Arteria Dahlan Bongkar Perintah Seram Wanita Ngaku Anak Jenderal ke Ajudannya
Merdeka.com - Kasus keributan antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dan wanita mengaku anak jenderal TNI terus bergulir. Peristiwa tersebut terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11) sekira pukul 18.30 WIB.
Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Prantara Santosa menegaskan, pihaknya akan menelusuri apabila ada dugaan tindak pidana oleh anggota TNI maka akan diproses di peradilan militer.
Kodam Jaya TNI pun ikut angkat bicara. Sebabnya mobil dinas TNI berpelat 75194-03 yang digunakan wanita dan rombongannya tersebut adalah kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.
-
Siapa jenderal wanita pertama TNI AD? Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam sejarah militer Indonesia. Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Siapa yang disebut Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
Terungkap saat kejadian wanita tersebut menebar ancaman yang ditujukan kepada Arteria. Wanita mengaku anak jenderal itu memberi perintah kepada ajudannya yang mengenakan seragam sipil.
Simak perintah wanita mengaku anak jenderal tersebut kepada sang ajudan yang diungkap Arteria Dahlan berikut ini.
Suruh Ajudan Urus Arteria
Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com
Arteria Dahlan menceritakan peristiwa yang dialaminya bersama sang ibu kala setibanya di Jakarta. Dalam perjalanan naik bus bandara menuju pengambilan barang, usai turun dari pesawat dan disaksikan banyak orang, wanita itu kerap melontarkan nada bernuansa ancaman dengan mengaku anak jenderal bintang tiga.
"Siapa lu, mana Kapolresnya? Dia (wanita) itu telepon lagi. Ini bilangin ini, urusin. Dalam perjalanan dia nyuruh ajudannya, yang pakai pakaian sipil untuk ngurus saya. Dalam artian yang enggak bereslah," kata Arteria.
Meski begitu, Arteria berusaha untuk tetap tenang. "Mungkin ngurus untuk nyerang atau apa, ini ngurus orangnya pas mau ini saya, saya juga enggak mau ribut, tapi saya dalam posisi santai gitu," sambungnya.
Dilarang Bicara dengan Ajudannya
Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com
Politikus PDIP itu mencoba mencari kejelasan dari ajudan si wanita yang mengenakan seragam sipil. Tapi saat keduanya berbincang, wanita itu justru menarik ajudannya dan melarangnya berbicara dengan Arteria.
"Akhirnya dia (ajudan) juga bingung, bang ini ada urusan apa si bang, 'enggak tahu itu kayaknya ibu kamu kurang baik'. Saya ajak ngomong, ditarik itu ajudannya. 'Lu jangan ngomong-ngomong sama ini (Arteria)'," Arteria menirukan ucapan wanita dan ajudannya tersebut.
Perintah Seram Wanita Mengaku Anak Jenderal
Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, Arteria bahkan seperti menerima nada bernuansa ancaman lagi. Ia mendengar perintah seram yang dilontarkan si wanita ke ajudannya.
Wanita itu memerintahkan ajudan untuk mencari tahu segala sisi soal Arteria, bahkan sampai alamat rumahnya.
"Lu cari dia siapa catat nomor mobilnya rumah dimana, sampai ketemu. Biar dia tahu siapa kita. Lu kan enggak tahu siapa gua," kata Arteria menirukan wanita itu lagi.
Diajak ke Kantor Polisi
Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com
Lantaran cekcok tak kunjung usai, Arteria mengajak wanita tersebut untuk menyelesaikan di kantor polisi. Namun wanita itu tak hentinya memaki.
Bahkan Arteria mengaku sempat harus menunggu di luar. Sementara wanita mengaku anak jenderal itu di dalam ruangan.
"Iya mbak, kita kan mau ke kantor Polisi mbak. Saya kan gitu terus, dia (wanita) masih maki-maki terus kita. Sampai di kantor polisi, ya karena dia kan somebody, kita bukan. Begitu di suspector terminal 2 itu kita suruh tunggu di luar, dia di dalam," tandasnya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam mengatakan, saat ini Denpom XIV/4 Makassar telah dipanggil keempat anggota TNI itu untuk diperiksa
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu telah naik ke tahap penyidikan
Baca SelengkapnyaPria bertubuh tegap yang merupakan bodyguard orang tua dari Ameena Hanna Nur Atta itu tiba-tiba saja mengancam akan menculik wartawan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Letjen Maruli Simanjuntak yang diomeli oleh istrinya hanya gara-gara tidak bisa berpose saat foto.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan oleh AJV pada Kamis, 5 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaDidatangi sang aparat, ibu kantin secara sukarela memberi sejumlah lembaran uang dari kantong sendiri.
Baca SelengkapnyaAde Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaDia diminta menyebut panggilan ke sang bibi hingga mendapat 'omelan'.
Baca Selengkapnya