6 Kali Daftar,Taruni Ini Dapat Wejangan dari Pasukan Elit TNI 'Tunjukan yang Terbaik'
Merdeka.com - Kunjungan Taruna Taruni Akademi TNI di grup 2 Kopassus tahun 2022, mempertemukan seorang anggota TNI baret merah dengan seorang Taruni muda dari Papua, bernama Ester Christine. Kunjungan itu dalam rangka kegiatan Bhineka Eka Bhakti.
Sepak terjang Ester sampai bisa diterima di Akademi TNI Angkatan Udara begitu apik. Kisah inspiratif hadir dari perjuangan Ester untuk bisa lolos. Ia bahkan telah enam kali gagal mendaftar menjadi anggota TNI dan Polri.
Simak kisah selengkapnya berikut ini, seperti dilansir dari kanal YouTube Kandang Menjangan Channel, Jumat (14/1).
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Apa yang dilakukan Ade Arya Koswara untuk lolos TNI? Ade membuktikan jika kerja keras serta doa orang tua menjadi pembuka jalan untuk menggapai cita-citanya.
-
Bagaimana Ade Arya Koswara akhirnya lolos TNI? 'Saya sebelumnya daftar sampai lima kali, dari kelimanya saya nggak pernah pakai bahasa Inggris karena dirasa belum cukup. Namun saat yang keenam saya memberanikan diri saya untuk angkat tangan saat ditanya soal kemampuan bahasa Inggris, setelah berkomunikasi hasilnya dianggap memuaskan,' katanya.
-
Bagaimana Try Sutrisno bisa diterima di Atekad Bandung? Try kembali mengikuti tes. Hasilnya baik. Dia dinyatakan lulus dan berhak menempuh pendidikan di Atekad Bandung.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
Taruni Asal Papua
Kanal YouTube Kandang Menjangan Channel ©2022 Merdeka.com
Ester Christine telah menjajaki pendidikan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Taruni muda ini berasal dari ibukota Kabupaten Jayapura, Sentani.
Sebagai perwakilan dari Papua, Ester menjadi satu-satunya wanita saat itu. Sementara dua anggota lagi, Taruna perwakilan Papua.
"Sudah 5 bulan di (Akmil) Magelang. Siap, untuk dari Jayapura Taruninya saya sendiri, duanya Taruna," kata Ester.
"Sebagai perwakilan dari Papua, berarti harus tunjukkan yang terbaik to," ujarnya.
"Siap," jawab Ester.
Motivasi dari Prajurit Pasukan Elite TNI AD
Kanal YouTube Kandang Menjangan Channel ©2022 Merdeka.com
Prajurit pasukan elite TNI Angkatan Darat itu memberikan motivasi bagi Ester supaya bisa membanggakan para adik angkatan di Papua, maupun saudaranya di sana.
"Biar nanti adik-adik yang masih sekolah bisa lihat, wah ini kita punya kakak yang sudah mampu. Berarti kita bisa seperti kakak itu. Berarti kamu belum kejuruan ya?," paparnya.
"Siap belum," jawab Ester.
6 Kali Gagal Daftar TNI dan Polri
Rupanya sebelum diterima di Akademi AU, Ester sempat menelan pil pahit sekian kali. Dia sempat tes di Akademi Kepolisian namun gagal saat sudah sampai di pusat.
Tak ingin menyerah, berselang satu tahun Ester mencoba peruntungan lagi di kesatuan polisi.
"Siap izin menjawab, saya lulus tahun 2018. Awalnya saya mendaftar di Akpol, saya jatuh (gagal) di pusat. Setelah itu tahun 2019 saya tes lagi yang Bintara Polisi, jatuh di daerah," ucap Ester.
Tak berhenti di situ, Ester bangkit untuk mencoba keberuntungan di Angkatan Darat. Tapi ia kembali gagal. Sudah sekira enam kali ia mendaftar dan tes. Hingga akhirnya Ester bisa menjadi Taruni di Akademi TNI AU..
"Lalu saya tes lagi Kowad, jatuh (gagal) lagi di daerah. 2021 saya tes Polisi dan Angkatan Udara, dan puji Tuhan saya diterima di Angkatan Udara. Izin, ini daftar yang keenam," imbuhnya.
Semangat dari Sang Senior
Kanal YouTube Kandang Menjangan Channel ©2022 Merdeka.com
Anggota Kopassus itu meninggalkan pesan yang memotivasi agar Ester bisa membanggakan orangtua di Papua. Dia juga berpesan agar Ester mampu menjalani setiap latihan dengan baik.
"Siap, orangtua. Kalau bapak pensiunan ASN, ibu masih ASN. Siap banggakan orangtua," ungkapnya.
"Pegang amanah itu untuk keluarga, cukup bangga to? Sangat bangga ada saudara Ester perwakilan dari Papua. Saya sendiri turut bangga. Di sini saudara-saudara dari Papua banyak juga. Ingat, setiap latihan pasti bisa kita lewati dengan baik," pesannya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Casis ini tak pernah letih untuk terus mencoba mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMomen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaKisah prajurit cantik TNI AD yang sempat berkali-kali gagal tes akhinya bisa dilantik Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut membuktikan bahwa kerja keras dan terus mengulang adalah kunci suksesnya.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan anak petani berhasil lolos tes Tamtama Polri setelah gagal sebanyak enam kali.
Baca SelengkapnyaSeorang anak menceritakan kisah ayahnya yang gagal 6x masuk TNI dan kini dilanjutkan oleh sang anak yang lolos Akmil.
Baca SelengkapnyaCerita perjuangan gigih seorang pemuda untuk bisa meraih mimpinya.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita Letda Gabriella sempat tiga kali gagal Akmil.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 2023 menceritakan perjuangannya untuk bisa menjadi bagian dari keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca SelengkapnyaSeragam loreng dan berkepala pelontos, sosoknya nampak begitu antusias.
Baca Selengkapnya