Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bencana Semeru Jadi Wisata Ajang Konten, Ramai Sorotan 'Bahagia di Atas Derita'

Bencana Semeru Jadi Wisata Ajang Konten, Ramai Sorotan 'Bahagia di Atas Derita' Bencana Semeru Jadi Wisata Ajang Konten. Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Duka mendalam masih dirasakan para korban terdampak letusan Gunung Semeru. Selain merenggut nyawa, awan panas guguran Gunung Semeru telah menimbun perkampungan di lerengnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu (11/12) pukul 18.00 WIB, sudah ditemukan korban meninggal mencapai 46 jiwa.

Namun, terdapat sejumlah orang yang memanfaatkan lokasi bekas bencana itu layaknya tempat wisata. Sontak video momen kegiatan mereka mendapat sorotan dari warganet.

Mereka dinilai tidak menghargai para korban yang masih berduka, terlebih yang masih menunggu kabar kerabatnya yang belum ditemukan.

Simak ulasan dan videonya berikut ini.

9 Orang Masih Dinyatakan Hilang

lokasi terdampak bencana gunung semeru

Lokasi terdampak bencana Gunung Semeru, Darmadi Sasongko ©2021 Merdeka.com

Pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan hingga kini. Upaya pencarian dan pertolongan lanjutan digalakkan di sekitar Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang terdiri dari personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga dibagi dalam empat sektor. Selain pencarian, dilakukan juga pembersihan serta asesmen lanjutan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.

"Dampak korban jiwa lainnya, sembilan jiwa masih dinyatakan hilang, sedangkan luka berat 18 jiwa dan luka ringan 11 jiwa," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, dikutip dari Antara.

Viral Aksi Berkonten di Wilayah Bencana

bencana semeru jadi wisata ajang konten

Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial. Memperlihatkan sejumlah anak muda berpakaian penuh gaya. Mereka seakan berpose membuat konten di wilayah bencana Gunung Semeru.

Melansir dari akun Instagram @memomedsos, terlihat kepulan asap panas masih membumbung. Lokasi gunung masih tertutup abu vulkanik, batu besar dan pasir bekas muntahan.

"Gimana coba ini. Malah tempat wisata, duh," ujar dalam video.

Berwisata di Lokasi Bencana itu Mengganggu

Ulah kurang berempati dari sejumlah orang kerap ditemukan di kawasan terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Mereka beralasan hanya karena penasaran dan ingin berfoto selfie di tempat itu.

Bahkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq sempat menyampaikan kegeramannya terhadap warga yang menjadikan lokasi bencana jadi lokasi wisata. Apalagi tujuannya tidak jelas.

Selain membuat jalan macet, keberadaan mereka dianggap mengganggu para petugas yang sedang mengevakuasi.

"Bukan waktunya, ini bukan tontonan, bukan tempat pariwisata," tegas Thoriqul, Sabtu (11/12).

bencana semeru jadi wisata ajang konten

Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

Dia khawatir jika terjadi erupsi susulan petugas dan warga harus cepat bergerak ke bawah. Ditambah lagi, sudah sesuai SOP, kendaraan telah diposisikan siap meluncur meninggalkan lokasi.

"Kita ini sedang fokus evakuasi, ketika banyak kendaraan akan mengganggu. Saya berharap itu tidak terjadi," sambungnya.

Ramai Sebut Bahagia di Atas Derita

bencana semeru jadi wisata ajang konten

Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

Tak ayal video viral tersebut ramai jadi sorotan publik. Banyak warganet yang merasa miris, lantaran ada orang yang mengambil kesempatan berkonten di kala sebagian lain masih berduka.

bencana semeru jadi wisata ajang konten

Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

"Miris sekali ma manusia model begitu!!," tulis @_veesetiawan.

"Krisis etika ..enggak bermoral," tulis @ifanjr24.

"Bisa enggak sih kalau mrk upload di ig di banned ini orang-orang..kasian para korban..😢," tulis @dyanadasuki.

"Memfoto wajar, tapi kalo berfoto ( dengan gaya) kurang ajar," tulis @chandrah1389.

"NTar tiba-tiba banjir lahar dingin / guguran awannya turun lagi salah semerunya katanya," tulis @anantaariaji.

"Gimana kalo tiba-tiba kluar erupsi lagi enggak ada tanda-tanda langsung duarrrr," tulis @zalfa.natural.skincare.

 

Video Asyik Berkonten di Tempat Bencana

Tampak sejumlah muda-mudi tengah asyik membuat konten dan berfoto ria di kawasan erupsi Gunung Semeru.

Berikut videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by memomedsos (@memomedsos)

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temannya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral
Temannya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral

Ia membagikan momen saat temannya pamit untuk mendaki namun malah pulang dalam peti jenazah.

Baca Selengkapnya
Korban Erupsi Gunung Marapi Terima Santunan dari Asuransi dan  BKSDA Sumbar
Korban Erupsi Gunung Marapi Terima Santunan dari Asuransi dan BKSDA Sumbar

Korban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010

Pada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni

Baca Selengkapnya
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan

Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.

Baca Selengkapnya
3 Rekannya Jadi Korban Erupsi Marapi, Momen Buka Puasa Bersama Alumni SMA Ini Penuh Haru
3 Rekannya Jadi Korban Erupsi Marapi, Momen Buka Puasa Bersama Alumni SMA Ini Penuh Haru

Salah satu dari ibu tersebut bahkan menangis hebat sambil memeluk foto putrinya.

Baca Selengkapnya
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing

Empat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.

Baca Selengkapnya
30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor
30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor

Tim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..

Baca Selengkapnya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter

Kronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Berurai Air Mata Saat Terima Santunan Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana
FOTO: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Berurai Air Mata Saat Terima Santunan Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana

Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.

Baca Selengkapnya
Bertambah Lagi, Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Jadi 37 Orang
Bertambah Lagi, Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Jadi 37 Orang

Banjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.

Baca Selengkapnya
Doa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir
Doa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir

Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka menimbulkan duka di awal tahun 2024. Simak reaksi warganet di Twitter dan penjelasan resmi dari pihak KAI.

Baca Selengkapnya