9 Minuman yang Bisa Bantu Redakan Gejala Covid-19 Ringan

Merdeka.com - Saat seseorang terpapar virus Covid-19 biasanya akan mengalami gejala yang beragam dan berbeda tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala Covid-19 umumnya bisa dirasakan sekitar 3–5 hari sampai 1 minggu sejak seseorang terinfeksi virus Corona atau SARS-CoV-2, tetapi bisa juga bekisar antara 1–14 hari.

Bagi seseorang yang mengalami gejala ringan, biasanya akan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Penanganan pasien dengan gejala ringan ini umumnya bersifat simtomatik atau hanya untuk meredakan gejala.

Sebagai contoh, pasien bisa mengonsumsi paracematol untuk meredakan demam, atau obat batuk untuk mengatasi batuk. Pasien juga bisa mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti vitamin C dan vitamin D.

Selain itu, pasien juga disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi yang sehat yang bisa bantu meredakan gejala. Untuk itu, berikut Merdeka.com membagikan beberapa daftar minuman yang bisa bantu redakan gejala Covid-19 ringan, dilansir Brilio Food dan berbagai sumber, Senin (26/7/2021):

Gejala Ringan Covid-19

Seseorang yang terpapar virus Covid-19 biasanya mengalami gejala yang berbeda tergantung dari tingkat keparahannya. Bisa ringan, sedang, berat, atau kritis. Pasien COVID-19 dikategorikan mengalami gejala ringan apabila merasakan salah satu atau beberapa keluhan di bawah ini:

- Demam- Batuk- Sakit tenggorokan- Hidung tersumbat- Malaise atau perasaan lelah, tidak nyaman, dan kurang enak badan- Sakit kepala- Nyeri otot- Mual dan muntah- Diare- Kehilangan indera perasa dan penciuman (anosmia)

Sementara itu, jika seseorang tidak merasakan gejala sama sekali, tapi hasil tes PCRnya positif, maka ia termasuk kategori pasien COVID-19 tanpa gejala. Perawatan pasien COVID-19 dengan gejala ringan umumnya sama dengan pasien COVID-19 tanpa gejala. Ini berarti pasien harus menjalani isolasi mandiri selama minimal 10 hari sejak muncul gejala atau hasil tes PCR positif.

Minuman yang Bisa Bantu Redakan Gejala Covid-19

Lemon atau Jeruk

Membuat minuman dari lemon atau jeruk disebut bisa membantu mengembalikan penciuman (anosmia) yang hilang selama terpapar virus.

Melansir dari laman Healthline, buah ini direkomendasikan untuk melatih indra penciuman agar dapat bekerja dengan normal kembali. Selain mengonsumsinya sebagai tambahan vitamin C, Anda bisa menghirup aromanya secara rutin setiap hari sampai indra penciumanmu kembali.

Jahe

©Cukzy

Selain lemon dan jeruk, jahe juga bisa bantu atasi hilangnya penciuman saat terpapar virus. Untuk mengembalikan indra penciuman selama terpapar Covid-19, sebaiknya juga melatihnya dengan beberapa aroma yang berbeda.

Selain wewangian lain, Anda juga bisa melatih indera penciuman dengan berbagai bahan alami seperti lemon dan jeruk maupun jahe. Anda bisa menyeduhnya dengan teh untuk diminum sambil menghirup aromanya.

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal internasional Forum of Allergy & Rhinology, menyebutkan bahwa cara untuk melatih indra penciuman ini sangat efektif agar bisa pulih kembali.

Teh Hijau

Di beberapa orang yang terpapar virus Covid-19 dengan gejala ringan, juga biasanya mengalami perasaan lelah yang terus mnerus. Anda bisa mengatasinya dengan meminum teh hijau.

Pada setiap 240 ml teh hijau mengandung 30 mg kafein. Kafein ini setara dengan 1/3 kafein yang ada pada secangkir kopi. Dilansir dari penelitian pada National Library of Medicineafein, teh hijau disebut bisa meningkatkan kesadaran dan fokus, serta menghilangkan rasa lelah.

Semangka

©Pexels

Selain teh hijau, meminum jus semangka juga bisa bantu atasi rasa lelah. Buah semangka sangat tinggi air, bahkan satu buahnya mengandung 90 persen air. Selain itu, semangka juga memiliki nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa meredakan rasa lelah. Anda bisa mencoba rutin mengonsumsi jus semangka selama masa pemulihan.Teh ChamomileSudah lama teh chamomile dijadikan pengobatan medis, seperti untuk mengatasi sakit tenggorokan. Sebab, teh ini bisa menenangkan karena dapat bersifat sebagai antiflamatori, antioksidan, dan astringen.Selain meredakan sakit tenggorokan, teh chamomile juga memiliki manfaat lain seperti menstimulasi sistem imun tubuh untuk melawan infeksi yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Madu

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Saat seseorang mengalami gejala demam saat terpapar virus Covid-19, kerap juga disertai dengan sakit kepala. Selain mengonsumsi paracetamol sebagai obat yang direkomendasikan, Anda bisa juga mengatasinya dengan minuman seperti madu.Madu baik untuk atasi gejala ini karena memiliki senyawa antibakteri. Selain itu, madu bisa bekerja dengan baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Anda bisa menyeduhnya bersama teh dan susu.

Kopi

©Creative Commons/Adilarmaya

Untuk mengatasi demam dan sakit kepala, Anda ternyata juga bisa meminum kopi. Sebab, kafein pada kopi dapat berfungsi seperti obat sakit kepala aspirin untuk mengatasinya. Namun, sebaiknya gunakan kopi murni dan jangan lupa konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Anda juga harus memperhatikan jumlah takaran kopi yang dikonsumsi setiap hari dan tidak boleh berlebihan. Air Kelapa

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Air kelapa memang dikenal sebagai bahan alami yang dipercaya bisa bantu atasi berbagai masalah kesehatan. Air kelapa disebut bisa bantu atasi gejala mual dan muntah serta diare saat terpapar virus Covid-19. Seperti dilansir dari penelitian terbitan International Journal of Food Properties, air kelapa muda mengandung elektrolit. Sehingga bisa mengembalikan elektrolit yang hilang pada tubuh akibat diare. Larutan Gula GaramYang terakhir, Anda juga bisa menyeduh gula dan garam untuk diminum. Larutan ini bisa mengatasi gejala diare, mual, dan muntah. Anda bisa menggunakan takaran 6 sendok teh gula, 1/2 sendok teh garam, serta 1 liter air. Penting untuk diperhatikan agar menggunakan air yang berkualitas dan bersih agar hasilnya lebih maksimal. (mdk/khu)