Beredar Foto Perwira TNI Disebut Tewas Usai Divaksinasi, Ini Fakta Sebenarnya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah divaksinasi pada 13 Januari lalu di Istana Merdeka, Jakarta. Ini juga menjadi tanda dimulainya program vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Tak hanya presiden, di saat bersamaan artis Raffi Ahmad juga mendapatkan vaksin tersebut. Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib mengatakan Presiden Jokowi tak merasa sakit apapun saat disuntik vaksin buatan Sinovac.
Namun, belakangan beredar foto seorang perwira TNI yang disebut meninggal dunia. Hal itu lantaran dia telah melakukan vaksinasi. Menanggapi kabar tersebut, pihak TNI AD dengan tegas membantah.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Berikut fakta sebenarnya melansir dari akun resmi Instagram puspentni, Selasa (19/1). Simak ulasan informasinya berikut ini.
Beredar Foto Perwira TNI Tewas Usai Vaksin
Belakangan ini beredar foto seorang perwira TNI yang disebut meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac. Perwira itu disebut-sebut sebagai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi.
Instagram @puspentni ©2021 Merdeka.com
"Beredarnya foto anggota TNI yang disebut-sebut sebagai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, disertai keterangan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac," tulis akun puspentni mengklarifikasi.
Fakta Sebenarnya
Menanggapi kabar tersebut, pihak TNI AD memberikan pernyataan terkait fakta sebenarnya. Jelas dituliskan melalui unggahan di akun Instagram resminya, kabar tersebut adalah hoaks atau tidak benar. Pihaknya juga mengungkapkan kondisi Kasdim Gresik tersebut sehat wal afiat.
Instagram @puspentni ©2021 Merdeka.com
"Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat wal afiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac,” tegas Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi.
Netizen Desak untuk Tangkap Pelaku
Melihat munculnya kabar hoax tersebut, netizen beramai-ramai mendesak TNI AD untuk menangkap pelaku. Sebab, kabar tersebut mampu membuat masyarakat luas resah dan khawatir tak jelas. Apalagi jika masyarakat langsung percaya dengan kabar yang beredar tanpa menyelidikinya lebih lanjut."Pak tolong di proses hukum yang sebar hoax. Surah banyak contoh satu negara rusuh bahkan hancur hanya karen hoax. Ini bukan masalah sepele🙏," tulis akun misakesteve."Tolong kasih pelajaran ndan..yang selalu bikin hoax," tulis akun kardhek."Wajib di cari ini pak pelakunya, sudah sangat meresahkan ini hoax + provokasi 🔰MEDIA DEFENSE INDONESIA," tulis akun medef_id."Beri pelajaran yang setimpal bagi yang menyebarkan berita hoax, usut tuntas sampai dapat . Saya setuju apa bila dapat .jangan dulu di serahkan ke polisi. Masukan kan dulu ke markas besar,biar pelaku nya jerah," tulis akun serawai06."Segera usut pelakunya, supaya mendapatkan jera!!! KOMANDO 🇮🇩🇮🇩🇮🇩," tulis akun edwynpras97. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar korban penembakan merupakan Anggota TNI Serka Rusli
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTNI menegaskan foto viral seorang perwira kolonel bareng Ivan Sugiamto di dalam sebuah mobil bukan hubungan bisnis, apalagi menjadi beking tersangka perundungan
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.
Baca Selengkapnya