Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Bola Panas' Isu Dalang Demo Tolak UU Cipta Kerja, Sebut Saja Namanya Jika Memang Ada

'Bola Panas' Isu Dalang Demo Tolak UU Cipta Kerja, Sebut Saja Namanya Jika Memang Ada Aksi Konvoi Buruh Tolak UU Cipta Kerja. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Undang-Undang Cipta Kerja beberapa waktu lalu sempat menjadi polemik di berbagai kalangan. Aksi turun ke jalan terjadi di beberapa daerah.

Muncul isu ada dalang di balik aksi demo berujung rusuh tersebut. Hal itu sontak menimbulkan pro kontra.

Bahkan, pihak kepolisian hingga menelusuri siapa dalang di balik demo yang beberapa waktu lalu terjadi. Berikut ulasannya.

Tudingan Pemerintah Ada Dalang Demo UU Cipta Kerja

Tudingan ada dalang yang mensponsori demo menolak UU Cipta Kerja berasal dari pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ketua Umum Partai Golkar itu bahkan mengklaim pemerintah sudah mengetahui siapa aktor intelektual di balik demo tersebut.

Namun, hingga kini Airlangga maupun pemerintah tak menyebut siapa dalang yang dimaksud.

Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati mengkritik keras pernyataan Airlangga Hartarto. Asfinawati menyebut, pernyataan Airlangga menghina penolak UU Cipta Kerja.

"Itu menghina akademisi, pemuka agama yang menolak Omnibus Law. Ini juga upaya mengecilkan makna penolakan terhadap Omnibus Law," ujarnya kepada merdeka.com, Sabtu (10/10).

aksi konvoi buruh tolak uu cipta kerja

©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Asfinawati menegaskan, tuduhan Airlangga adalah fitnah. Kenyataannya, unjuk rasa terjadi karena para anggota DPR bersama Pemerintah memaksakan kehendaknya mengesahkan regulasi yang berdampak serius dan masif pada kehidupan nelayan, petani, buruh dan pekerja termasuk terhadap masa depan anak-anak muda, pelajar dan mahasiswa.

Aksi mahasiswa, buruh dan anak muda sesungguhnya bertujuan untuk mencegah kemudaratan yang jauh lebih besar dari Undang-Undang Cipta Kerja.

"Pemerintah membingkai protes dengan menyebut kerusuhan dan melontarkan adanya aktor intelektual. Ini jelas mengaburkan isu penting kehancuran yang dibawa dalam pasal-pasal Cipta Kerja," kata Asfinawati.

SBY Desak Airlangga Ungkap Siapa Dalang yang Dimaksud

Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar mengatakan siapa yang telah menuduhnya untuk menggerakkan massa demo menolak UU Cipta Kerja. Ia mengatakan bahwa tak baik apabila tuduhan tersebut dibiarkan sehingga menyebar luas secara liar dan mengakibatkan masyarakat saling curiga.

"Kalau ditanya begitu paling baik tanyakan kepada beliau-beliau itu, siapa yang dimaksud orang yang menunggangi orang membiayai gerakan itu. Mungkin kalau tidak ada kejelasan ini tidak baik, rakyat saling curiga, tidak baik ke sana kemari beritanya," katanya dalam dialog yang diunggah akun YouTube SBY, Senin (12/10).

kongres v partai demokrat

©Liputan6.com/Angga Yuniar

SBY juga mendorong pemerintah agar menjawab siapa dalang yang dimaksud kepada publik secara jujur. Hal itu dikatakannya sebagai bagian dari etika pejabat pemegang amanah rakyat.

"Jadi kalau saya ditanya seperti itu. Paling bisa menjawab mengklarifikasi semua ini ya beliau-beliau. Saya yakin kalau beliau ditanya oleh pers oleh rakyat mesti harus menjawab. Itulah etika yang harus dimiliki oleh siapapun yang sedang mengemban amanah memimpin negeri ini," pungkasnya.

Polisi Cari Dalang

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melontarkan pernyataan bahwa Mabes Polri telah menelusuri adanya sponsor atau penggerak perusuh dalam gelombang aksi demo tolak UU Cipta Kerja di berbagai wilayah negeri. Dikatakan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono bahwa terdapat mekanisme yang harus dilakukan guna menegakkan aturan hukum.

"Nanti kita dalami, kita kan bukan bicara a, b, c, kita kan harus membuktikan, polisi harus membuktikan, minimal dua alat bukti baru bisa menggiring seseorang sampai ke pengadilan," tutur Awi saat dikonfirmasi, Sabtu (10/10).

Dijelaskan juga oleh Awi, bahwa polisi akan berupaya dalam mengumpulkan beberapa alat bukti. Apabila sesuai dan mengarah ke pihak tertentu, barulah dilakukan penindakan awal. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi

Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Menghilang Dicari Demonstran Tolak RUU Pilkada, Dasco: Kalau Tahu, Saya akan Temui
Menghilang Dicari Demonstran Tolak RUU Pilkada, Dasco: Kalau Tahu, Saya akan Temui

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR

Massa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Pengunjuk Rasa Dukung dan Tolak Hak Angket Terlibat Ricuh di Depan Gedung DPR
FOTO: Panas! Pengunjuk Rasa Dukung dan Tolak Hak Angket Terlibat Ricuh di Depan Gedung DPR

Pengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada

Total sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut

Demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Viral Video Demo di Kantor DPRD Kota Cirebon Tuntut Keadilan untuk Pegi Setiawan
CEK FAKTA: Viral Video Demo di Kantor DPRD Kota Cirebon Tuntut Keadilan untuk Pegi Setiawan

Para pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade

Barikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.

Baca Selengkapnya