Bupati Tangerang Ngamuk Saat Tinjau PPKM ada Toko Ponsel Masih Buka
Merdeka.com - Video Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan emosi viral di media sosial. Video berdurasi singkat itu menampilkan Ahmed Zaki yang turut menertibkan masyarakat di tengah aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebuah toko HP didapatinya masih buka di atas jam malam. Ia tak segan untuk mengeluarkan perkataan dengan nada meninggi.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Apa saja contoh kata-kata siang hari? 'Seandainya kita tidak mampu untuk memberikan kesenangan kepada orang lain, paling tidak berusahalah supaya kita tidak mengirimkan kesusahan kepada orang lain. Selamat siang dan selamat makan siang.'
-
Kapan biasanya orang mengucapkan kata-kata siang hari? Mungkin ketidaksempurnaanku yang justru menyempurnakan kita satu sama lain. Selamat siang, sayangku.
-
Kata-kata malam ini untuk apa? Melalui kata-kata malam ini, Anda bisa menemukan ketenangan dan keindahan yang nyata. Kata-kata malam ini aesthetic sangat cocok digunakan untuk merenung dan menenangkan diri.
-
Kenapa kata-kata malam ini trending? Melansir dari beragam sumber dan Liputan6.com, Kamis (25/1) berikut adalah kata-kata malam ini yang sangat cocok dijadikan bahan renungan.
-
Dimana suara ketukan itu terdengar? 'Satu kejadian tanpa sebab yang saya temui di luar angkasa adalah ketukan yang muncul dari waktu ke waktu,' katanya, seperti dilaporkan Xinhua dan dilansir IFL Science.
-
Kenapa Polres Garut menerapkan jam malam? “Ini sudah dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan jam malam untuk menghindari kenakalan remaja seperti geng motor,“ katanya, merujuk ANTARA, Senin (31/7).
Hampiri Toko HP
Video singkat mengenai aksi Ahmed Zaki itu langsung menjadi perbincangan publik di jagat media sosial. Aksi orang nomor satu di Tangerang itu diabadikan dan diunggah seperti dalam akun Instagram @infotigaraksa.id.
Mengenakan celana hitam panjang, jaket, dan topi, Ahmed nampak mendatangi sebuah toko HP di daerah Kelapa Dua yang masih buka di atas pukul 8 malam. Tanpa basa-basi, ia langsung menggertak para karyawan.
Instagram/@infotigaraksa.id ©2021 Merdeka.com
"Tahu gak ini lagi PPKM?" katanya.
"Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, sempat memarahi pegawai salah satu konter handphone di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, lantaran masih buka di atas jam 20.00 WIB," dikutip dari akun Instagram @infotigaraksa.id.
Naik Darah
Sembari menunjuk jam tangan di lengan kirinya, Ahmed Zaki seketika memanggil salah satu karyawan toko. Ia langsung memperingatkan penjaga toko dengan nada meninggi.
"Sini-sini, dengerin dulu. Ini jam berapa ini?" tegasnya.
Instagram/@infotigaraksa.id ©2021 Merdeka.com
Ahmed Zaki bertanya mengenai urgensi toko HP yang buka hingga lebih dari pukul 8 malam. Ia langsung memerintahkan para karyawan toko untuk segera tutup.
"Apa pentingnya buka jam segini?! Tutup," tegasnya.
Bakal Sita Barang Dagangan
Tak tanggung-tanggung, Ahmed Zaki bahkan mengancam bakal menutup gerai tersebut jika kedapatan masih beroperasi di atas pukul 8 malam. Seketika, ia langsung meninggalkan lokasi.
Instagram/@infotigaraksa.id ©2021 Merdeka.com
"Besok jam 8 (malam) masih buka saya sita semuanya! Tau diri lah, tutup," imbuhnya.
"Ingat ya, apa pentingnya buka toko HP sampai malam?" pungkasnya.
Video
Berikut videonya saat Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar emosi saat mendapati toko HP melanggar aturan jam malam PPKM.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jonathan juga mengepalkan tangannya, bersiap untuk memukul pengunjung tersebut.
Baca SelengkapnyaDemontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaPria yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo diduga mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih mencari sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaRicky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.
Baca Selengkapnya