9 Cara Belajar Mobil Manual untuk Pemula

Merdeka.com - Cara belajar mobil manual ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Mobil manual sendiri merupakan mobil yang menggunakan transmisi manual untuk bisa berjalan, yang dikenal memiliki tiga pedal yakni kopling, rem, dan gas. Mengemudi mobil manual memang membutuhkan keahlian terlatih. Cara belajar mobil manual penting diketahui, bagi seseorang yang ingin lancar untuk berkendara.

Bagi Anda pemula yang akan memulai berlatih menyetir mobil manual, mengetahui cara-caranya terlebih dahulu tentu akan membuat Anda berlatih lebih lancar, nyaman, dan aman. Cara belajar mobil manual meliputi pemahaman fitur mobil, cara mentrasmisi gigi, menciptakan kenyamanan, dan menjaga keselamatan selama berkendara.

Berikut Merdeka.com merangkum cara belajar mobil manual, melansir dari laman Otosia dan berbagai sumber, Jumat (15/1/2021):

Hal yang Perlu Diperhatikan

Sebelum belajar cara mengendarai mobil manual, para pemul awajib memperhatikan beberapa hal berikut sebelum memulai latiha, diantaranya:

1. Mengecek tuas rem parkir, dengan tuas rem parkir yang mengunci sempurna, maka mobil tidak akan mudah bergeser ke depan atau ke belakang dengan sendirinya. Sehingga potensi kecelakaan bisa diminimalisasi.

2. Mengecek transmisi, Sebelum memulai berlatih ada baiknya untuk mengecek transmisi. Untuk orang yang sudah ahli biasanya akan mengetahuinya hanya dengan feeling. Namun, untuk pemula bisa dengan mengindak kopling, lalu masukkan gigi satu da kembalikan lagi ke netral.

3. Mengatur posisi duduk, posisi duduk akan menentukan seberapa nyaman Anda belajar mengemudi

4. Menyetel kaca spion, ubahlah posisi kaca spion dengan baik dan mudah dijangkau mata.

5. Pakai sabuk pengaman, sebelum menyalakan mesin jangan lupa gunaka sabuk pengaman terlebih dahulu

6. Perhatikan Panel Instrumen di dashboard, Jangan sampai ada salah satu indikator di panel instrumen menyala, misalnya indikator check engine. Sebab, jika terjadi masalah pada mesin mobil di jalan tentu aka membuat Anda kebingungan

Cara Belajar Mobil Manual

Pilih Tempat Latihan yang AmanUntuk pemula, cara belajar mobil manual yang paling penting adalah memilih lokasi belajar yang aman. Pilihlah lokasi seperti lapangan, jalan sepi, atau tempat luas yang jauh dari pemukiman dan keramaian.Lokasi ini bisa membuat Anda lebih berkonsentrasi. Selain itu, Anda juga tidak akan mengganggu atau membahayakan pengguna jalan lain. Jika masih sangat awal, pastikan jangan langsung masuk ke jalan raya, Anda perlu membiasakan diri terlebih dahulu dengan memilih tempat yang sepi. Kenali Fitur Mobil Seperti yang sudah di jelaskan di atas, sebelum memulai latihan sebaiknya Anda terlebih dahulu mengenali fitur mobil dan hal lain yang perlu diperhatikan. Fitur penting yang harus dikenali di mobil manual adalah tiga pedal yaitu rem, gas dan kopling. Fitur lain yang mendukung fungsi mobil adalah tombil lampu sein, klakson, dan tuas persneling mobil.Pahami Fungsi PedalTiga pedal yaitu rem, gas dan kopling memiliki fungsi penting saat menjalankan mobil manual. Pedal yang berada di kaki kiri atau sebelah kiri merupakan pedal untuk kopling, sementara pedal yang berada di tengah berfungsi sebagai rem, dan pedal yang berada di sebelah kanan adalah pedal gas.Kopling berfungsi memutuskan putaran roda dan putaran mesin yang saling berhubungan. Kopling juga digunakan untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Rem berfungsi untuk menghentikan laju mobil. Sementara gas berfungsi memberi dorongan atau gerakan agar mobil bisa berjalan.KonsentrasiJika sudah siap, posisikan duduk senyaman mungkin. Sebab, tempat duduk juga akan sangat berpengaruh pada posisi kaki dalam menginjak rem, kopling ataupun gas. Saat mengaplikasikan pedal yang ada di posisi kaki kanan, kiri dan tengah pastikan Anda bisa menginjak sepenuhnya.Sebelum memulai, pastikan pikiran Anda tenang, rileks, dan memiliki konsentrasi penuh. Konsentrasi penting saat menjalankan mobil. Anda perlu memfokuskan diri ke transmisi mobil sambil memerhatikan keadaan jalanan.

Nyalakan Mobil

Setelah berada di posisi nyaman dan penuh konsentrasi, Anda bisa langsung mencoba menyalakan mobil. Caranya, pertama pindahkan tuas persneling ke posisi netral, yaitu di antara gigi ke tiga dan keempat. Dalam keadaan netral, tuas persneling bisa digerakkan dengan bebas ke kiri dan ke kanan.Nyalakan mesin mobil dengan distarter yang ada pada kunci mobil, pastikan Anda juga menginjak pedal kopling secara penuh. Ketika mesin telah menyala maka lepaskan pedal kopling. Sementara tuas transmisi masih dalam posisi Netral (N). Lalu tekan kopling sepenuhnya. Meskipun dalam keadaan netral, menekan kopling sebelum menyalakan mesin mobil akan mencegah mobil melompat ke depan.Cara terbaik dalam mengingat jarak dari ayunan pedal kopling, rem dan gas adalah dengan menginjak kopling secara penuh dan ditahan. Lalu lepas pedal kopling secara perlahan dan teratur agar terdengar suara mesin saat mulai turun.Jalankan MobilSetelah menekan kopling, cara yang dilakukan berikutnya adalah masukkan persneling ke gigi 1. Sedikit demi sedikit lepaskan kopling dan pada saat yang sama injak pedal gas.Anda akan mengenali momen ini ketika bagian depan mobil sedikit tersentak dan terjadi sedikit penurunan pada RPM mesin. Lepaskan rem tangan pada tahap ini, tetapi jangan melepas kopling sepenuhnya. Teruslah untuk melepas kopling secara perlahan sambil menekan pedal gas sedikit demi sedikit. Pertahankan RPM sedikit di atas nol, Anda akan bisa melakukannya dengan memperbesar gas sambil melepas kopling secara konsisten dengan kaki kiri.Setelah itu, perbesar gas secara perlahan dan lepaskan kopling sedikit demi sedikit sampai kopling bekerja sepenuhnya. Jika telah melepas kopling sepenuhnya, lakukan akselerasi secara normal.Siagakan RemSelama menjalankan mobil, jangan lupa untuk selalu menyiagakan rem. Jika dirasa mobil terlalu cepat maka sebaiknya Anda melakukan pengereman. Secara otomatis kaki harus bergeser meninggalkan gas dan menginjak rem, biarkan kaki kiri pada koplingnya, untuk pemula sebaiknya lupakan hal-hal yang kompleks. Cukup injak rem saja jika ingin membuat mobil lebih lambat atau melaju pelan.

Menaikkan Gigi

Ketika RPM mesin mulai melebihi rentang normal (umumnya sekitar 2.500-3.000 RPM), Anda perlu menaikkan gigi. Mulailah proses memindahkan gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. Pastikan Anda menekan kopling sepenuhnya sebelum menggerakkan tuas persneling atau roda gigi akan bertabrakan.Pindahkan tuas persneling ke gigi tertinggi berikutnya. Lepaskan kopling dan tambah kecepatan. Seperti saat memulai, kopling dan gas harus diatur secara berbarengan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan mulus. Biasanya saat mobil sedang bergerak, Anda bisa melepas kopling sedikit lebih cepat daripada saat mulai menjalankan mobil.Menurunkan GigiSama seperti saat menaikkan gigi, Anda juga harus menggunakan kecepatan untuk menentukan kapan merasa perlu menurunkan gigi. Ketika RPM mulai berkurang, biasanya Anda akan merasakan mesin sedikit bergetar, dan respons akselerator berkurang.Mulailah penggantian gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. Anda harus mengangkat kaki dari pedal gas sedikit lebih awal dibanding menekan kopling agar mesin tidak menggerung (revving) saat melepas kopling.Langkah selanjutnya adalah tekan kopling sepenuhnya dan lalu pindahkan persneling gigi ke yang lebih kecil. Setelah itu lepaskan kopling perlahan dan jangan lupa gunakan pedal gas untuk mengimbangi kecepatan mobil. Terakhir, lepas kopling sepenuhnya.  (mdk/khu)