Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Sosial Dedi Disebut Overlapping, Sampai Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan

Aksi Sosial Dedi Disebut Overlapping, Sampai Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan Aksi Sosial Dedi Disebut Overlapping, Dilaporkan ke MKD. Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kerap kali terjun langsung menemui masyarakat. Aksinya itu banyak dipuji, meski masih ada sebagian yang menentang.

Bahkan pria yang akrab disapa Kang Dedi itu mengaku dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akibat sosial yang dilakukannya. Dedi dianggap melampaui kewenangan atau overlapping.

Meski begitu, Kang Dedi tak patah arang untuk tetap menjalankan aksinya. Dia lantas memberikan pesan tegas terhadap LSM (Lembaga swadaya masyarakat) yang telah melaporkannya ke MKD.

Orang lain juga bertanya?

Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (30/11).

Dedi Dilaporkan oleh 2 Kelompok

Kala itu anggota DPR RI Dedi Mulyadi merapikan bahu jalan bersama sejumlah anggota Satpol PP. Ia memberi segepok uang kepada tukang tambal ban yang kerap mangkal di sana.

Dedi menjelaskan akan memberinya tempat baru yang lebih rapi. Uang yang diberikan tadi sesuai dengan pendapatan bulanan si tukang bengkel. Menurutnya proses pembenahan diperkirakan butuh waktu sekira satu bulan.

aksi sosial dedi disebut overlapping dilaporkan ke mkd

Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Dalam kesempatan itu, Kang Dedi pun menceritakan bahwa dirinya dikabarkan telah dilaporkan atas tuduhan overlapping oleh dua kelompok organisasi.

"Sekarang itu ada dua kelompok. Satu, organisasi ekstra kampus mahasiswa tempat dulu saya dibesarkan. Tapi saya belum mendapat konfirmasi langsung. Baru dari berita, dari media lokal. Kedua, dari lembaga swadaya masyarakat yang mungkin dulu biasa melaporkan saya," kata Dedi.

Aksi Sosial Dinilai Overlapping

aksi sosial dedi disebut overlapping dilaporkan ke mkd

Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Sembari menunjukkan contoh merapikan lingkungan dan bahu jalan, Kang Dedi mengungkap aksi sosialnya selama ini dianggap overlapping atau melampaui kewenangan.

Menurutnya, aksi tersebut berniat baik. Bahkan Dedi tak segan untuk mengganti biaya operasional para pedagang yang harus libur selama satu bulan itu.

Tak disangka, sikap sosial Dedi jusru dinilai negatif bagi sejumlah organisasi dan LSM.

"Mereka melaporkan saya ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan), karena saya dianggap overlapping. Tapi menurut saya, apakah yang barusan (merapikan dan membantu pedagang) itu overlapping? Itu adalah tugas-tugas sosial kita. Sehingga semua orang bisa harmonis dengan cara-cara ini," ungkap Dedi.

Akan Terus Berkontribusi untuk Masyarakat

aksi sosial dedi disebut overlapping dilaporkan ke mkd

Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Mantan Bupati Purwakarta itu tetap menanggapi santai atas pelaporan namanya di MKD. Ia bahkan mengaku akan terus melakukan aksi sosialnya terhadap masyarakat, meski ditentang.

"Tapi membawa pelaporan ke MKD tidak akan menyurutkan langkah saya untuk setiap hari bekerja dan memberikan kontribusi bagi masyarakat secara langsung," ujar Dedi.

Menurut Dedi, terjun di tengah warga adalah bentuk kontribusi langsung. Sementara kontribusi tidak langsungnya, ia kerahkan saat duduk di kursi DPR.

"Karena kontribusi secara tidak langsungnya saya lakukan juga sebagai Wakil Komisi Partai. Tapi kalau di sini, saya berkontribusi sebagai masyarakat," sambungnya.

Pesan Tegas Dedi untuk Si Pelapor

aksi sosial dedi disebut overlapping dilaporkan ke mkd

Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Menyinggung terkait kewenangan, Kang Dedi menegaskan bahwa secara aturan memang tidak tertulis untuk memberi uang para pedagang.

Tapi ada cara untuk membawa perubahan di lingkungan, seperti menjadikan lokasi yang lebih nyaman atau memahami kondisi masyarakat. Menurutnya, perubahan akan terjadi jika ada tindakan, bukan sekedar wacana.

"Kalau ngomong tentang kewenangan, enggak ada itu alokasi dana untuk ngasih tukang tambal ban atau nambahin honor tukang sapu. Tapi itu dilakukan demi ada perubahan. Perubahan itu harus dengan tangan, bukan hanya wacana dan cerita," pungkasnya. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: TNI Blak-blakan Mayor Dedi Langgar Aturan di Kasus Viral Polres Medan
VIDEO: TNI Blak-blakan Mayor Dedi Langgar Aturan di Kasus Viral Polres Medan

Mayor Dedi melanggar mekanisme atau prosedur dalam kasus viral di Polres Medan

Baca Selengkapnya
FOTO: TNI Blak-blakan Arogansi Mayor Dedi Geruduk Polres Medan untuk Pamer Kekuatan
FOTO: TNI Blak-blakan Arogansi Mayor Dedi Geruduk Polres Medan untuk Pamer Kekuatan

Arogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.

Baca Selengkapnya
Motif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum
Motif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum

Motif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Blak-blakan Mayor Dedi Bisa Dikenakan Pasal Melanggar Perintah Atasan dan Arogan
VIDEO: TNI Blak-blakan Mayor Dedi Bisa Dikenakan Pasal Melanggar Perintah Atasan dan Arogan

Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko menegaskan tindakan Mayor Dedi Hasibuan sangat tidak etik.

Baca Selengkapnya
Profil dan Karir Mayor Dedi Hasibuan, Prajurit TNI yang Geruduk Polrestabes Medan
Profil dan Karir Mayor Dedi Hasibuan, Prajurit TNI yang Geruduk Polrestabes Medan

Ini rekam jejak dan karir dari Mayor Dedi Hasibuan

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan!
Duduk Perkara Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan!

Wali Kota Depok diduga melanggar UU Pilkada Pasal 70 ayat 2.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Dugaan Merintangi Penyelidikan Mayor Dedi Hasibuan ke Polisi
Puspom TNI Serahkan Dugaan Merintangi Penyelidikan Mayor Dedi Hasibuan ke Polisi

Puspomad akan membeberkan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kasus Mayor Dedi.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayor Dedi Ajak Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Dilimpahkan ke Puspomad
Kasus Mayor Dedi Ajak Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Dilimpahkan ke Puspomad

Sebelumnya, kedatangan puluhan anggota TNI itu dipimpin oleh penasihat hukum dari Kumdam I Bukit Barisan yakni Mayor Dedi Hasibuan.

Baca Selengkapnya
Ketua Dewas Blak-blakan di DPR, Ungkap Ada Perlawanan dari Pimpinan KPK
Ketua Dewas Blak-blakan di DPR, Ungkap Ada Perlawanan dari Pimpinan KPK

Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean mengungkapkan adanya perlawanan dari pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Nazarudin Dek Gam Ditunjuk Jadi Ketua MKD DPR
Nazarudin Dek Gam Ditunjuk Jadi Ketua MKD DPR

Dek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Tenang Kasat Reskrim Medan Dibentak-Bentak Mayor TNI
VIDEO: Sikap Tenang Kasat Reskrim Medan Dibentak-Bentak Mayor TNI

Aksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Geruduk Kantor Polisi di Medan, Koalisi Masyarakat Sipil: Tak Dibenarkan di Negara Hukum
Anggota TNI Geruduk Kantor Polisi di Medan, Koalisi Masyarakat Sipil: Tak Dibenarkan di Negara Hukum

Aksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya