Anggota DPR Emosi Minta Pengemis Diangkut ke Kantor Satpol PP, Ternyata Ini Sebabnya
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi emosi di hadapan dua orang pengemis. Anggota DPR itu meminta petugas Satpol PP untuk mengangkut dua pengemis yang ditemuinya itu.
Bukan sembarang, Dedi rupanya memiliki alasan tersendiri. Ia secara terang-terangan menceritakannya di hadapan publik.
Lantas, hal apa yang membuat Dedi tega melakukan hal itu? Berikut informasi selengkapnya.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Ceritakan Pertemuan dengan Pengemis
Dedi mengungkapkan, ia pernah memberikan sejumlah bantuan dana kepada keluarga pengemis tersebut beberapa waktu lalu.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Bapak ini, saya dulu pernah menangani. Anaknya dikasih bantuan, minta bantuan modal," ucapnya seperti dalam video Instagram @omg.indonesia.id.
Pengemis Tak Hiraukan Bantuan
Dengan nada tinggi, Dedi seolah mengingatkan kembali dua pengemis tersebut dengan sejumlah bantuan yang pernah ia berikan. Ia merasa kesal, sebab mereka sama sekali tak menghiraukan bantuan modal dan jasa untuk keluar dari garis kemiskinan.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Disuruh kerja enggak mau, sudah digaji setiap bulan. Anaknya yang STM satu lagi, mau saya gaji setiap bulan juga enggak mau," tegasnya.
Ungkap Kondisi Sebenarnya
Melihat kondisi sang pria yang tengah duduk di kursi roda membuat dirinya semakin jengkel. Sebab, ia pernah berbincang dengan pria tersebut dalam kondisi yang lebih baik.
"Dan ternyata ini bukan stroke," ujarnya.
Ia emosi melihat sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengemis. Terlihat sebuah ember bekas bertuliskan pesan iba yang seolah menunjukkan keadaan pria tersebut.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Ini (tulisan) kan bantuan biaya pengobatan stroke, nah bapak kan bukan stroke," ucapnya.
"Saya sudah ke rumahnya, bukan stroke. Di rumahnya sehat biasa, ngobrol, normal. Iya, bawaan," tambahnya.
Emosi Minta Angkut Satpol PP
Emosi yang tak terbendung membuat Dedi lantas sigap memanggil petugas Satpol PP. Ia meminta kedua pengemis tersebut untuk segera dibawa.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Sekarang bawa ke kantor Satpol PP. Ini bandel ini, ini profesi. Ini seolah sakit, kayak pemerintah enggak punya sikap. Bawa ke satpol PP," ujarnya seraya meninggalkan lokasi.
Video Dedi Mulyadi Emosi ke Pengemis
Berikut video yang menampakkan Dedi Mulyadi tengah naik pitam di hadapan pengemis. Saat itu, ia terlihat ditemani oleh beberapa kawan hendak berolahraga.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaSatpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca SelengkapnyaKehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.
Baca Selengkapnya