Barbar saat Menagih, Begini Jika Sesama Debt Collector Pinjol Diadu Domba via Telepon
Merdeka.com - Masyarakat hingga kini masih banyak yang menggunakan jasa pinjaman online. Sayang, banyak juga dari mereka yang harus dikejar-kejar Debt Collector agar bisa melunasinya. Namun apa jadinya kalau sesama Debt Collector 'diadu domba' oleh pengutang.
Seperti yang terjadi dalam video viral satu ini. Tampak dua Debt Collector saling menagih satu sama lain. Tentu saja mereka masing-masing merasa kebingungan dan marah sebab nama pengutang berbeda. Lantas bagaimana video sesama Debt Collector 'diadu domba' pengutang lewat telepon?
Melansir dari akun Instagram jeg.bali, Selasa (7/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa itu Debt Collector? Melansir laman Kementerian Keuangan, Debt Collector merupakan sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka.
-
Bagaimana Debt Collector menagih utang? 'Debt Collector adalah pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit,' tulis Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (2/7).
-
Apa modus penipuan debt collector pinjol? Di era digital seperti sekarang ini, pinjaman online (pinjol) semakin populer sebagai solusi keuangan cepat. Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Siapa yang mengusir debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa yang dilakukan Babinsa terhadap debt collector? Dengan tegas dia mengusir para debt collector untuk pergi dari perumahan itu.
Ditelepon Pengutang
Pengutang ini tampak tengah menelepon beberapa orang dengan ponsel yang berbeda-beda. Ternyata dia tengah menelepon seorang Debt Collector. Dia juga tampak tidak bersuara sama sekali dan justru menelepon Debt Collector lainnya.
Instagram jeg.bali ©2021 Merdeka.com
"Halo, Halo bu. Gimana ini untuk tagihannya bu? Hai, halo bu?," kata Debt Collector ini melalui sambungan telepon.
"Hei kenapa di diamin saja? Tadi sama rekan saya ya? Ibu ngomongnya gede-gede banget," lanjutnya masih tidak dijawab oleh pengutang.
"Halo," kata Debt Collector ini.
"Halo iya, Selamat siang Pak," ujar Debt Collector lainnya yang ditelepon pengutang.
Punya Nama pengutang Berbeda
Kedua Debt Collector ini terlihat saling marah-marah melalui sambungan telepon. Apalagi ternyata pengutang dari masing-masing Debt Collector memiliki nama yang berbeda."Iya siang, ini gimana tagihan Ibu Cindy Febriana?," kata Debt Collector pertama."Hah? Gimana Pak? Gimana?," tanya Debt Collector lainnya bingung."Iya gimana tagihan Ibu Cindy Febriana ini Pak?," ulangnya lagi."Maksudnya gimana?," tanyanya masih bingung."Iya Ibu Cindy ini punya tagihan di aplikasi dengan keterlambatan 33 hari. Sampai sekarang beliau belum juga membayarkan tagihannya Pak," jelas Debt Collector pertama."Mana Ibu Fitri nya?," tanya Debt Collector kedua."Kok bercanda sih," ujar Debt Collector pertama.
Saling Emosi dan Teriak
Kedua Debt Collector ini lantas saling emosi. Tak jarang mereka berbicara dengan nada tinggi. Mereka juga masing-masing mencari pengutang yang dimaksud."Kirimkan bukti? Anda mau bukti?," kata Debt Collector pertama."Mana Ibu Fitri, bukti bukti pula kau minta. Mana ibu Fitri nya?," kata Debt Collector kedua."Hei, maksud Anda apa ini? Anda baik-baik diajakin ngobrol, malah nge-gas mulu lo," katanya.
Instagram jeg.bali ©2021 Merdeka.com
"Mana Ibu Fitri saya bilang, saya mencoba mendengarkan ini. Mana Ibu Fitri nya?," ujar Debt Collector kedua."Ya sudah Anda pelan-pelan ngomongnya. Saya dari tadi ngomong pelan dengan Anda. Anda diajakin ngomong pelan-pelan enggak bisa ya. Bisa enggak ngomong pelan-pelan?," ujarnya mulai emosi."Bapak telepon mau ngapain? Mau tagih saya? Saya tukang tagih masalahnya. Bapak tagih saya gimana maksudnya," ungkap Debt Collector kedua ini."Heh, saya tagih atas nama Cindy. Heh gue tanya, lu siapa? Lu Cindy bukan? Mana si Cindy nya? Cindy nya mana saya tanya? Cindy nya di mana?," tanya Debt Collector pertama.
Diadu Domba
Debt Collector pinjaman online ini rupanya 'diadu domba' melalui telepon. Sementara itu, pengutang hanya diam saja dan merekam perdebatan mereka."Bapak telepon saya mau ngapain? Bapak mau telepon saya ngapain?" kata Debt Collector ini usai ditelepon kembali oleh pengutang."Kok ngapain sih? Due tanya Cindy, Cindy di mana? Anda itu siapa saya tanya, Anda itu siapa? Siapanya Cindy? Suaminya?," heran Debt Collector pertama."Saya Andreas dari aplikasi, ini nomor Ibu Fitri, pinjam duit. Kenapa bapak yang angkat teleponnya?," tanya Debt Collector kedua."Fitri dari mana sih, orang ini nomornya si Cindy. Si Cindy nya ke mana saya tanya?," tanya Debt Collector."Nama Bapak siapa?," tanyanya."Saya Daniel dari aplikasi (berbeda) mau tagih Bu Cindy punya tagihan di sini. Rekan saya telepon sama cewek, perasaan saya telepon tadi sama cewek. Kenapa yang angkat cowok ya?," heran Debt Collector pertama.
Video Sesama Debt Collector Pinjol Diadu Domba
Berikut video sesama Debt Collector pinjaman online 'diadu domba' lewat telepon.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pinjol ilegal tidak memiliki jaminan segala bentuk operasional usahanya, termasuk cara menagih utang sesuai standar dan ketentuan Otoritas jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaAdaKami menindaklanjuti dengan upaya mendapatkan data pribadi lengkap, terkait korban berinisial K yang bunuh diri.
Baca SelengkapnyaCara mengenali debt collector palsu dari pinjaman online.
Baca SelengkapnyaDengan kata lain, jika nomor telepon dijadikan nomor darurat oleh orang lain tanpa persetujuan, pemilik nomor akan sering menerima panggilan.
Baca SelengkapnyaOJK menegaskan bahwa debt collector yang akan melakukan penagihan utang harus membawa dokumen lengkap.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya pun turun tangan mengecek kebenaran informasi itu.
Baca SelengkapnyaSetelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTindakan debt collector (DC) AdaKami diduga menjadi penyebab konsumen melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPihak ketiga atau debt collector diperbolehkan menagih utang nasabah yang sudah melewati batas keterlambatan yaitu lebih dari 90 hari.
Baca Selengkapnya