8 Potret Rumah Megah Nurhadi Buronan KPK, Ada di Kawasan Elite Jakarta
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA pada tahun 2011-2016.
Hingga kini, keberadaan Nurhadi bahkan masih belum diketahui. Dia juga sudah ditetapkan menjadi buronan. Penelusuran coba dilakukan ke rumahnya di kawasan Jakarta Selatan. Berikut potret rumah megah milik Nurhadi:
Tersangka Kasus Suap
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dihukum terkait kasus korupsi di MA? Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan dijatuhi hukuman pidana penjara selama enam tahun usai terbukti bersalah atas kasus menerima suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Nurhadi diketahui menerima suap dan gratifikasi dengan nilai mencapai Rp46 miliar. Adapun perkara yang memberikan suap kepada Nurhadi diantaranya kasus perdata PT MIT vs PT Kawasan Berikat Nusantara, kedua sengketa saham di PT MIT, dan gratifikasi sejumlah perkara di pengadilan.
Keberadaannya Masih Belum Diketahui
Sumber: Merdeka.com
Saat ini, keberadaan Nurhadi masih belum diketahui. KPK bahkan memasukkan Nurhadi dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"KPK terbitkan DPO dan surat perintah penangkapan untuk Nurhadi dan kawan-kawan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (13/2) malam.
Penerbitan surat DPO dilakukan oleh KPK karena sebelumnya telah memanggil para tersangka secara resmi, hanya saja ketiganya tidak hadir untuk memenuhi panggilan.
Rumah Mewah di Jakarta Selatan
Kediaman Nurhadi terletak di kawasan Hang Lekir, Jakarta Selatan. Rumah Nurhadi juga nampak besar dan megah dengan konsep industrial.
Sebagai salah satu list dalam DPO, kediaman Nurhadi tentu saja menjadi sorotan. Belakangan diketahui Maqdir Ismail selaku pengacara Nurhadi mengaku geram kliennya dimasukkan ke dalam DPO. Maqdir mengatakan, seharusnya KPK dapat memeriksa terlebih dahulu kinerja penyidiknya terkait patut tidaknya langkah DPO terhadap mantan sekretaris MA tersebut.
Rumah yang cukup Besar
Rumah milik Nurhadi ini terlihat cukup besar dengan bangunan yang tampak memanjang dengan dikelilingi pagar setinggi kurang lebih dua meter. Posisi rumahnya terletak persis di Jalan Hang Lekir VIII dan Hang Lekir V serta memiliki dua nomor rumah.
Rumah Tampak Sepi
Ditumbuhi banyak pepohonan dan tanaman hijau, membuat rumah ini nampak asri. Hanya saja, jika dilihat dari luar kediaman Nurhadi nampak sangat sepi.
Ada Aktivitas di Dalam Rumah
Sumber: Istimewa 2020 Merdeka.com
Meski terlihat sangat sepi, terdengar suara dari dalam yang menunjukkan adanya aktivitas.
Sementara, terlihat juga tempat sampah di sekitar rumah tersebut yang terlihat digunakan dan menunjukkan ada aktifitas dari dalam rumah.
Rumah tanpa Penjagaan
Selama proses penelusuran, tidak terlihat adanya penjagaan oleh keamanan di sekitar rumah Nurhadi. Keadaan juga berjalan normal seperti biasa.
Pihak Kepolisian Bantu KPK
Dalam penerbitan surat Daftar Pencarian Orang (DPO), KPK juga mengirimkan surat pada Kapolri untuk meminta bantuan pencarian dan penangkapan terhadap para tersangka pada Selasa, (11/2).
"Ya sudah ada surat ke Mabes Polri ya," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Argo juga menambahkan polisi akan bergerak profesional sebagaimana upaya pencarian buronan lainnya. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Hari ini Senin (12/8), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPPU atas Tersangka HH (Mahkamah Agung)," ucap Jubir KPK
Baca Selengkapnyaenggeledahan dilakukan berkaitan dengan penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah rumah Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Jakarta. Mereka mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaMulsunadi akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kediaman Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Kamis, 4 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaTersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris MA Hasbi Hasan ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang rampasan ini, menjadi salah satu upaya KPK memberikan ruang pengelolaan barang yang lebih optima
Baca Selengkapnya