Cara Mandi Besar Sesuai Syariat Islam, Ketahui Hukum dan Dasarnya
Merdeka.com - Cara mandi besar atau mandi wajib yang benar tentu penting untuk diketahui oleh semua umat Islam. Mandi besar diartikan sebagai kegiatan membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar karena bersetubuh atau keluar mani.
Ibadah seperti sholat, membaca Al-Qur'an, dan lain sebagainya tidak dapat dilakukan sebelum melakukan mandi besar. Anjuran untuk melaksanakan mandi besar sendiri tercantum dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 43:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehinga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, [jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi,"
-
Bagaimana cara mandi besar setelah haid? Tata cara mandi besar baik bagi laki-laki maupun perempuan, pada dasarnya sama. Pertama, niati mandi wajib dengan mengucapkan niat di dalam hati atau dengan bacaan niat yang sesuai dengan tujuan mandi besar. Kemudian mulailah dengan mencuci tangan sebanyak tiga kali.
-
Kenapa mandi besar setelah haid wajib bagi muslimah? Mandi besar dilakukan seseorang suci dari hadis besar sebelum ia melaksanakan ibadah untuk menghadap kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bersih dan suci, maka orang yang sedang haid tak diwajibkan menjalankan ibadah seperti salat, puasa, bersenggama dan membaca atau pun menyentuh Al-Quran sebelum ia benar-benar suci.
-
Bagaimana tata cara mandi besar? Berikut tata cara dan doanya dilansir dari berbagai sumber: 1. Baca Niat نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta'ala Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'ala,“ 2. Membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali 3. Membersihkan kotoran tersembunyi dengan menggunakan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya 4. Berwudhu seperti akan melaksanakan sholat 5. Menyiram air ke kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut 6. Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, lalu ke sisi kiri 7. Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan
-
Apa niat mandi wajib setelah haid? Berikut bacaan niat doa keramas setelah haid yang bisa dibaca oleh perempuan:Nawaitul ghusla li raf'il janabati.
-
Apa niat mandi sebelum puasa? Aku berniat menjalankan mandi yang disunahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.
Berbeda dengan mandi biasa, mandi besar memiliki tata cara yang harus dipenuhi. Berikut merdeka.com membagikan tata cara mandi besar sesuai syariat Islam dilansir dari berbagai sumber, (5/1/2023):
Membaca Niat
1. Niat Mandi Besar Secara Umum
Niat dan doa ini dapat dibaca oleh laki-laki dan perempuan saat akan melaksanakan mandi besar.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.
2. Niat dan Doa Setelah Haid
Haid atau menstruasi ini terjadi pada seorang wanita yang telah dewasa. Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa. Melakukan mandi besar dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar kembali dapat beribadah.
Berikut niat dan doa setelah haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
c. Niat dan Doa Setelah Nifas
Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa.
Berikut niat dan doa setelah nifas:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
Mencuci Kedua Tangan
Cuci tangan sampai 3 kali, hal ini bertujuan agar tangan bersih dari najis.Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap KotorBagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan. Bersihkan menggunakan tangan kiri bagian-bagian seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki. Mencuci Kembali TanganSetelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.BerwuduLakukan tata cara wudu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.Membasahi KepalaBasahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
Memisah-misah Rambut
Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita.Hal ini dikarenakan terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:
"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran,"Membasahi Seluruh TubuhMengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.
Doa Setelah Mandi Besar
Berikut adalah bacaan doa setelah mandi besar sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrinaArtinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya.Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,"
Sebab yang Mengharuskan Mandi Besar
Sebab-sebab inilah yang mengharuskan seseorang untuk mandi besar, seperti: BersetubuhMandi besar ialah wajib hukumnya jika telah berhubungan badan (jimak) yang mengeluarkan air mani atau pun tidak.Yang dimaksud dengan bersetubuh ialah apabila bertemu dua khitan (kemaluan lelaki dan perempuan), yaitu dengan memasukkan hasyafah (batasan zakar yang dikhitan) ke dalam faraj.
Anjuran mandi wajib usai bersetubuh ini telah diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.Rasulullah SAW bersabda: "Apabila bertemu dua khitan, maka sesungguhnya wajib mandi," (H.R Ibnu Majah)Keluar Air Mani Mandi besar juga harus dilakukan saat seseorang mengeluarkan air mani baik disengaja maupun tidak. Keluarnya mani yang dimaksud ialah cairan dari alat kelamin laki-laki atau wanita.Keluarnya air mani ini bisa karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.Terhentinya Darah Haid Bagi WanitaAllah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 222 yang artinya:"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran,Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.”Dalam tafsir disebutkan yang dimaksud dengan suci dalam ayat tersebut adalah suci dengan cara mandi. Rasulullah SAW pernah menjelaskan:"Bila keadaan haid itu datang maka tinggalkanlah salat. Bila ia telah pergi maka mandi dan salatlah," (HR Bukhari dari Sayyidah Aisyah RA).NifasSama seperti haid, darah yang keluar usai bersalin (nifas) juga wajib disucikan dengan mandi. Umumnya, nifas berlangsung selama 40 hari dan maksimal 60 hari.Jika darah nifas berhenti, maka wanita harus mandi wajib.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tata cara dan doa mandi besar sesuai syariat Islam yang penting untuk diketahui oleh umat muslim.
Baca SelengkapnyaMandi besar adalah kebiasaan yang dilakukan untuk mensucikan diri.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai doa dan tata cara mandi wajib bagi pria sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib setelah berhubungan suami istri perlu diketahui umat Muslim, terutama yang sudah memiliki pasangan.
Baca SelengkapnyaIslam mewajibkan umatnya untuk melakukan mandi besar usai hal-hal tertentu seperti haid dan nifas.
Baca SelengkapnyaMandi wajib perlu dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaMandi besar ialah cara bersuci yang wajib dilakukan apabila seorang muslim mempunyai hadas besar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang doa niat mandi wajib pria yang sesuai syariat yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa mandi wajib pria yang sesuai dengan syariat dan tata caranya
Baca SelengkapnyaWanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaMandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh atau keluar mani.
Baca SelengkapnyaCara mandi besar setelah haid penting untuk diketahui bagi para muslimah yang teladan. Begini ragam langkah lengkap dengan doanya yang harus diamalkan.
Baca Selengkapnya