Anggota DPRD Ancam Mogok Kerja Uang Dinas Belum Cair, Dikomentari Pedas Banget
Merdeka.com - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, mengancam melakukan aksi mogok kerja jika uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tak kunjung dicairkan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh puluhan anggota dewan tersebut dalam sebuah video, yang menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, sejumlah anggota dewan itu meminta pimpinan DPRD Kabupaten Bungo untuk segera mencairkan dana SPPD yang sudah tiga bulan belum mereka terima. Aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD di Jambi itupun lantas menuai beragam kritik dari masyarakat. Simak ulasannya:
Anggota DPRD Ancam Mogok Kerja
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Instagram/@smart.gram ©2021 Merdeka.com
Melansir dari unggahan di Instagram @smart.gram, membagikan video merekam aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD. Sejumlah anggota dewan itu menuntut pimpinan untuk segera mencairkan uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang sudah tiga bulan belum mereka terima.
"Pimpinan harus perhatikan kami ini, sudah tiga bulan tidak cair," kata salah satu pria dalam video.
Mereka bahkan mengancam akan melakukan aksi mogok kerja jika uang SPPD tersebut tidak kunjung dicairkan.
"Kami tidak akan hadir kalau SPPD belum cair besok pagi, SPPD cair kami akan hadir," tambahnya disambut tepuk tangan dari anggota lain.
Dapat Kritik dari Warganet
Instagram/@smart.gram ©2021 Merdeka.com
Menurut beberapa informasi yang berhasil dihimpun, beberapa pihak menyebutkan jika video tersebut merupakan video lama. Namun, setelah viral banyak masyarakat tetap mengkritik aksi sejumlah anggota dewan tersebut. Mereka menganggap, jika pernyataan para anggota DPRD tersebut tidak pantas dilontarkan di tengah kondisi masyarakat yang kesusahan akibat pandemi. "Pak..anda itu ndk malu berperilaku demikian sedang rakyat yg milih kalian kesusahan makan,usaha gulung tikar," tulis @hibaarinda"Pak malu pak malu sama rakyat, banyak rakyat yang kelaparan dan bapak keminta uang perjalanan dinas sampai segitunya," kata @desyika12"Berhenti kerja jg gpp loh pak, kasi kesempetan k orang lain," kata @justvincent"mogok aja udah gpp kok," kata @larasagustina"Ya Allah di mana hati nuraninya, banyak yang mau makan aja susah karena pandemi ini malah minta uang perjalanan dinas sampe segitunya," kata @gupinandherself
Video
Berikut videonya, dilansir dari Instagram @smart.gram, Kamis (12/8/2021):
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan diungkap anggota DPRD DKI Fraksi PKS Karyatin Subiantoro.
Baca SelengkapnyaPara petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.
Baca SelengkapnyaAnggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta Rasyidi mengungkapkan, pihaknya tidak dapat menjatuhkan sanksi kepada anggota DPRD Fraksi PDIP, Cinta Mega.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota DPRD Palembang terancam dipidanakan
Baca SelengkapnyaCinta Mega yang Diduga Main Slot Masih Bekerja di DPRD DKI, Ini Penjelasan PDIP
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.
Baca SelengkapnyaCinta Mega sudah dipecat sebagai anggota PDIP usai ketahuan bermain judi slot.
Baca SelengkapnyaPegugas damkar mengaku terpaksa menelan pil pahit dicemooh warga ketika harus meminta uang bensin.
Baca SelengkapnyaCinta Mega Dilaporkan Buntut Diduga Main Slot, BK DPRD DKI Ungkap Aturan yang Dilanggar
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.
Baca SelengkapnyaKeempatnya tak terima atas proses pemberhentian antar waktu (PAW) secara sepihak yang dilakukan ketua DPRD.
Baca SelengkapnyaCinta Mega terancam akan dikenai sanksi ringan hingga berat usai kedapatan main game saat rapat paripurna.
Baca Selengkapnya