Belajar dari Kasus 'Si Lugu Pembeli Mobil', Ini Pesan Penting Jenderal Polisi
Merdeka.com - Belum lama ini viral video seorang pria bernamaI Made PWM menjadi korban kekerasan terkait kasus penipuan dan perampokan. Dalam video itu terlihatwajah korban dihantam bogem mentah, serta tubuh diseret paksa oleh tiga pria berbadan besar kala meminta pertolongan.
Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Gatot Subroto VI/J, Lumintang, Denpasar, Bali pada Senin (25/10) sekira pukul 14.00 WITA. Polisi masih menyelidiki kejadian.
Kasus pun telah dilaporkan ke Polsek Denpasar Utara. Belajar dari kasus pemuda lugu tersebut, sang Jenderal pun memberikan pesan tegas.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Simak ulasannya berikut ini.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula saat transaksi antara si pembeli dengan sindikat penjual mobil Toyota Innova murah, di bawah harga pasaran. Korban I Made PWM sempat diajak membeli minuman di minimarket dekat lokasi.
Namun saat DP sebesar Rp50 juta diterima, tiba-tiba korban diseret paksa oleh tiga orang berbadan besar. Bahkan korban menerima pukulan di wajah, lantaran berani menolak masuk mobil.
Instagram @krishnamurti_bd91 ©2021 Merdeka.com
Para pelaku hendak menggasak handphone dan uang. Beruntunglah sejumlah warga mendekat, pelaku pun mengembalikan uang. Tapi masih menahan handphone korban dan terjadi cekcok.
"Dugaan sementara si pembeli mau dibuang, sehingga uang bisa mereka kuasai. Untung si pembeli lugu berani berontak dan melawan walaupun dipukuli terus sampai seorang pemberani nekat menvideokan peristiwa tersebut dan menahan mobil," tulis Jenderal dalam keterangan.
Jenderal Polisi: Bisa Melayang Jiwa
Korban I Made PWM, Instagram/©2021 Merdeka.com
Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Krishna Murti pun angkat suara mengenai kasus pemuda lugu itu. Krishna mengunggah sejumlah video kejadian kekerasan yang direkam oleh warga.
Menurutnya, jika pihak kepolisian tidak segera ke lokasi kejadian. Ada kemungkinan I Made PWM kehilangan nyawa dan harta bendanya.
"Andaikan polisi yang mereka panggil tidak segera datang dapat dipastikan si lugu yang tangguh tersebut bisa melayang jiwanya.. sehingga beruntung uang yang sudah dikuasi penipu dan HP nya bisa dikembalikan ke pemilik..," sambungnya.
Pesan Tegas dari Jenderal
Brigjen Krishna Murti, Instagram @krishnamurti_bd91 ©2021 Merdeka.com
Sebelum menutup, Brigjen Krishna menyematkan pesan tegas untuk masyarakat. Supaya lebih waspada dan hati-hati terhadap segala modus penipuan.
Jika mencurigai ada kejadian yang berbahaya, segera melapor ke polisi. Menurutnya, supaya segera dibantu menangani dan mengusut.
"Ini pelajaran bagi yang sering bertransaksi di jaman serba sulit saat ini agar waspada dan hati-hati...Bila ada masalah seperti ini segera lapor Polisi. Terima kasih pak Polisi di Bali 🙏," pungkasnya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
barang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaKronologi dan penyebab kecelakaan yang dialami mobil dinas tersebut belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca Selengkapnya