Anggota Satpol PP Kurang Duit Bayar Cewek BO, Tertangkap CCTV Babak Belur Dikeroyok
Merdeka.com - Seorang anggota Satpol PP di Kota Pekanbaru, Riau tertangkap kamera pengawas, tengah dihajar oleh sekelompok pria. Menurut kabar, korban tersebut kurang membayar teman wanita yang dipesannya secara online.
Lantaran tidak bisa melunasi di awal, alhasil sang anggota Satpol PP dikeroyok enam pria berbadan besar dan wanita tadi. Saat ini kasus masih ditangani oleh Kapolsek Pekanbaru. Sementara korban mengalami luka serius dan masih dirawat.
Simak ulasan dan videonya berikut ini, seperti dihimpun dari laman Instagram akun @denpasar_info, Jumat (8/10).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Siapa yang menunggak pembayaran? 'Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah,' sebutnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tidak Bisa Melunasi Cewek BO
Instagram @denpasar_info ©2021 Merdeka.com
Kapolsek Pekanbaru Kota Ajun Komisaris Josina Lambi Ombir mengatakan bahwa peristiwa berawal dari saat korban memesan wanita melalui aplikasi.
Secara tidak langsung, anggota Satpol PP tersebut telah terlibat dalam prostitusi online, melalui Open BO (booking out).
Tarif bermula dari Rp600 ribu untuk sekali berhubungan badan. Setelah keduanya sepakat, berjumpalah di sebuah hotel.
Oknum anggota Satpol PP tampak dari kamera CCTV masuk ke sebuah kamar yang sudah ada wanita yang dipesannya tadi. Tapi ia meminta dibayar lunas di muka. Korban justru memberikan uang Rp200 ribu sebagai tanda jadi.
Babak Belur Dihajar 6 Pria
Lantaran tak terima, wanita tersebut segera mengadu kepada enam rekannya yang berjaga di luar. Seketika mereka masuk ke kamar hotel dan mengeroyok anggota Satpol PP. Sebelum sempat berhubungan badan dengan wanita yang dipesannya tadi.
Tampak dalam kamera pengawas, sejumlah pengunjung hotel lain hanya bisa melihat dari kejauhan. Seakan takut untuk terlibat maupun melerai.
Instagram @denpasar_info ©2021 Merdeka.com
"Perempuan ini tidak terima lalu menghubungi enam teman prianya," terang Komisaris Josina seperti dikutip dari akun @denpasar_info, Selasa (5/10).
Usai korban terkapar tak berdaya, enam pria berbadan besar dan wanita tadi pergi meninggalkan lokasi. Meski Josina tak menampik bahwa korban merupakan anggota Satpol PP.
"Oknum (Satpol PP) ya," tegas Josina.
Banjir Hujatan Netizen
Video pendek yang memperlihatkan anggota Satpol PP dikeroyok oleh enam pria tersebut lantas viral. Selain melontarkan kebencian terhadap kasus. Tak ayal banyak warganet juga yang ramai menghujat perilaku anggota Satpol PP yang jadi korban pengeroyokan.
Instagram @denpasar_info ©2021 Merdeka.com
"Hahaha kebiasaan..maunya gratis......dengan kejadian ini keluarganya jadi tau," tulis @adi_ppj02.
"Dia yang tugasnya gerebek ternyata dia juga suka pake,,,tuman kan akhirnya," tulis @coklatkinder_joy.
"Coba disini ada yang ngerasa istrinya atau pacarnya atau temennnya si satpol pepe. Tandain mukanya yang suka jajan," tulis @helooria.
"Pantes galak Ama rakyat duitnya buat BO," tulis @lanks03.
"Bingung mau bela yang mana, intinya sama sama salah 😂," tulis @rifqi.fernandaa.
"Bayarnya dicicil ndoro, mungkin sisanya disubsidi negara," tulis @fendiredianto.
Video Oknum Satpol PP Dikeroyok
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPutri Sirty Cikita, polwan ini viral di media sosial usai ia tampak menegur pria yang sedang makan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaBegini nasib suami polisi waktu sang istri pesan paket COD di alamat kantor. Simak ulasan berikut ini.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKedua pelaku terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.
Baca Selengkapnya