5 Dampak Buruk Makan Daging Anjing, Anda Harus Tahu
Merdeka.com - Makanan olahan berbahan dasar daging anjing kini mudah dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tentu membuat resah para aktivis pecinta hewan. Sudah sejak lama larangan mengonsumsi daging anjing dikampanyekan di masyarakat. Tetapi, hingga kini nyatanya masih saja banyak yang masih mengonsumsi daging anjing.
Bahkan, di salah satu wilayah di kota Solo olahan daging anjing sangat mudah ditemui di warung-warung pinggir jalan. Oleh karena itu, baru-baru ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan peraturan larangan warga di wilayah Solo Raya untuk tidak mengonsumsi daging anjing lagi.
Larangan tersebut dikeluarkan setelah adanya laporan dari Dog Meet Free Indonesia bahwa ada sekitar 13.700 ekor anjing yang dibantai di wilayah Solo untuk dikonsumsi. Hal ini juga berkaitan dengan peraturan perundang-undangan, yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal (1) yang mengatakan bahwa anjing tidak termasuk dalam makanan konsumsi karena bukan merupakan sumber hayati produk peternakan, kehutanan atau sejenisnya.
-
Dimana daging anjing dijual? Daging anjing itu disita di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Denpasar, pada Rabu (31/7) kemarin.
-
Kenapa daging anjing dilarang dijual? 'Tidak banyak itu, karena budaya Bali itu tidak biasa mengonsumsi daging anjing. Artinya, ada peminat khusus tapi terbatas ini yang kita tidak bisa biarkan. Karena di Bali ada aturan khusus juga, yang dibuat melalui perda dan pergub, bahwa memang ada larangan untuk memperjualbelikan daging anjing apalagi untuk dikonsumsi,' imbuhnya.
-
Bagaimana jika makanan hewan terkontaminasi? Menurut Dana Hunnes, asisten profesor di Fielding School of Public Health di University of California, Los Angeles (UCLA), mengonsumsi pet food bisa berbahaya bagi manusia jika makanan tersebut terkontaminasi.
-
Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari terlalu banyak konsumsi daging? Untuk menyeimbangkan diet, penting untuk memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam pola makan.
-
Kenapa makanan hewan tidak baik untuk manusia? Makanan hewan memang dapat menyediakan kalori dan protein jika terjadi keadaan darurat. Namun, perlu diingat bahwa makanan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi hewan peliharaan, bukan manusia.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
Terlepas dari itu, ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan jika seseorang mengonsumsi daging anjing, diantaranya :
Rabies
Bahaya yang bisa ditimbulkan dari konsumsi daging anjing adalah penyebaran rabies dari hewan kepada manusia. Kebanyakan anjing yang dibunuh untuk dikonsumsi merupakan anjing liar yang luput dari vaksinasi anjing. Untuk itu, potensi penularan rabies sangat tinggi jika seseorang mengonsumsi daging anjing tanpa pengolahan yang tepat.
Trichinosis
Orang yang mengonsumsi daging anjing juga bisa berpotensi terkena penyakit ini. Biasanya disebabkan karena daging anjing yang terinfeksi parasit Trichinella, yang bisa membuat radang pada pembuluh darah. Jika infeksi yang ditimbulkan berat, maka kemungkinan penderitanya akan kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan, serta bermasalah pada jantung dan pernapasan.
Kebal Terhadap Antibiotik
Sebagian besar peternakan anjing untuk dikonsumsi biasanya memiliki lingkungan yang tidak sehat dan kotor. Biasanya anjing-anjing tersebut diberi suntikan antibiotik secara berlebih untuk mencegah penyakit. Tetapi, kandungan antibiotik pada daging anjing justru berbahaya bagi manusia, karena tubuh akan kebal dengan antibiotik yang diberikan.
Infeksi Bakteri
Daging anjing juga bisa menularkan infeksi bakteri seperti anthrax, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis.
Hipertensi
Di lansir dari Liputan6,bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jika konsumsi natrium untuk tubuh sebaiknya tidak lebih dari 2 miligram per hari. Dalam 100 gram daging anjing mengandung sekitar 1,06 miligram natrium.
Hal ini membuat jika konsumsi daging anjing bisa meningkatkan tekanan darah hingga melampaui batas sehingga meningkatkan resiko hipertensi. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaDaging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaBapak kos di Semarang mengaku mengonsumsi daging kucing bisa menurunkan kadar gula darah, apa benar?
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing secara berlebihan bisa memicu sejumlah masalah kesehatan termasuk darah tinggi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya