Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Nama Jokowi di Pusaran Isu Perebutan Partai Demokrat

Ada Nama Jokowi di Pusaran Isu Perebutan Partai Demokrat Jokowi Hadiri KTT CAS 2021. ©Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengendus adanya sebuah upaya kudeta terhadapnya sebagai Ketum Partai Demokrat, yang dilakukan oleh beberapa orang di lingkaran kekuasaan Presiden Jokowi. Ia menduga, tokoh yang berniat mengambil alih partainya, akan menggunakan Demokrat sebagai kendaraan politik untuk Pilpres 2024.

Dalam siaran telekonferensi di kantor DPP Partai Demokrat yang dilakukan Senin (1/2) kemarin, AHY mengaku mendapatkan laporan dari banyak pimpinan kader partai tentang gerakan manuver politik ini. Menurutnya, manuver itu dilakukan secara sistematis karena sudah melibatkan pihak luar.

Meski demikian, ia tidak merinci siapa nama-nama orang yang disebut berusaha mengambil alih Partai Demokrat. Namun, belakangan nama Presiden Jokowi ikut dicatut masuk dalam pusaran isu perebutan partai Demokrat. Berikut ulasan selengkapnya:

AHY Sebut Ada Orang Dekat Jokowi Berusaha Rebut Demokrat

Dalam siaran telekonferensi, AHY mengatakan jika dirinya mengetahui kabar manuver politik itu sekitar 10 hari yang lalu, dari aduan para pimpinan dan kader partainya. Ia mengatakan, setidaknya ada 5 orang yang diduga melibatkan pihak internal dan eksternal, tengah mengupayakan rencana tersebut.

"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 orang terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu. Sedangkan yang non kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan yang sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasinya kepada Presiden Joko Widodo," jelas AHY dalam siaran telekonferensi di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).

Lebih lanjut, AHY mengatakan jika upaya perebutan partai Demokrat itu bertujuan untuk dijadikan sebagai kendaraan politik dalam pencalonan Presiden pada Pemilu 2024 mendatang. AHY juga menyebut, para pelaku merasa yakin jika gerakan itu akan sukses karena mereka mengklaim telah mendapatkan dukungan dari sejumlah petinggi negara.

Nama Presiden Jokowi Ikut Terbawa-bawa

Meski AHY tak menyebut secara khusus siapa orang-orang yang diduga merencanakan kudeta, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief justru terang-terangan menyebut Moeldoko sebagai dalang dibalik upaya pengambil alihan partainya. "Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," kata Andi Arief dalam akun Twitternya, @Andiarief_, dikutip merdeka.com, Senin (1/2).Andi juga menjelaskan, alasan AHY mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi. Sebab, Moeldoko dalam upayanya disebut mencatut nama Jokowi. Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga mengatakan, Moeldoko menyalahgunaan kekuasaan dengan cara mencatut nama Presiden Joko Widodo."Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau Biru melawan Merah. Ini soal penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden," kata Herzaky lewat keterangan tertulis kepada merdeka.com, Senin (1/2).Dia menjelaskan, cara Moeldoko berupaya 'menggoyang' posisi AHY dengan langsung menemui para kader Demokrat. Hal ini terungkap dari pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat.

Moeldoko Akui Temui Kader Demokrat

kepala staf kepresidenan moeldoko

©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Menanggapi kabar yang beredar, Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko mengakui memang sempat bertemu beberapa pihak dari partai Demokrat. Namun, ia mengklaim pertemuan tersebut bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah dari partai yang kini dipimpin oleh AHY itu. Dia pun mengatakan, tidak hanya pihak dari partai Demokrat yang ditemui, seluruh pihak pun ditemui oleh dirinya."Ya yasudah dengerin saja, saya sih sebenarnya prihatin dengan situasi itu dan saya bagian yang mencintai Demokrat dan muncul isu," kata Moeldoko dalam siaran telekonferensi, Senin (1/2)."Apa susahnya itulah menunjukan jenderal yang tidak mempunyai batas apapun, kalau itu yang menjadi persoalan yang digunjingkan silakan saja, saya enggak keberatan," tambahnya.

Moeldoko Sebut Presiden Jokowi Tak Tahu MenahuSelain itu, Moeldoko juga meminta untuk tidak mengkaitkan isu tersebut dengan istana. Sebab, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu mengatakan, jika Presiden Joko Widodo tidak mengetahui hal tersebut. "Jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, enggak tahu apa-apa dalam hal ini, dalam isu ini, jadi itu urusan saya Moeldoko ini bukan selaku KSP," tegas Moeldoko.Dalam siarannya itu, Moeldoko juga memberikan sindiran pedas kepada AHY dan mengatakan jika seharusnya seorang pemimpin tidak mudah terbawa perasaan (baper). "Berikutnya saran saya, jadi seorang pemimpin harus jadi pemimpin yang kuat jangan mudah baper dan terombang ambing. Kalau anak buahnya enggak boleh ke mana-mana ya diborgol saja, kalau ada kudeta itu dari dalam bukan dari luar ya begitu saja," kata Moeldoko. (mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP

Hasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran

Jelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?

Dia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.

Baca Selengkapnya
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY

Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI

Bahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Keretakan Hubungan PDIP dan Jokowi Berbahaya dan Berdampak ke Publik
Isu Keretakan Hubungan PDIP dan Jokowi Berbahaya dan Berdampak ke Publik

Gangguan politik ini menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang akan datang pada bulan November dan pemilihan selanjutnya.

Baca Selengkapnya