Benarkah Rachel Vennya Memaksa Minta Sekamar dengan Pacar di Wisma Atlet?
Merdeka.com - Usai ramai diberitakan kabur saat menjalani masa karantina di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara, selebgram Rachel Vennya kembali mengungkap pernyataan mengejutkan.
Dalam video klarifikasi di kanal Youtube Boy William, Rachel justru mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menjalani karantina sepulangnya dari New York, Amerika Serikat.
Padahal, menurut informasi yang beredar Rachel dikabarkan sempat menjalani karantina di Wisma Atlet selama tiga hari. Bahkan, ia disebut sempat memaksa untuk tinggal satu kamar dengan kekasihnya. Benarkah hal tersebut? Simak ulasannya:
-
Kenapa Rachel Vennya diusir dari villa? Tuai Sorotan Rumah mewah milik selebgram kaya raya ini kini menjadi sorotan setelah dia menghebohkan dengan pengakuannya bahwa dia diusir dari villa mewah yang dia sewa, dengan beberapa alasan tertentu.
-
Apa yang Rachel Vennya pamerkan? Rachel Vennya baru saja menyelesaikan renovasi rumahnya, dan kali ini ia memamerkan walk-in closet baru yang sangat mewah.
-
Dimana Rachel Vennya tinggal selama renovasi? Ketika rumah sedang direnovasi, Rachel Vennya dan anak-anaknya memilih tinggal di apartemen mewah.
-
Apa fasilitas mewah di rumah Rachel Vennya? Tentu saja, alasan utama adalah rumah ini dilengkapi dengan fasilitas mewah dan lengkap, serta estetika yang unik yang sulit ditemukan di rumah biasa.
-
Apa yang dibeli Rachel Vennya untuk kamar tidurnya? Rachel Vennya telah menyiapkan sebuah mini bar untuk menyimpan berbagai camilan. Mini bar ini terletak tersembunyi di belakang panel dinding, dan Rachel mengakui bahwa inspirasinya datang dari tata letak mini bar di hotel-hotel bintang lima.
Rachel Vennya Kabur Dari Karantina
Nama selebgram cantik Rachel Vennya belakangan tengah ramai jadi perbincangan masyarakat. Sebab, ia dikabarkan kabur saat melakukan karantina di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara. Saat itu, Rachel yang baru pulang dari New York, Amerika Serikat disebut hanya menjalani karantina selama tiga hari.
Padahal, dalam aturan jelas tertulis ketentuan orang yang datang dari luar negeri harus karantina selama delapan hari. Atas tindakannya itu, Rachel pun langsung dibanjiri kritikan dari masyarakat.
Setelah namanya ramai dibicarakan, Rachel Vennya akhirnya muncul ke publik melalui video klarifikasi di kanal Youtube BW. Pada kesempatan tersebut, Boy William menanyakan perihal kabar yang beredar bahwa Rachel memaksa untuk tinggal satu kamar dengan kekasihnya saat karantina.
Youtube/B.W ©2021 Merdeka.com
"Ada berita juga bilang bahwa kamu menolak ngasih surat nikah dan kamu memaksa untuk satu kamar dengan pacar kamu?," tanya Boy.
"Aku enggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena aku harus memberi tahu kronologi pertama itu di Polda," jawab Rachel.
Siap Terima Sanksi
Youtube/B.W ©2021 Merdeka.com
Dalam perbincangan tersebut, Rachel Vennya mengakui dirinya salah lantaran kabur dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat. Selebgram berusia 26 tahun itupun mengaku siap menerima sanksi apapun yang akan diberikan padanya. "Ini bukan hal yang bisa dibenarkan dan aku tidak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini. Aku siap menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua," jawab Rachel.
Sebut Tidak Jalani Karantina
Ramai disebut tinggal sekamar saat karantina dengan kekasihnya, Rachel Vennya tegas membantah hal tersebut. Ia mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak menjalani karantina atau menginap di wisma atlet. Ia menepis tuduhan dirinya sekamar saat karantina dengan sang kekasih, Salim Nauderer. "Tapi aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet, jadi aku tidak minta sekamar juga karena emang kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," ungkap Rachel. "Tapi berita pada bilang kamu tiga hari di wisma atlet, and then you left," tanya Boy."Enggak itu salah. Aku tidak menginap sama sekali di wisma atlet," tegas Rachel.
Youtube/B.W ©2021 Merdeka.com
Atas kasus tersebut, Rachel Vennya terancam melanggar Undang-Undang karantina Pasal 14 UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dengan sanksi berupa denda atau hukuman pelayanan sosial."Sanksi pelayanan sosial itu ya berupa memberikan layanan publik di fasilitas karantina atau fasilitas sosial lainnya selama seminggu atau lebih tergantung berat ringannya," kata pakar epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman kepada Health Liputan6.com.Terkait denda, jumlahnya dapat disesuaikan dengan konteks wilayah, selebihnya ahli hukum yang dapat berbicara, kata Dicky."Jadi kalau bicara sanksi harus ada, apalagi dari kesengajaan nah itu berat ringannya ditentukan dari situ. Nanti tentu dilihat apa alasan dan sebagainya," ujarnya. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu lalu, Rachel mengalami insiden yang cukup memalukan. Ia diusir dari vila mewah yang ia sewa di Bali.
Baca SelengkapnyaHadir di podcast Denny Sumargo, Rachel Vennya ceritakan banyak hal yang telah ia lalui.
Baca Selengkapnyaheboh diusir dari villa mewah, intip potret rumah Rachel Vennya yang mewahnya gak ada obat!
Baca SelengkapnyaRachel Vennya membagikan walk in closet gambaran kehidupan mewahnya.
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRachel Vennya mengaku tak tega melihat asisten rumah tangganya (ART) kena tipu. Ia langsung mengajak empat orang ART belanja tas branded ke mal.
Baca SelengkapnyaRachel miliki hunian yang mewah dan setiap sudutnya sangat estetik.
Baca SelengkapnyaKali ini Rachel Vennya menikmati keindahan Norwegia dengan mencari aurora. Liburan kali ini berada di tengah salju, simak potretnya pakai swimsuit!
Baca SelengkapnyaRachel Vennya sebagai influencer yang sukses memiliki rumah yang juga mewah termasuk kamar tidurnya yang memiliki kasur seharga properti KPR
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai selebgram tajir melintir, Rachel Vennya memiliki hunian yang bikin melongo.
Baca SelengkapnyaIsu dugaan perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer mantan kekasih Rachel Vennya memang sempat viral dan menjadi trending topic beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Baca Selengkapnya