Aksi Sadis Adik Kandung & Ipar Bantai Kakak Hingga Tewas, Semua Cuma karena Cinta
Merdeka.com - Sepasang suami istri diserang oleh dua adiknya dengan menggunakan senjata tajam di Kecamatan Bagang Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Jumat (22/7) malam. Korban merupakan Uli Susanti (23) dan Roni Hengki alias Kompeng (32).
Para pelaku ini menyerang korban menggunakan parang atau golok secara membabi buta. Akibatnya, korban wanita meninggal dunia di tempat, sementara suaminya terluka dan kritis di rumah sakit.
Dua pelaku kini diamankan oleh pihak kepolisian usai kejadian. Kapolres Rokan Hikir AKBP Andrian Pramudianto mengungkapkan lebih lanjut terkait pelaku dan motif tindakan kriminalitas yang dilakukan.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kenapa kakak sayang sama adik? Aku beruntung memilikimu sebagai keluarga dan teman. Selamat ulang tahun, adikku.
Melansir dari akun Instagram andreli_48, Selasa (26/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Adik Kandung & Ipar
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto bersama Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Farris Nursanjaya dan Kanit Reskrim Iptu M Sodikin, menjelaskan kedua pelaku masing-masing MA adalah adik kandung korban dan YSS (22) merupakan adik ipar korban.
Instagram andreli_48 ©2022 Merdeka.com
"Sementara eksekutor tunggal adalah suami MA yang berinisial YSS (22) dengan alamat Emplasmen Torgamba Desa Torgamba Kecamatan Torgamba Kabupaten Labusel Prov. Sumut," kata Andrian, saat menggelar pers rilis di Mapolres Rokan Hilir.
Akibat peristiwa ini, Uli Susanti (23) meninggal dunia di dalam kamar setelah dibantai menggunakan senjata tajam jenis parang atau golok. Sementara sang suami, Roni Hengki alias Kompeng (32) mendapatkan luka serius di bagian kepala. Korban selamat kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil.
Motif Pelaku Karena Cinta
Instagram andreli_48 ©2022 Merdeka.com
Lebih lanjut dijelaskan, motif pelaku menghabisi nyawa korban adalah karena sakit hati pernikahan kedua pelaku tidak mendapat restu dari pihak keluarga korban. Alasannya adalah karena beda agama. "Menurut pelaku, korban ini yang paling menentang dan terlalu mencampuri urusan rumah tangga mereka. Dan pengakuan pelaku bukan karena ingin merampok, namun usai membunuh korban, pelaku sempat ambil kalung emas dari leher korban," jelasnya.Pembunuhan telah direncanakan pada Rabu (20/7). Satu hari sebelumnya, YSS datang ke kontrakan MA yang berada di KM 4 Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah. Kedatangan YSS ini bermaksud untuk mengajak MA rujuk kembali. MA pun mengiyakan ajakan YSS untuk rujuk kembali. Akan tetapi, keluarga MA tidak memberikan restu karena adanya perbedaan agama. Pelaku YSS kemudian beranggapan, tidak adanya restu dari keluarga MA ini karena hasutan dari korban US.
Pelaku Berhasil Ditangkap
Instagram andreli_48 ©2022 Merdeka.com
Pelaku penyerangan yang terdiri dari dua orang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian usai kejadian. Tidak lama setelah kejadian, Bhabinkamtibmas yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian berhasil menangkap pelaku pembantaian. Bhabinkamtibmas saat itu juga dibantu oleh warga setempat dalam mengamankan kedua pelaku.
Video Penangkapan Pelaku
Sepasang suami istri diserang oleh senjata tajam di Kecamatan Bagang Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Jumat (22/7) malam.Kedua pelaku masing-masing MA adalah adik kandung korban dan YSS (22) merupakan adik ipar korban berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.Berikut video penangkapan pelaku.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaSang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaTersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.
Baca Selengkapnya