7 Penyebab Kanker Payudara yang Harus Diketahui
Merdeka.com - Kanker payudara menjadi momok yang menakutkan bagi wanita. Penyakit ini sangat ganas hingga bisa menyebabkan kematian.
Pada tahun 2000, kematian akibat kanker payudara di Indonesia sebesar 10.753. Data ini berdasarkan kasusAge Standardized Ratio (ASR). Dengan angka yang tinggi, kita harus mengetahui penyebab kanker payudara sebagai bentuk pencegahan.
Berikut penyebab kanker payudara yang dirangkum dari berbagai sumber:
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Makanan apa yang bisa tingkatkan risiko kanker payudara? Penggunaan daging merah lebih dari 150 gram setiap hari secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 10 persen.
-
Makanan apa yang meningkatkan risiko kanker payudara? Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan rendah serat dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker payudara.
-
Siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara? Orang yang tidak menyusui, tidak memiliki anak, merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara,' ujar Dr. Diani dilansir dari Antara.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Kenapa riwayat keluarga bisa picu kanker payudara? Memiliki kerabat dekat, seperti ibu atau saudara perempuan, yang pernah menderita kanker payudara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang sama. Faktor genetik, terutama mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2, berkontribusi terhadap tingginya kemungkinan untuk mengembangkan kanker payudara.
Penyebab Kanker Payudara
Obesitas
Salah satu penyebab kanker payudara yang patut diwaspadai ialah kegemukan atau obesitas. Sebenarnya memang obesitas telah lama disorot karena menimbulkan berbagai penyakit kronis lainnya pula, serta peningkatan penderita obesitas setiap tahunnya.
foxnews.com
Berdasarkan hasil penelitian oleh Lindra Anggorowati tentang Faktor Risiko Kanker Payudara Wanita, mengungkapkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara adalah obesitas, usia melahirkan anak pertama, riwayat pemberian ASI, dan usia menarche.
Penyebab kanker payudara pada obesitas karena adanya peningkatan sintesis estrogen pada timbunan lemak yang berpengaruh terhadap proses proliferasi jaringan payudara, Vogel, Breast Cancer Prevention a Review of Current Evidence.
Menstruasi Pertama
Penyebab kanker payudara selanjutnya ialah umur menstruasi pertama atau biasa disebut usia menarche. Kasus ini terdapat pada beberapa pasien pengidap kanker payudara. Terutama bagi wanita yang mengalami menstruasi di bawah usia 12 tahun, memiliki risiko yang lebih tinggi.Hasil riset oleh Suzuki, Epidemiologic Risk Factor for Breast Cancer Related to Menopause Status in Indonesia, menunjukkan bahwa umur menstruasi yang lebih awal berhubungan dengan lamanya paparan hormon estrogen dan progresteron, terhadap proses proliferasi termasuk jaringan payudara.
Faktor Genetik
Penyebab kanker payudara berikutnya yakni adanya faktor keturunan atau genetik. Mengutip dari hellosehat.com, bahwa sekitar 5 hingga 10 persen kasus kanker payudara terjadi karena adanya anggota keluarga dengan riwayat sakit yang sama.Kemungkinan besar genetik ini dihasilkan secara langsung akibat mutasi gen atau kecacatan pada gen yang diturunkan dari orangtuanya.
Pola Hidup Tidak SehatGaya atau pola hidup yang tidak sehat tentunya mempengaruhi hormon tubuh. Selain berpengaruh pada risiko berbagai penyakit berbahaya lain, kanker payudara menjadi salah satunya. Hormon di tubuh berhubungan dengan sel-sel yang berada di sekitar payudara.Bila tidak merubah menjadi pola hidup sehat, pasti akan mudah terpapar zat kimia dan senyawa tertentu yang mengakibatkan sel berkembang tidak normal.
Paparan Pestisida
Penyebab kanker payudara berikutnya ialah akibat paparan estrogen dari lingkungan, berupa organochlorines dalam pestisida dan industri kimia.
Hasil riset oleh Hindell, William,Hormone Alteration in Breast Cancer Hormonal Etiologymengungkap bahwa adanya kandungan estrogen pada pestisida diduga akan menyebabkan peningkatan proses proliferasi sel. Meskipun belum dapat dibuktikan secara pasti, masih dikembangkan lagi mengenai penyebab yang satu ini.
Perokok Pasif dan Perokok Aktif
Salah satu penyebab risiko kanker payudara yang sebenarnya berasal dari aktivitas kecil. Terkadang Anda santai mengobrol bersama teman yang sedang asyik merokok. Wanita perokok akan memiliki tingkat metabolisme hormon estrogen yang lebih tinggi dibanding wanita yang tidak merokok. Selanjutnya, perokok pasif memiliki faktor risiko kanker payudara lebih besar dibanding wanita yang tidak merokok. Dari hasil penelitian di tempat berbeda, oleh GA Colditz dan Dupont William D.
Mengonsumsi Pil KB
Dikutip dari hellosehat.com, bahwa estrogen dari pil KB atau pil kontrasepsi memang bisa mencegah kehamilan, tetapi pil ini dapat menstimulasi sel payudara. Dosis yang berlebihan mampu meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker payudara.Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan oleh Cancer Research, 2014, bahwa kontrasepsi yang diminum (seperti pil KB), oleh perempuan usia 20 hingga 49 tahun dapat meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker payudara. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca Selengkapnya