yang diterima pelancong.
Saat ini, sejumlah negara lebih mengakui bukti vaksinasi yang disetujui oleh European Medicines Agency (EMA), yakni Pfizer/BioNTech, Moderna, AstraZeneca, serta Johnson and Johnson.
Kasusnya tak sama dengan vaksin Sinovac. Sehingga saat bepergian ke luar negeri, pastikan untuk memeriksa kembali validitas vaksin Anda. Apalagi mayoritas di tanah air, menggunakan vaksin Sinovac.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Vaksin Covid-19 jenis Sinovac merupakan produksi dari perusahaan farmasi yang berbasis di Beijing. Ini termasuk dalam daftar darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac untuk penggunaan darurat pada 1 Juni 2021 lalu. Bahkan disebutkan telah memenuhi standar internasional untuk kemanjuran, keamanan, dan pembuatan. Meski tak seoptimal atau efektif dibanding jenis lain.
Sebelum Anda melakukan destinasi ke negara tetangga, sebaiknya ketahui setiap peraturan. Sekaligus mengetahui negara mana saja yang tetap menerima pelancong dengan sertifikat bukti vaksin Sinovac.
Berikut 45 daftar negara yang menerima pelancong vaksin Sinovac, seperti dilansir dari Visa Guide World, Senin (16/8).
Negara Penerima Wisatawan dengan Vaksin Sinovac
Ilustrasi berlibur ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Dragon Images
Vaksin Sinovac sekarang sudah digunakan di puluhan negara. Bahkan direkomendasikan untuk semua orang yang berusia di atas 12 tahun, serta disarankan mengambil dosis kedua pada 2 hingga 4 minggu setelahnya.
Meski begitu, belum seluruh negara menerima turis asing dengan sertifikat vaksin Sinovac. Hingga saat ini, baru 45 negara yang mengizinkan masuknya wisatawan telah divaksinasi dengan vaksin Sinovac, seperti dikutip dari VisaGuide.World.
Visa Guide World ©2021 Merdeka.com
Peraturan Kunjungan Turis Asing di Eropa
Tidak semua negara di benua Eropa menyambut kembali kedatangan turis asing. Mereka hanya menerima negara tertentu. Pembukaan kembali wisata ini demi mendongkrak perekonomian yang sempat anjlok akibat imbas pandemi Covid-19.
Berikut aturan kunjungan di beberapa negara kawasan Eropa, dihimpun dari Japan Today:
1. Prancis
Prancis kembali membuka perbatasan sejak Rabu, 16 Juni 2021. Negara ini memperbolehkan turis asing yang telah menerapkan vaksin jenis Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson. Sesuai dengan yang disetujui Uni Eropa.
Wisatawan juga wajib melampirkan hasil negatif tes antigen yang berlaku, tidak lebih dari 48 jam dari saat kedatangan.
Warga negara yang tidak diperbolehkan masuk berasal dari negara daftar oranye, termasuk Inggris Raya, AS, Rusia, China, India, Afrika Selatan, dan Brasil.
2. Italia
Jika berkunjung ke Italia, wajib melaksanakan karantina mandiri selama 10 hari. Namun tidak wajib bila telah menyertakan bukti negatif Covid-19 yang diambil tidak lebih dari 48 jam sebelum kedatangan.
3. Yunani
Negara Yunani termasuk yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Bahkan Yunani mengizinkan wisatawan dari China, Inggris Raya, dan 20 negara lain untuk berkunjung dengan alasan yang tidak esensial.
Selama para pelancong bisa menunjukkan bukti negatif Covid-19, serta sertifikat vaksinasi.
4. Spanyol
Negara Spanyol juga telah membolehkan turis asing, baik dari Amerika dan mayoritas negara lainnya. Sepanjang mereka bisa membuktikan tidak terinfeksi Covid-19.
Juga wajib bagi turis yang telah menerima dua dosis vaksinasi. Kendati demikian, wisatawan dari Brasil, Afrika Selatan, dan India masih dilarang, karena tingginya kasus di sana.
Vaksin Gratis Bagi Pelancong
©Reuters
Kampanye vaksinasi masih digalakkan di setiap negara di dunia. Demi mencapai target herd immunity. Tak ayal cara ini pun dilakukan bukan hanya bagi warga negaranya saja, melainkan para wisatawan. Berikut di antaranya seperti dilansir dari Schengen Visa Info:
1. Amerika Serikat
Beberapa kota dan negara bagian dari Amerika Serikat secara sukarela menawarkan vaksin Covid-19 kepada turis asing. Sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan dengan aman di tengah pandemi.
Pusat vaksinasi mulai menawarkan vaksin Johnson & Johnson satu dosis kepada wisatawan tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu.
Beberapa negara bagian AS lainnya, termasuk Arizona, Alaska, New York, Florida, Louisiana, Texas, dan masih banyak lagi.
2. Maladewa
Negara kepulauan kecil di Asia Selatan, Maladewa tak kalah menawarkan vaksin Covid-19 untuk para pelancong dalam upaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.
3. Abu Dhabi
Negara yang terkenal sebagai pusat wisata ini juga menawarkan kepada wisatawan yang memegang visa. Untuk mendapatkan vaksin Covid-19 gratis jenis Pfizer atau Sinopharm.
Penjadwalan dapat dilakukan melalui aplikasi vaksinasi Covid-19 sejak 11 Juni, menggunakan informasi paspor. Diperlukan visa maupun stempel.
Arab Saudi Terima Turis Tanpa Karantina
©2021 Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Sejak 1 Agustus lalu, Arab Saudi kian membuka diri terhadap para pendatang asing. Bahkan diberi keringanan untuk mengizinkan masuk tanpa karantina.
Tapi syarat utamanya harus sudah mendapatkan vaksin dari produsen Pfizer, AstraZeneca, atau Moderna, demikian laporan Arab News, Jumat (30/7). Ditambah lagi, semakin membuka jadwal umrah bagi sejumlah negara.
Sayangnya Indonesia belum termasuk, karena masih dianggap dalam daftar merah. Lantas pihak Kementerian Agama pun dilaporkan masih berkomunikasi dengan Saudi terkait izin tersebut.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi menemui Duta Besar Arab Saudi Esham Altsaqafi di Jakarta, untuk mendapatkan kepastian izin umrah.
"Kami meminta penjelasan kepada Duta Besar, mengenai teknis detail pelaksanaan umrah di masa pandemi," kata Khoirizi, Kamis (29/7) seperti dilaporkan Antara.
Jemaah dari Indonesia sebagian besar, statusnya sebagai penerima vaksin Sinovac. Sehingga harus mendapatkan satu dosis penguat, dari empat vaksin rekomendasi, yaitu Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya