Bupati Tangerang Ngamuk Saat Tinjau PPKM ada Toko Ponsel Masih Buka
Merdeka.com - Video Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan emosi viral di media sosial. Video berdurasi singkat itu menampilkan Ahmed Zaki yang turut menertibkan masyarakat di tengah aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebuah toko HP didapatinya masih buka di atas jam malam. Ia tak segan untuk mengeluarkan perkataan dengan nada meninggi.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Kenapa HP aman digunakan saat ada petir? Jadi faktanya adalah, tidak ada hubungannya antara penggunaan HP dengan risiko terkena sambaran. Petir tidak tertarik pada HP karena hanya memiliki kadar logam yang sangat rendah.
-
Kenapa iklan di HP relevan? Untuk mengetahui minat pengguna, biasanya Meta dan Google menelusuri dari jenis konten yang biasa dikonsumsi, merk barang tertentu yang biasa dibeli, dan topik apa yang diminati.
-
Apa yang membahayakan HP saat ada petir? Selain itu, HP yang sedang diisi daya di dalam ruangan selama badai juga dapat berisiko jika sambaran petir mengenai jaringan listrik rumah. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada HP dan bahkan bisa membahayakan pengguna.
-
Kapan dia pergi ke toko? Dia mengerjakan pekerjaan rumah, kemudian pergi ke toko.
Hampiri Toko HP
Video singkat mengenai aksi Ahmed Zaki itu langsung menjadi perbincangan publik di jagat media sosial. Aksi orang nomor satu di Tangerang itu diabadikan dan diunggah seperti dalam akun Instagram @infotigaraksa.id.
Mengenakan celana hitam panjang, jaket, dan topi, Ahmed nampak mendatangi sebuah toko HP di daerah Kelapa Dua yang masih buka di atas pukul 8 malam. Tanpa basa-basi, ia langsung menggertak para karyawan.
Instagram/@infotigaraksa.id ©2021 Merdeka.com
"Tahu gak ini lagi PPKM?" katanya.
"Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, sempat memarahi pegawai salah satu konter handphone di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, lantaran masih buka di atas jam 20.00 WIB," dikutip dari akun Instagram @infotigaraksa.id.
Naik Darah
Sembari menunjuk jam tangan di lengan kirinya, Ahmed Zaki seketika memanggil salah satu karyawan toko. Ia langsung memperingatkan penjaga toko dengan nada meninggi.
"Sini-sini, dengerin dulu. Ini jam berapa ini?" tegasnya.
Instagram/@infotigaraksa.id ©2021 Merdeka.com
Ahmed Zaki bertanya mengenai urgensi toko HP yang buka hingga lebih dari pukul 8 malam. Ia langsung memerintahkan para karyawan toko untuk segera tutup.
"Apa pentingnya buka jam segini?! Tutup," tegasnya.
Bakal Sita Barang Dagangan
Tak tanggung-tanggung, Ahmed Zaki bahkan mengancam bakal menutup gerai tersebut jika kedapatan masih beroperasi di atas pukul 8 malam. Seketika, ia langsung meninggalkan lokasi.
Instagram/@infotigaraksa.id ©2021 Merdeka.com
"Besok jam 8 (malam) masih buka saya sita semuanya! Tau diri lah, tutup," imbuhnya.
"Ingat ya, apa pentingnya buka toko HP sampai malam?" pungkasnya.
Video
Berikut videonya saat Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar emosi saat mendapati toko HP melanggar aturan jam malam PPKM.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi arogan anggota polisi mengancam karyawan viral di media sosial. Polisi tersebut mengatakan akan menembak karyawan tersebut saat bertanya.
Baca SelengkapnyaJonathan juga mengepalkan tangannya, bersiap untuk memukul pengunjung tersebut.
Baca SelengkapnyaDemontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaPria yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo diduga mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih mencari sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaRicky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.
Baca SelengkapnyaPria itu mulanya ingin mencoblos, tetapi karena tidak tercatat di DPT diminta datang pukul 11. Dia tidak terima dan mengamuk.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.
Baca Selengkapnya