Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Sadis Adik Habisi Kakak Hingga Mayat Dipendam di Lantai Kontrakan

Aksi Sadis Adik Habisi Kakak Hingga Mayat Dipendam di Lantai Kontrakan Tkp pria dikubur di depok. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Warga Sawangan, Depok, dikejutkan dengan penemuan mayat dipendam di lantai keramik kontrakan milik Sukiswo, pada Rabu (18/11) malam. Awalnya pemilik kontrakan akan membetulkan toilet, namun dia curiga dengan lantai keramik yang warnanya beda sehingga menggalinya.

Setelah digali, betapa kagetnya ternyata ada tulang seperti dengkul manusia. Penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Kurang dari 24 jam, polisi menangkap pelaku itu di Bogor. Ada dua orang pelaku pembunuhan sadis itu. Dua pelaku adalah Juan, yang merupakan adik dari korban Dendi. Sedangkan satu orang lagi bernama Khoer.

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku melakukan aksi sadis ini tak hanya sekali. Ada korban lainnya yang dikubur sama seperti kakaknya.

Dipukul Pakai Tabung Gas 3 Kg

Pembunuhan yang dilakukan Juan terhadap Dendi sangat sadis. Sebelum dibunuh,

Dendi dipukul menggunakan tabung gas 3 kilogram saat tidur. Korban pun tidak sadarkan diri. Setelah itu, Juan memukul bagian tubuh Dendi lainnya.

Ketika sudah tidak bernyawa, Juan membuat lubang untuk menguburkan jasad kakaknya itu. Ironinya, lubang itu hanya sebesar satu lantai keramik. Juan memendam kakaknya di lantai kontrakan.

"Alat yang yang digunakan untuk menganiaya, menganiaya korban si kakak yaitu dipukul dengan beberapa benda tumpul. Di antaranya yang paling mematikan adalah dipukul dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Jumat (20/11).

Korban Alami Luka Memar dan Gigi Rontok

Penemuan mayat dipendam di lantai keramik kontrakan masih terus didalami. Satu persatu, polisi mengungkap fakta kasus pembunuhan sadis itu. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa korban mengalami kekerasan. Korban mengalami luka memar di sejumlah bagian.

"Dari evakuasi ada tanda kekerasan di dada memar dan gigi rontok. Artinya diduga pidana karena ada kekerasan dan kematian tidak wajar," kata Kapolres Metro Depok Azis Andriansyah.

Dikubur Usai Dibunuh

Pembunuh pria dikubur di lantai kontrakan ditangkap di wilayah Bogor. Cara Juan menghabisi nyawa korban sangat sadis. Usai membunuh, pelaku menguburkan jasad korban di lantai keramik kontrakan.

"Waktu dimasukkan masih segar, masih elastis. Dikuburkan setelah dibunuh," ujar Kapolres Metro Depok Azis Andriansyah, pada Kamis (19/11).

Tak hanya itu, pelaku juga melakukan tindak kekerasan terhadap korban. Hal itu terlihat saat polisi mengevakuasi jenazah.

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan sadis yang dilakukan Juan terhadap Dendi terungkap. Pembunuhan itu terjadi karena pelaku kesal dengan kakaknya. Pelaku berniat menikah namun terhalang lantaran Dendi belum menikah.

"Pelaku kesal dengan kakaknya. Pelaku sudah punya pasangan dan hendak menikah. Sedangkan korban belum. Namun itu akan terus kami dalami," kata Kapolres Metro Depok Azis Andriansyah.

Usai membunuh Dendi, Juan segera meninggalkan kontrakan. Kunci kontrakan dititipkan pada kerabat pemilik kontrakan. Diperkirakan Dendi dibunuh lebih dari sepekan lalu. Usai memendam kakaknya, Juan meninggalkan kontrakan pada Minggu (15/11).

Mengaku Sudah 2 Kali Membunuh

Pengakuan mencengangkan terlontar dari Juan, sang pembunuh pria dikubur di lantai kontrakan. Rupanya, aksi keji ini bukan pertama kali dilakukannya. Dia juga melakukan pembunuhan dan penguburan di tempat lain. Saat ini polisi mendalami keterangan pelaku.

"Kemudian kita kembangkan, dan ternyata mayat kedua disembunyikan di lahan di wilayah Bogor saat ini sedang dalam proses penggalian. Di wilayah Gunung Pongkor," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Kamis (19/11).

(mdk/dea)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Kakak Pembunuh Ayah di Duren Sawit Memohon ke Polisi agar Adiknya Tak Terseret Kasus
Terungkap, Kakak Pembunuh Ayah di Duren Sawit Memohon ke Polisi agar Adiknya Tak Terseret Kasus

Kakak-beradik KS (17) dan PA (16) sebagai pelaku pembunuhan sebagai ayah kandungnya S (55) di Duren Sawit.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Kakak Bunuh Adik di Bekasi: Pelaku Mengaku ke Ayah Ambil Pisau untuk Kupas Jambu
Fakta Baru Kasus Kakak Bunuh Adik di Bekasi: Pelaku Mengaku ke Ayah Ambil Pisau untuk Kupas Jambu

Pelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.

Baca Selengkapnya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya

Dua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.

Baca Selengkapnya
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit

Tersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Pinjol, Pembunuh Mahasiswa UI Juga Iri Kesuksesan Korban
Terlilit Utang Pinjol, Pembunuh Mahasiswa UI Juga Iri Kesuksesan Korban

Motifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.

Baca Selengkapnya
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas

Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.

Baca Selengkapnya
Demi Bayar Utang dan Biaya Nikah, Kakak Beradik di Malang Merampok dan Bunuh Tetangganya
Demi Bayar Utang dan Biaya Nikah, Kakak Beradik di Malang Merampok dan Bunuh Tetangganya

“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya