Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Dianiaya Sampai Babak Belur Seluruh Badan, Ini Tampang Pelakunya Pacar sang Ibu

Bayi Dianiaya Sampai Babak Belur Seluruh Badan, Ini Tampang Pelakunya Pacar sang Ibu Bayi Dianiaya Oleh Kekasih Ibunya. Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penganiayaan terhadap bayi berusia 14 bulan yang terjadi di kota Makassar, Sulawesi Selatan, belakangan tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Seorang bayi laki-laki berinisial GA, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh kekasih ibu kandungnya sendiri.

Bayi malang itupun kini harus mendapat perawatan secara intensif di rumah sakit Bhayangkara Makassar. Sebab, ia menderita luka lebam hampir di sekujur tubuhnya.

Setelah dilakukan pengejaran, pelaku yakni Raikhan Parandi pun akhirnya berhasil diamankan oleh pihak Resmob Polsek Panakukkang, kota Makassar. Berikut potret pelakunya:

Bayi 14 Bulan Dianiaya

Melansir dari unggahan di akun Instagram @manaberita, disebutkan jika bayi malang itu dianiaya dengan cara ditinju dengan kepalan tangan oleh pelaku. Tak hanya itu, pelaku bahkan diketahui juga membanting dan menginjak bayi berusia 14 bulan tersebut.

Akibatnya, korban mengalami luka lebam yang cukup parah hampir di sekujur tubuhnya. Mulai dari pipi, mulut, bibir, dan dada.

"Korban mengalami luka sekujur tubuhnya. Luka lebam mulai di pipi, mulut, bibir, dada dan jarinya. Bahkan mulut bayi ini sempat berdarah," kata Kapolsek Panakkupang, Kompol Jamal Fatur Rahman, dikutip dari Instagram @manaberita (10/2/20201).

Alasan Dianiaya

bayi dianiaya oleh kekasih ibunya

Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com

Peristiwa penganiayaan tersebut, terjadi di sebuah indekos di Jalan Hajji Kalla, Kecamatan Panakkupang, kota Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut informasi yang didapat, penganiayaan yang dialami bayi 14 bulan itu disebabkan karena korban kerap rewel dan menangis saat pelaku hendak beristirahat.

Potret Pelaku

bayi dianiaya oleh kekasih ibunya

Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com

Setelah ibu kandung korban melaporkan kejadian penganiayaan itu kepada polisi, pihak Resmob Polsek Panakukkang pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Beberapa jam pencarian, polisi pun berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang berprofesi sebagai ojek online itu. Ia disebut bersembunyi di kamar indekost milik rekannya sesama ojol. Usai diringkus, pelaku pun langsung digiring ke Mapolsek Panakukkang untuk mengikuti pemeriksaan lebih lanjut. Karena perbuatannya, pelaku pun terancam dikenakan pasal undang-undang perlindungan anak. 

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas

Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan

Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan

Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya

Diduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Fakta Penemuan Jasad Janin Bayi di Tumpukan Sampah, Kondisinya Mengenaskan
Fakta Penemuan Jasad Janin Bayi di Tumpukan Sampah, Kondisinya Mengenaskan

Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.

Baca Selengkapnya
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten

Tersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ibu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa
Ibu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa

Kini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya