Bupati Berani Sebut Luhut Pandjaitan 'Menteri Penjahit', Ternyata Ini Alasannya
Merdeka.com - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kembali ramai menjadi sorotan publik setelah ia salah menyebut nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi 'penjahit'. Pernyataan Budhi yang menyebut Luhut pejahit itu pun kemudian viral di media sosial.
Setelah ramai diperbincangkan, pria yang akrab disapa Wing Chin itu pun menyampaikan permintaan maaf sekaligus menjelaskan alasan kenapa dirinya sampai salah menyebut nama. Berikut informasi selengkapnya:
Video Viral
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Siapa yang menarik Bupati Bengkulu Utara? Diduga penarikan ini dilakukan oleh pasukan pengaman presiden (paspampres), yang mengamankan jalannya kunjungan presiden.
-
Siapa yang dihina Linmas Banjar? Menurut anggota linmas, kejadian ini bermula dari pernyataan lurah setempat
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
Sebelumnya, dalam video berdurasi sekitar 1 menit 17 detik yang beredar Budhi awalnya tengah melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Banjarnegara, Jawa Tengah. Kemudian, di tengah wawancara tersebut ia mendadak salah menyebut nama Luhut Binsar Panjaitan menjadi Pak Penjahit.
"Turunlah PPKM Darurat. Saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri, dan dilaksanakan pada waktu itu rapat sama menteri siapa itu penjahit, menteri orang Batak itu, (Luhut Binsar Pandjaitan) ya pak penjahit," kata Budhi dalam potongan video yang viral.
Sampaikan Permintaan Maaf dan Jelaskan Alasannya
Setelah video tersebut viral dan ramai menjadi perbincangan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui akun Instagram @kabupatenbanjarnegara kemudian mengunggah permintaan maaf yang disampaikan Budhi Sarwono kepada Luhut. Budhi mengatakan, bahwa dirinya tidak mempunyai maksud untuk menghina atas kesalahan penyebutan nama tersebut. Ia mengaku tak hafal dengan nama panjang Luhut sehingga membuatnya salah sebut.
Instagram/@kabupatenbanjarnegara ©2021 Merdeka.com
"Mohon maaf kemarin saya menyebut (nama) Pak Penjaitan karena saya kurang hafal namanya panjang sekali ini sekarang saya baca. Yang jelas dan saya mohon maaf adalah bapak Menko Marves Bapak Luhut Binsar Pandjaitan itu yang menginstruksikan kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota," kata Budhi Sarwono dikutip dari Instagram @kabupatenbanjarnegara. "Sekali lagi kami mohon maaf kepada bapak Menko Marinves bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang kemarin kami sebut pak penjahit karena saya tidak hapal semuanya. Mohon kepada bapak menteri bisa memaafkan saya," tambahnya.
Minta Maaf Kepada Warga Tapanuli
Instagram/@kabupatenbanjarnegara ©2021 Merdeka.com
Selain meminta maaf kepada Menteri Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Budhi Sarwono juga menyampaikan permintaan maaf-nya kepada warga Tapanuli yang memiliki marga Pandjaitan. "Kepada semua warga Tapanuli yang memiliki marga Pandjaitan, kami tidak punya niat jelek untuk menghina siapa saja. Maafkan saya ini karena keterbatasan saya, kemampuan saya dan kelemahan saya, saya mohon dimaafkan yang setulus-tulusnya," kata Budhi.Berikut potongan video viral dan permintaan maaf dari Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, dikutip dari Youtube MerdekaDotCom, Rabu (25/8/2021):
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebutnya sebagai jenderal mencla-mencle
Baca SelengkapnyaHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani sidang tuntutan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan
Baca SelengkapnyaTerdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaAdapun tudingan itu berawal saat Ganjar Pranowo menyinggung adanya tiga purnawirawan jenderal yang mencla-mencle.
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan jasa Presiden Jokowi pasti akan dikenang masyarakat Indonesia
Baca SelengkapnyaPengacara Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal ancaman yang dilakukan bisnis tambang pejabat negara.
Baca SelengkapnyaTerjadi perdebatan panas ketika Fatia dicecar jaksa penuntut umum (JPU).
Baca SelengkapnyaKehadiran Luhut menjadi kejutan tersendiri lantaran kondisinya yang tengah sakit dan harus menjalani perawatan di Singapura
Baca SelengkapnyaLuhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca Selengkapnya