Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blak-Blakan Irjen Napoleon, Ternyata Ini Alasannya Hajar Muhammad Kece di Tahanan

Blak-Blakan Irjen Napoleon, Ternyata Ini Alasannya Hajar Muhammad Kece di Tahanan Irjen Napoleon Bonaperte dan Muhammad Kece. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Napoleon Bonaparte blak-blakan mengungkap alasan dibalik dugaan penganiayaan yang dilakukan olehnya kepada Muhammad Kosman alias Muhammad Kece.

Melalui sebuah surat, Napoleon buka suara terkait kabar kekerasan yang dilakukannya di tahanan Bareskrim Polri itu.

Dalam keterangannya, diketahui motif utama Napoleon melakukan penganiayaan ialah karena ia disebut tak terima sebagai seorang Muslim agamanya dianggap dihina oleh Muhammad Kece. Simak ulasannya:

Irjen Napoleon Diduga Lakukan Penganiayaan

irjen napoleon bonaperte dan muhammad kece

©2021 Merdeka.com

Belum lama ini, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece melaporkan tindakan penganiayaan yang telah dialaminya di dalam Rutan Bareskrim Polri.

Nama Irjen Napoleon Bonaperte pun kemudian santer dikabarkan menjadi terduga pelaku penganiayaan terhadap teman satu sel-nya itu.

Seperti diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte merupakan narapidana kasus dugaan suap terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra yang saat ini tengah menjalani masa tahanan.

Saat dikonfirmasi, Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi pun membenarkan kabar tersebut.

"(Pelaku penganiayaan Napoleon Bonaparte) Iya betul," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9).

Alasan Irjen Napoleon Lakukan Penganiayaan

irjen napoleon bonaparte divonis empat tahun penjara

©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Melalui surat terbuka yang ditulis Napoleon dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya, ia membeberkan alasan dibalik tindakannya tersebut. Dalam tulisannya, diketahui motif utama Napoleon melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece ialah karena ia merasa tak terima sebagai seorang muslim bahwa agamanya dianggap dihina oleh Kece. "Siapa saja bisa menghina saya, tetapi tidak kepada Allah-ku, Alquran, Nabi Muhammad SAW dan akidah Islam-ku. Karenanya saya bersumpah melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya," tulis Napoleon.Melalui suratnya, Napoleon mengaku sebagai seorang muslim yang dibesarkan orangtua dengan ajaran agama Islam menilai perbuatan penghinaan Muhammad Kece sangat berbahaya bagi kerukunan umat Islam. Tak hanya itu, Jenderal yang pernah mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri itu juga mengaku siap mendapat hukuman atas tindakannya terhadap Muhammad Kece.

Isi Surat Terbuka Napoleon

Berikut isi surat terbuka Irjen Napoleon Bonaperte yang diterima Merdeka.com: Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya. Terkait simpang siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama islam yang rahmatan lil alamin2. Siapapun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, al-quran, rasulullah, SAW dan akidah islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya3. Selain itu, perbuatan Kece dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublilasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu5. Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kece apapun resikonyaSemoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kitaHormat dan salamkuIrjen Napoleon Bonaparte

surat terbuka irjen napoleon bonaparte

©2021 Merdeka.com

(mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat dari Polri, Hanya Dijatuhi Sanksi Demosi
Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat dari Polri, Hanya Dijatuhi Sanksi Demosi

Mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte lolos dari sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan atas pelanggaran yang dilak

Baca Selengkapnya
Muncul di Antara Cak Imin hingga Thomas Lembong, Irjen Napoleon Bonaparte Ikut Hadiri Acara Pembubaran Timnas AMIN
Muncul di Antara Cak Imin hingga Thomas Lembong, Irjen Napoleon Bonaparte Ikut Hadiri Acara Pembubaran Timnas AMIN

Belum diketahui maksud kedatangan Napoleon Bonaparte di acara tersebut.

Baca Selengkapnya
Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat dari Polri, Hanya Disanksi Demosi 3 Tahun 4 Bulan
Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat dari Polri, Hanya Disanksi Demosi 3 Tahun 4 Bulan

Irjen Napoleon terhindar dari sanksi pemecatan sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Irjen Napoleon Bonaparte saat Taruna Akpol, Gantengnya 11 12 dengan Sang Anak Ipda Jevo Batara
Potret Lawas Irjen Napoleon Bonaparte saat Taruna Akpol, Gantengnya 11 12 dengan Sang Anak Ipda Jevo Batara

Potret ganteng Irjen Napoleon Bonaperte saat masih muda sukses jadi sorotan dan ramai disebut mirip sang anak.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditenggelamkan Pakai Batu Ternyata Pacar Korban, Ini Motifnya
Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditenggelamkan Pakai Batu Ternyata Pacar Korban, Ini Motifnya

Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.

Baca Selengkapnya
Dihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Dihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi

Dihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota KKB Pembunuh Danramil TNI Ternyata Saling Kenal, Sering Dikasih Sembako
VIDEO: Anggota KKB Pembunuh Danramil TNI Ternyata Saling Kenal, Sering Dikasih Sembako

Diketahui, korban dan pelaku ternyata saling kenal, bahkan Anan kerap diberikan sembako.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Anggota KKB Anan Nawipa Bunuh Danramil Lettu Oktovianus dengan Keji
Terungkap Alasan Anggota KKB Anan Nawipa Bunuh Danramil Lettu Oktovianus dengan Keji

Anan Nawipa adalah Pemegang HP Milik almarhum Danramil.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil

Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.

Baca Selengkapnya
Kakanwil NTT Buka Suara soal Kabar Sipir Pukuli Tahanan Berulang Kali, Petugas Sudah Disanksi
Kakanwil NTT Buka Suara soal Kabar Sipir Pukuli Tahanan Berulang Kali, Petugas Sudah Disanksi

Baik sipir maupun tahanan saling lapor ke pihak Kepolisian

Baca Selengkapnya