5 Fakta Hand Sanitizer, Bisa Cegah Virus Corona
Merdeka.com - Jumlah pasien terinfeksi virus corona atau covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga kini, Kamis (19/3), Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus corona, Achmad Yuri mengatakan jumlahnya mencapai 309 kasus.
Beberapa cara dapat dilakukan dalam menghindari virus mematikan tersebut, seperti penggunaan hand sanitizer. Berikut adalah 5 fakta tentang hand sanitizer dari berbagai sumber.
Efektif Jika Kandungan Alkohol 60 Persen
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa penting cuci tangan saat ada kasus cacar air? Menjaga jarak harus diimbangi dengan kebersihan tangan yang baik, yaitu mencuci tangan secara rutin, terutama setelah berinteraksi dengan benda-benda yang digunakan bersama.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan diri untuk mencegah hepatitis? Mencuci tangan secara teratur adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah hepatitis. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan, setelah buang air kecil atau buang air besar, dan setelah membersihkan luka.
-
Bagaimana cara menjaga diri dari bahan kimia berbahaya? 'Yang paling penting adalah mengetahui secara pasti apa bahayanya dan apa yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko tersebut,' kata Webb.
-
Kenapa mencuci tangan penting untuk mencegah Foodborne Illness? Komunitas kesehatan masyarakat telah menetapkan bahwa mencuci tangan secara teratur sebelum dan sesudah makan adalah salah satu pertahanan paling efektif melawan penyebaran foodborne illness atau penyakit bawaan makanan.
-
Bagaimana membersihkan sikat gigi agar terbebas dari virus? Dokter gigi dari California Selatan, Dr. Joyce Kahng, merekomendasikan agar Anda mengganti sikat gigi setiap tiga bulan dan tidak membagikannya kepada orang lain. Dia juga memberikan sepuluh cara untuk membersihkan bulu sikat gigi, yaitu:Mencuci dengan sabun tanganMerendam dalam air mendidih selama 30 detikMerendam dalam obat kumur selama dua menitMembiarkannya dalam hidrogen peroksida semalamanMerendam dalam cuka putih selama 30 detikMenggunakan campuran 2 sendok teh baking soda dengan airMenggunakan campuran 2 gelas air dan 2 sendok teh pemutih selama enam menitMerendam dalam setengah campuran tablet gigi palsu selama 90 detikMerendam dalam asam hipokloritMenggunakan alat sterilisasi UV
Ilustrasi Hand Sanitizer 2020 Merdeka.com/Afif
Cairan hand sanitizer akan bekerja secara efektif saat memiliki kandungan alkohol sebanyak 60 persen ke atas. Hal tersebut tengah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang sudah dilakukan. Semakin banyak kandungan alkoholnya, kinerja hand sanitizer akan semakin baik.
Hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol setidaknya 60 persen akan mampu membunuh bakteri dan juga virus. Jika hand sanitizer hanya mengandung kandungan alkohol di bawah 60 persen, cairan tersebut hanya mampu mengurangi pertumbuhan virus saja.
Harus Digunakan Hingga Kering
Ilustrasi Hand Sanitizer2020 Merdeka.com
Penggunaan hand sanitizer yang baik dan benar adalah dengan mengoleskannya pada tangan dan menggosokannya secara merata ke seluruh permukaan tangan hingga kering. Hal tersebut perlu sangat perlu diperhatikan.
Karena jika tak benar kering namun tertelan, cairan ini bisa saja membuat penggunanya keracunan. Terlebih penggunaan pada anak-anak, perlu dilakukan pengawasan yang ekstra untuk memastikannya benar-benar kering dan tak tertelan.
Bisa Kadaluarsa?
Ilustrasi Hand Sanitizer2020 REUTERS/Stephane Mahe
Sebenarnya, hand sanitizer tak memiliki tanggal kadaluarsa. Namun, para produsen tetap mencantumkan tanggal kadaluarsa pada produk. Ini dikarenakan alkohol akan berfungsi efektif ketika ditempatkan pada suhu ruangan yang stabil.
Hand sanitizer yang sering digunakan juga akan membuatnya terpapar oleh udara. Sehingga alkohol didalamnya menguap dan kandungannya menurun. Hal ini akan membuat hand sanitizer tak efektif dalam membunuh bakteri dan virus jika disimpan terlalu lama dan sering terpapar udara.
Tak Bisa Bunuh Semua Kuman
Ilustrasi Hand Sanitizer/liputan6.com2020 Merdeka.com
Perlu diketahui, tak semua jenis kuman dapat dibunuh hanya dengan menggunakan hand sanitizer. Antara lain seperti Cryptosporidium (parasit yang menyerang pencernaan dan pernapasan), Clostridium difficile 1-5 (bakteri yang mengakibatkan timbulnya gangguan usus serta peradangan usus), dan norovirus (bakteri yang menyebabkan penyakit diare).
Sehingga, perlu dilakukan mencuci tangan menggunakan sabun secara teratur dengan lama minimal 15-20 detik untuk membersihkan kuman-kuman yang ada.
Cara Kerja Beda dengan Sabun
Hand sanitizer diketahui memang sama seperti sabun yang dapat membersihkan kedua telapak tangan dari serangan bakteri dan virus. Namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan.
Kandungan alkohol hand sanitizer hanya mampu membunuh bakteri dan virus tertentu saat tangan tidak terlalu kotor. Sedangkan sabun memiliki fungsi yang lebih dari hand sanitizer, yakni mampu memisahkan kuman dari tangan. Sehingga jika sedang mendapati tangan begitu kotor, disarankan untuk mencucinya dengan sabun.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaIni beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah lima metode yang unik untuk menghindari penularan virus flu dan pilek.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya