Bahaya! Pengguna Google Chrome Terancam Dirampok Hacker, Ini Langkah Antisipasinya
Merdeka.com - Pihak Google beberapa waktu lalu baru saja mengumumkan adanya celah keamanan terhadap pengguna Google Chrome. Sekitar 2,65 miliar data pengguna terancam diretas dan dirampok oleh hacker.
Pada blog resminya, Google mengatakan adanya eksploitasi 'zero day' untuk Chrome pada tahun ini. Hal ini dapat diartikan bahwa peretas disebut sudah bisa mengeksploitasi data sehingga bisa menyebabkan masalah keamanan.
Untuk membantu masyarakat mengantisipasinya, pihak divisi Humas Polri, melalui akun Instagram resminya memberikan beberapa tips langkah antisipasi untuk pengguna Google Chrome. Simak ulasan selengkapnya:
-
Bagaimana melindungi website dari malware? Untuk melindungi website dari hacker dan malware, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut: • Lakukan backup data sesering mungkin. Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website. Backup data dapat membantu Anda mengembalikan website ke kondisi sebelum diserang jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
-
Gimana mencegah ransomware? Menggunakan software keamanan yang tepat adalah langkah penting dalam mencegah serangan ransomware. Software keamanan seperti antivirus, firewall, dan anti-malware dapat membantu mencegah penyebaran malware dan menghentikan serangan ransomware sebelum terlalu jauh.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Apa itu Pencarian Aman pada Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
Pengguna Google Chrome Terancam Diretas
Melalui pengumunan di blog resminya, Google mengatakan bahwa adanya eksploitasi 'zero day' untuk Chrome pada tahun ini yang berdampak pada pengguna Linux, macOS dan Windows.
Zero day berarti peretas disebut sudah bisa mengeksploitasi kerentanan bahkan sebelum Google bisa meluncurkan perbaikannya. Dengan begitu, ancaman ini begitu berbahaya dari masalah keamanan lainnya.
Setidaknya, ada lebih dari 2 miliar data pengguna Google Chrome yang terancam diretas dan dirampok oleh hacker.
Instagram/@divisihumaspolri ©2021 Merdeka.com
Divisi Humas Polri Ingatkan Masyarakat
Divisi Humas Polri menyampaikan pesan untuk mengingatkan para pengguna Google Chrome agar waspada dengan ancaman hacker. Masyarakat diminta melakukan langkah antisipasi dan segera melapor jika mengalami kejadian ilegal pencurian data. "Sobat Polri, waspada dengan ancaman 'Zero-day attack' yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab. Sobat Polri tetap waspada dan berhati-hati," tulis keterangan Instagram @divisihumaspolri.
Instagram/@divisihumaspolri ©2021 Merdeka.com
Cara Antisipasi
Untuk mengantisipasinya, pengguna Google Chrome wajib mengecek update aplikasi secara berkala. Caranya dengan masuk ke Setting-> Help-> Abaout Google. Jika yang tertera adalah Chrome versi 94.0.4606.61 atau lebih tinggi, hal itu berarti data Anda aman. Jika pembaruan belum tersedia maka pengguna harus mengeceknya secara berkala. Apabila sudah bisa diupdate, Chrome perlu di-restart untuk bisa menerapkan perbaikannya.Dalam keterangan unggahan, Divisi Humas Polri juga meminta masyarakat untuk segera melapor ke website patrolisiber.id atau e-mail laporkan@patrolisiber.id, jika mengalami kejadian ilegal akses dan pencurian data.
Instagram/@divisihumaspolri ©2021 Merdeka.com (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google temukan celah keamanan berbahaya di Chrome dan meminta pengguna memperbarui untuk melindungi data sensitif seperti kata sandi kartu kredit.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaJangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaSerangan ransomware adalah ancaman siber yang sangat serius. Namun, hal itu bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.
Baca SelengkapnyaDi tengah teknologi yang terus berkembang pesat, banyak cara menghindari kebocoran data.
Baca Selengkapnya