Awalnya Sangar Sampai Cekek Polisi, Preman Ini Menangis saat Ditangkap Lagi Ngumpet
Merdeka.com - Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus komplotan preman yang beroperasi di daerah Kawan Lama, Kembangan. Sebelumnya, para preman tersebut diketahui telah menimbulkan kegaduhan hingga membuat kerusakan.
Perjuangan para anggota polisi sempat tak berjalan mulus. Sejumlah preman memberikan perlawanan hingga mencekik salah satu anggota polisi.
Saat semua pihak tengah bersitegang, satu preman justru bersembunyi. Ia menangis hingga histeris. Seperti apa cerita selengkapnya? Simak ulasan berikut, dilansir dari kanal YouTube 86 & Custom Protection NET (12/3/).
-
Siapa yang berteriak histeris? Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Siapa yang paham tentang pria menangis? Cowok seringkali diajarkan untuk menahan diri dan tidak menangis, di sisi lain mereka juga paham bahwa menahan tangis justru membuat keadaan dan hati semakin kacau.
-
Kenapa Hendarman Supandji menangis terkait Jaksa Urip? Pasalnya, citra Kejaksaan yang dibangun sejak dirinya menjabat Jaksa Agung luluh lantak setelah Jaksa Urip Tri Gunawan kena operasi tangkap tangan KPK.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Perusakan Mobil oleh Preman
Bripda Ockto Sibarani bersama sejumlah anggota Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat melakukan patroli dan menyisir daerah Kawan Lama pada dini hari. Sekitar pukul 02.30 WIB, aparat menemukan keributan yang melibatkan sejumlah preman dan pengendara mobil.
Sejurus kemudian, petugas langsung menghentikan kendaraan dan memeriksa. Berdasarkan keterangan sang pengendara mobil, preman tersebut melakukan perusakan kaca depan mobil hingga retak cukup parah.
"Kenapa bang?" tanya aparat.
"Tadi dekat pos mau malak mobil. Tadi lari, melarikan diri (preman)," jawab salah seorang pengemudi.
Melawan & Cekik Polisi
Di tengah proses pengecekan dan interogasi yang dilakukan petugas, salah satu pihak yang berada di lokasi justru kedapatan sedang memegang senjata tajam. Saat dikonfirmasi petugas, jawabannya memicu emosi petugas hingga melontarkan perkataan dengan nada tinggi.
"Ini apa?" tanya petugas.
"Nggak ndan, buat keamanan saya ndan," balasnya.
"Kamu punya izinnya nggak pegang senjata ini? Ada izinnya nggak?" tanya petugas.
"Eh, nggak usah begitu," kata salah satu preman.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Seketika, emosi dari komplotan preman pun meledak. Tak terima, salah satu di antaranya nampak berusaha mencekik petugas. Kala itu, sejumlah petugas langsung turut memberikan tindakan tegas hingga membuat para preman bertekuk lutut.
"Maaf ndan, maaf," singkatnya.
Memburu Satu Preman
Dua preman nampak tak berkutik saat diamankan petugas. Kala itu, muncul seorang pengendara ojek online yang memberikan keterangan bahwa masih ada satu preman bersembunyi.
"Coba yang benar pak kasih keterangannya," kata petugas.
"Iya, dia (preman) memang ikut ke sana juga, tapi dia nggak mukul saya. Yang mukul saya itu dua orang (sudah diamankan)," paparnya.
Tak banyak kata, petugas langsung melakukan pengecekan kembali menggunakan foto dokumentasi. Ditemukan satu preman yang dimaksud.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Melalui bukti dokumentasi kami, kami akhirnya dapat mengamankan preman yang menyerang anggota kepolisian. Preman itu bersembunyi tidak jauh dari lokasi tersebut," ungkap Bripda Ockto.
Ditemukan Bersembunyi & Menangis
Tak jauh dari lokasi, ditemukan seorang preman berkaos biru yang tengah terduduk lesu bersembunyi. Saat dihampiri petugas, ia justru menangis dan mengaku tak melakukan apa pun.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Jangan menangis," kata petugas,
"Saya tuh cuma mau mengambil bukti ini daritadi di mobil pak," terangnya.
"Oh, jadi kamu ngumpet?" tanya petugas, menggiring.
"Demi Allah, saya enggak ndan," jawabnya sembari naik ke mobil polisi.
Video
Berikut video aksi petugas saat melakukan patroli dan penangkapan terhadap sejumlah preman di Kawan Lama, Jakarta Barat.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaMomen saat anggota Brimob cegah personel Propam yang akan bawa pendatang yang dicurigai sebagai preman.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca Selengkapnya