Brutalnya Tentara Israel, Usai Serang Masjid Al-Aqsa Pukuli Ayah & Anak Palestina
Merdeka.com - Kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem kembali diserang oleh pasukan Israel pada Jumat lalu. Akibatnya, sejumlah warga Palestina yang hendak melaksanakan sholat subuh berjamaah pun dilaporkan mengalami luka-luka.
Usai melakukan serangan, beberapa tentara Israel bahkan terekam kamera tampak sengaja memukuli seorang ayah dan anak di komplek masjid. Mereka terlihat terus mengejar serta memukulinya tanpa alasan.
Setelah videonya beredar, banyak warganet pun ramai mengecam tindakan para tentara Israel yang biadab itu. Simak ulasan selengkapnya:
-
Kenapa tentara Israel melakukan hal tersebut? Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Israel ditembaki dan saling baku tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel kepada seorang pria Palestina? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Dimana kekejaman tentara Israel terjadi? Kekejaman mereka tidak hanya terekam di Jalur Gaza, tapi juga di Tepi Barat yang diduduki.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Kenapa tentara Israel tembak warga Palestina di Gaza? Pasukan penjajah Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza diberi wewenang untuk 'menembaki warga Palestina sesuka hati, termasuk warga sipil,' dan telah mengubah Gaza menjadi 'lanskap yang dipenuhi mayat'. Demikian diungkapkan +972 Mag dalam laporannya pada Senin (8/7).
Masjid Al-Aqsa Diserang
Israel kembali melakukan serangan terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa yang hendak melaksanakan sholat subuh berjamaah pada Jumat, (15/4) lalu. Akibatnya, beberapa warga Palestina pun dilaporkan mengalami luka-luka.
Sejumlah negara termasuk Arab Saudi pun mengutuk perbuatan pasukan Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsa ketika warga tengah melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.
Instagram/@eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
"Eskalasi sistematis ini merupakan sebuah serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa dan tempatnya di jantung bangsa Islam," jelas pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, dikutip dari laman Al Arabiya, Minggu (17/4).
Serangan tersebut dilakukan lantaran Israel menuduh adanya sekelompok pria yang membawa bendera Palestina dan Hamas di area masjid dengan membawa batu serta kerikil. Akibat serangan tersebut, sekitar 152 orang dilaporkan terluka.
Pasukan Israel Serang Ayah dan Anak
Usai melakukan serangan, di pagi hari sejumlah pasukan Israel bahkan terekam kamera melakukan kekerasan kepada seorang ayah dan anak yang berada di komplek masjid. Melansir dari unggahan di Instagram @eye.on.palestine, tampak seorang tentara Israel awalnya mendatangi ayah dan anak tersebut dengan tergesa-gesa. Ia kemudian memukul keduanya dengan tongkat berwarna hitam yang dibawa.
Instagram/@eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
Sang ayah kemudian tampak menyuruh anaknya melarikan diri dari tempat tersebut. Sementara beberapa tentara di depannya menghadang ayah dan anak itu lagi dan memukuli mereka tanpa alasan.
Instagram/@eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
"Seorang tentara Israel meneror seorang ayah yang tak berdaya dan putranya tanpa alasan. Mereka ingin menakut-nakuti orang-orang agar memberikan ruang bagi kaum Yahudi zionis Ekstrim untuk membobol Masjid Al Aqsa," tulis keterangan unggahan.
Video
Usai dibagikan, video itupun menjadi viral di media sosial. Banyak warganet turut mengecam aksi brutal dari pasukan Israel yang melakukan serangan tanpa alasan. Serangan di bulan suci Ramadhan tentu bukanlah pertama kalinya terjadi. Pada Ramadhan tahun lalu, kekerasan yang sama pecah di Masjid Al-Aqsa. Konflik terbesar antara Hamas dan Israel selama bertahun-tahun. Perang 11 hari itu berakhir setelah intervensi para mediator, termasuk Mesir, Yordania, dan AS.Berikut videonya:
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi brutal dilakukan polisi Israel usai memukuli pria Palestina di hadapan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaMomen tentara wanita Israel histeris ketakutan karena seekor kecoa viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian Ibu dan Kakak Palestina melihat tentara Israel bunuh keluarganya di depan mata.
Baca SelengkapnyaBerikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.
Baca SelengkapnyaTingkah laku tentara Israel di media sosial kembali membuat geram jagat dunia maya.
Baca SelengkapnyaTak melakukan suatu hal yang berarti, sejumlah anak tersebut ditangkap hingga ditembak.
Baca SelengkapnyaDalam kondisi kritis, pemuda tersebut diikat di atas kap mobil.
Baca SelengkapnyaIsrael ingin memberi kesan warga sipil yang melarikan diri dari wilayah Gaza utara ke selatan itu aman.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pilu anak Palestina saat melihat orang tuanya ditembak di hadapannya.
Baca SelengkapnyaTentara Israel lakukan hal keji usai gunakan warga Palestina sebagai perisai hidup di area berbahaya.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji dilakukan warga Israel usai meludahi pria Kristen Palestina dan anaknya di Yerusalem.
Baca SelengkapnyaKebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini perkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Baca Selengkapnya