Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Brigjen TNI Junior Mati-matian Bela Warga Ari Tahiru, Polisi Punya Catatan Hitam

Brigjen TNI Junior Mati-matian Bela Warga Ari Tahiru, Polisi Punya Catatan Hitam Brigjen TNI Junior. Kanal YouTube MerdekaDotCom ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Inspektur Kodam (Irdam) XIII/Merdeka, Brigjen TNI Junior Tumilaar tak hentinya memperjuangkan hak seorang warga Tingkulu, Wanea, Manado.

Perkara sengketa tanah melibatkan Ari Tahiru (67) dengan PT Ciputra Internasional (Citra Land Manado). Bagi Junior, Ari merupakan korban karena tanahnya dirampas koorporasi besar.

Ari sempat mendekam di sel tahanan Polresta Manado. Ari dinyatakan berstatus tersangka. Pada 18 Agustus ditahan oleh polisi lalu ditangguhkan pada 21 September.

Meski begitu, pihak kepolisian memegang bukti catatan hitam atas Ari Tahiru. Terdapat empat laporan dialamatkan ke Ari.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini, Minggu (26/9).

Brigjen TNI Junior Kirim Surat ke Kapolri

Brigjen Junior menulis surat terbuka untuk Kapolri. Sebagai wujud protesnya yang menerima kabar, bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Tingkulu dipanggil untuk diperiksa ke kantor Polresta Manado.

Panggilan itu bermula dari pembelaannya terhadap warga miskin. Yang memiliki konflik lahan dengan PT Ciputra International.

Tak seharusnya Babinsa yang membela rakyat kecil, justru berujung dengan didatangi anggota Brimob bersenjata.

brigjen tni junior

Kanal YouTube MerdekaDotCom ©2021 Merdeka.com

"Ari Tahiru ini. Tentara rakyat itu peduli lingkungannya, atasi masalahnya," bela Junior.

Dalam suratnya, Junior menjelaskan keadaan Ari. Sekaligus memohon perhatian dari Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

brigjen tni junior

Video call dengan Brigjen TNI Junior, Kanal YouTube MerdekaDotCom ©2021 Merdeka.com

"Kan saya konsisten. Konsisten dengan tulisan surat tangan saya, tolong menjadi perhatian. Ari Tahiru itu orang miskin, buta huruf, ditangkap, ditahan. Artinya ya tolong dilepaskan, harus dimengerti," kata Junior, Sabtu (26/9)

"Karena dia (Ari Tahiru) sendiri, salahnya saya apa, ini tanah saya. Bahkan dari PT Ciputra Internasional itu menaruh pagar," imbuhnya.

Catatan dari Kepolisian

polisi dan tni beri keterangan soal sengketa lahan

Polisi dan TNI Beri Keterangan Soal Sengketa Lahan, Dokumen Polisi

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kasus Ari Tahiru tersebut didasari empat laporan.

"Terkait adanya Laporan Polisi dan Pengaduan tersebut, Penyidik melakukan proses penyelidikan dan penyidikan guna melayani masyarakat untuk mencari keadilan melalui proses penegakan hukum berdasarkan azas equality before the law (kesamaan di hadapan hukum)," kata Jules dalam konferensi pers di ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut, Selasa (21/9).

Laporan pertama diterima polisi tanggal 18 Februari 2021 dengan pelapor pihak PT. Ciputra Internasional (Citra Land Manado). Tentang Perkara Pidana Pengrusakan Panel Beton Milik PT. Ciputra Internasional di Winangun Atas, Pineleng, Minahasa. Dilakukan oleh terlapor Ari Tahiru dan Decky Israel Walewangko.

Laporan kedua diterima polisi tanggal 22 April 2021, tentang dugaan tindak pidana pengerusakan bersama-sama terhadap pagar seng dan pagar panel beton milik PT. Ciputra Internasional.

Laporan ketiga pengaduan Nomor 690 tanggal 28 Juni 2021 tentang dugaan tindak pidana pengerusakan dan penyerobotan tanah di Tingkulu, Wanea, Manado yang dilaporkan pihak PT. Ciputra Internasional.

Laporan terakhir diterima polisi tanggal 15 April 2021 dengan pelapor Ari Tahiru dan terlapor PT. Ciputra Internasional tentang penyerobotan tanah.

Ari Tahiru Disebut Tidak Buta Huruf

Jules Abraham melanjutkan pada tanggal 18 Agustus 2021, Tim Opsnal Satreskrim Polresta Manado berjumlah 4 personel membawa tersangka Ari Tahiru.

"Dan terlebih dahulu diperlihatkan Surat Perintah membawa tersangka serta disaksikan oleh dua anggota keluarganya," ungkapnya.

Bahkan Jules menepis kabar yang menyebutkan bahwa Ari Tahiru buta huruf. "Bahwa yang bersangkutan itu tidak buta huruf," terangnya.

Polisi Cek ke BPN Kota Manado

Kemudian laporan polisi tanggal 15 April 2021, perkara telah ditangani oleh penyidik Subdit 2 Ditreskrimum Polda Sulut. Polisi pun telah melakukan gelar perkara awal pada tanggal 23 Agustus 2021, dengan kesimpulan bukan merupakan suatu tindak pidana karena kedua belah pihak mempunyai alas hak/bukti kepemilikan.

Ketika peninjauan lokasi. Dihadiri dari pihak pelapor Ari Tahiru dan terlapor PT. Ciputra Internasional, Hukum Tua Desa Winangun Atas serta Hukum Tua Desa Pineleng I. Dari hasil pengecekan pelapor dan terlapor, menunjuk lokasi tanah yang sama dengan alas hak yang berbeda.

"Penyidik telah melakukan pengecekan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) dari terlapor (PT. Ciputra Internasional) bahwa benar terdaftar di BPN Kota Manado, sedangkan Surat Register Desa Pineleng dari pelapor (Ari Tahiru), ternyata tidak terdaftar di Buku Register Desa Pineleng I Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa," jelas Jules.

Brigjen Junior Diperiksa Puspomad

Setelah suratnya viral, Brigjen Junior Tumilaar mendapat panggilan dari Puspomad untuk menjalani pemeriksaan. Junior mengaku sudah meminta izin ke Panglima TNI untuk datang ke Jakarta.

Kasus pemanggilan Babinsa oleh polisi kini sudah selesai. Dandim Manado sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Manado. Polisi yang melayangkan panggilan sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan

Brigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Ogah Lindungi Prajurit TNI Bakar Rumah Wartawan di Karo: Jahat Begitu, Saya Lindungi Rugi
Kasad Maruli Ogah Lindungi Prajurit TNI Bakar Rumah Wartawan di Karo: Jahat Begitu, Saya Lindungi Rugi

Menurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.

Baca Selengkapnya
Sosok Sertu Ismunandar, Prajurit Marinir yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Sosok Sertu Ismunandar, Prajurit Marinir yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua

Sosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua

Baca Selengkapnya
Serda Adan Dituntut Penjara Seumur Hidup Dalam Kasus Pembunuhan Casis TNI AL Asal Nias
Serda Adan Dituntut Penjara Seumur Hidup Dalam Kasus Pembunuhan Casis TNI AL Asal Nias

Terdakwa Serda Pom Adan Aryan Marsal dituntut penjara seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Pecah Tangis Serda Adan Saat Minta Keringanan Hukuman Depan Hakim Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup
Pecah Tangis Serda Adan Saat Minta Keringanan Hukuman Depan Hakim Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup

Terdakwa tampak menangis tersedu-sedu dengan tangan bergetar di hadapan hakim.

Baca Selengkapnya
Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang
Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang

Satu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Diserang TNI Seorang Kakek yang Mencari Cucunya
Korban Tewas Diserang TNI Seorang Kakek yang Mencari Cucunya

Sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka malam itu. Ada yang di bagian mata diduga terkena tusukan karena anggota TNI itu membawa sajam dan kayu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.

Baca Selengkapnya