Begini Perawatan Kesehatan yang Tepat Pada Anak Kala Jalankan New Normal
Merdeka.com - Wabah Covid-19 belum juga usai dari tanah air. Terlebih, jenis virus yang satu ini dapat menyerang semua golongan usia. Tidak terkecuali dengan anak-anak, meskipun belum banyak penelitian yang membuktikan korelasi antara keduanya.
Kendati demikian, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan berbagai tindakan pencegahan guna menangkal Covid-19 pada anak yakni salah satunya dengan memberikan perawatan kesehatan saat menjalankan New Normal pada awal Juni nanti. Berikut ulasannya.
Ikuti Protokol Kesehatan
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
-
Bagaimana cara agar anak tetap sehat? Dengan memahami makanan yang mendukung pertumbuhan tulang anak, kita dapat melindungi mereka dari risiko osteoporosis di masa dewasa. Dalam memastikan pertumbuhan tulang anak yang optimal, pemilihan makanan menjadi kunci utama.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Bagaimana cara mencegah Pneumonia pada anak? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi berbagai langkah intervensi untuk mencegah pneumonia pada anak-anak. Banyak dari langkah-langkah ini berfokus pada peningkatan gizi dan mengurangi paparan terhadap faktor risiko lingkungan dan sosial.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas kesehatan anak? Dengan memastikan bahwa anak-anak balita mendapatkan perawatan kesehatan yang baik, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di Indonesia.
-
Bagaimana mencegah pneumonia anak? 'Vaksinasi, menjaga jarak dengan orang yang sakit, tidak berpergian ketika sakit, datang ke dokter, dan mendapatkan perawatan jika dibutuhkan,' terang Januar dilansir dari Antara.
©Pixabay
Dilansir dari Halodoc, penelitian dari University College London menunjukkan bahwa anak-anak cenderung memiliki risiko yang lebih kecil untuk tertular Covid-19. Meskipun demikian, tetap jaga kesehatan anak dengan selalu menjalankan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan WHO.
Beberapa di antaranya yaitu selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kontak langsung dengan orang lain, dan sebagainya. Meskipun memiliki risiko yang kecil, namun mungkin saja anak-anak dapat menularkan virus sebagai silent carrier.
Adaptasi Cara Menjaga Kesehatan Anak
©Shutterstock.com
Pemerintah yang akan memberlakukan kebijakan baru yakni melonggarkan PSBB tentu akan membutuhkan kesiapan dari masyarakat sendiri. Salah satunya yakni masyarakat yang memiliki anak-anak.
Pada saat menjalankan New Normal, maka masyarakat harus dituntut untuk dapat beradaptasi baik dari segi melakukan rutinitas hingga menjaga kesehatan satu sama lain. Tidak terkecuali dengan kesehatan anak yang masih memerlukan perhatian dari orangtua. Perhatikan selalu tumbuh kembang serta kesehatan anak.
Memberikan Imunisasi
©calpol
Meskipun sedang menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan, kesehatan anak juga perlu untuk tetap dijaga dengan memberikan imunisasi sesuai kebutuhan usianya.
Hindari untuk merasa cemas berlebihan untuk datang ke fasilitas kesehatan guna memberikan imunisasi pada anak. Sebab, imunisasi juga penting dilakukan lantaran dapat memberikan dampak secara jangka panjang pada anak.
Perhatikan Kegiatan Anak
©Today.com
New Normal berarti masyarakat dituntut untuk dapat beradaptasi dan beraktivitas seperti biasa dengan protokol kesehatan yang diterapkan. Dengan begitu, maka aktivitas anak juga perlu diperhatikan dengan lebih saksama.
Apabila lembaga pendidikan belum kembali dibuka, maka peran orangtua juga harus dilakukan agar anak tetap mendapatkan kegiatan yang bermanfaat selama di rumah.
Tetap Belajar Jarak Jauh
©Today.com
Anak pasti akan cenderung untuk bermain daripada belajar selama di rumah. Maka dari itu, selalu beri perhatian dan waktu yang lebih untuk anak agar tetap mendapatkan waktu belajar yang ideal pula ketika di rumah.
Anda dapat memberikannya camilan sehat selama proses belajar berlangsung untuk menambah semangatnya ketika belajar jarak jauh. Beberapa di antaranya yakni seperti buah-buahan hingga susu yang menyehatkan.
Tetap Melakukan Pembatasan Fisik
©Shutterstock.com
Usia anak-anak merupakan usia yang aktif untuk bermain. Tidak jarang pula ketika ia bermain, maka interaksi secara langsung dengan temannya dapat terjadi. Ada baiknya untuk memberikan pemahaman kepada anak untuk tetap melakukan pembatasan fisik pada saat menjalankan New Normal.
Usai beraktivitas di luar rumah, jaga selaku kebersihan diri pada anak dengan segera mencuci tangan dan baju yang digunakannya. Selain itu, beri pemahaman pula pada anak untuk selalu menjaga kebersihan diri selama di luar rumah.
Memberikan Asupan Bergizi Secara Rutin
thehealthsite
Hal yang tidak kalah pentingnya bagi anak ketika menjalankan New Normal adalah dengan tetap memberikan asupan yang bergizi secara rutin tiga kali sehari. Hal tersebut tidak lain dilakukan untuk tetap menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terserang berbagai penyakit dan virus seperti Covid-19.
Beri asupan makanan yang mengandung banyak serat, vitamin, mineral, protein, lemak, hingga karbohidrat.
Atur Waktu Bermain dan Istirahat
© iStock
Guna meningkatkan daya tahan tubuhnya, anak juga perlu untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan batasan waktu untuk bermain dan tidur pada anak.
Usahakan agar anak dapat tidur siang untuk menunjang tumbuh kembangnya secara maksimal. Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya yakni kebersihan mainan anak. Jaga selalu kebersihan mainan yang digunakan oleh anak setiap hari. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Liburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaPada cuaca ekstrem dan musim liburan, anak rentan sakit sehingga orangtua perlu lebih menjaganya.
Baca SelengkapnyaGondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.
Baca SelengkapnyaMusim hujan sering kali menimbulkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaMelalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca SelengkapnyaPada musim pancaroba seperti ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya