Cara Mengecek NPWP Valid atau Tidak, Mudah dan Praktis
Merdeka.com - Cara mengecek NPWP valid atau tidak rasanya kini harus diketahui dengan benar. NPWP sendiri merupakan salah satu instrumen dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai identitas atau pengenal dari wajib pajak.
NPWP merupakan singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. Secara langsung, NPWP memegang peranan penting di dalam administrasi perpajakan di Indonesia.
Selayaknya identitas lainnya, NPWP pun juga memiliki sederet angka yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dalam praktiknya, NPWP tersebut diwujudkan dalam bentuk kartu sehingga dapat digunakan serta disimpan para wajib pajak saat diperlukan.
-
Apa fungsi NPWP? NPWP berfungsi sebagai pengenal untuk keperluan administrasi perpajakan dan digunakan dalam berbagai transaksi terkait pajak, seperti pelaporan pajak, pembayaran pajak, dan pengajuan kredit.
-
Kenapa perlu membuat NPWP? Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah langkah penting bagi setiap individu atau badan usaha di Indonesia yang ingin memenuhi kewajiban perpajakan.
-
Bagaimana cara membuat NPWP? Cara membuat NPWP online di bawah ini bisa coba Anda pahami dan ikut langkahnya.
-
Siapa yang harus padankan NIK dengan NPWP? Dari total 73,89 juta Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, tersisa sebanyak 691 ribu NIK-NPWP yang masih harus dipadankan,' kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Dwi Astuti, kepada Liputan6.com.
-
Kenapa orang harus punya NPWP? Setiap orang atau badan usaha yang melakukan aktivitas ekonomi wajib memiliki NPWP.
-
Dimana saya bisa membuat NPWP online? Buka laman resmi www.ereg.pajak.go.id untuk melakukan pendaftaran NPWP secara online.
Bukan hanya sebagai identitas, NPWP juga masih memiliki banyak fungsi lainnya. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan NPWP beserta cara mengecek NPWP valid atau tidak?
Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan selengkapnya berikut ini mengenai definisi hingga cara mengecek NPWP valid atau tidak khusus untuk Anda.
Pengertian NPWP
Memahami cara mengecek NPWP valid atau tidak akan mudah dilakukan dengan mengetahui pengertian dari NPWP terlebih dahulu. Menurut Mardiasmo dalam Perpajakan Edisi Revisi tahun 2016, Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak.
Nomor tersebut digunakan sebagai sarana dalam administrasi perpajakan serta tanda pengenal diri dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. Nomor Pokok Wajib Pajak tersebut umumnya terdiri dari 15 digit angka dengan beberapa urutannya sebagai berikut,
1. Dua digit pertama menjelaskan tentang jenis Wajib Pajak
2. Tujuh digit yang berikutnya tak lain menjelaskan tentang nomor tertenu oleh kantor pajak.
3. Tiga digit setelahnya merupakan kode Kantor Pelayanan Pajak.
4. Tiga digit setelahnya merupakan kode cabang.
Fungsi NPWP
Setelah mengetahui pengertian NPWP, maka hal selanjutnya yang perlu dipahami adalah mengenai fungsinya. Menurut Mardiasmo, fungsi NPWP tak lain terbagi menjadi dua macam.
©2017 Merdeka.com
Adapun fungsi NPWP tersebut yakni sebagai berikut,
Sementara itu, Leo (2017:6) memberikan penjelasan bahwa Nomor Pokok Wajib Pajak memiliki fungsi untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak serta memiliki fungsi pengawasan administrasi pajak pula.
Lain halnya dengan Kautsar dan Heru dalam sebuah buku yang berjudul Pengantar Perpajakan. Ada empat fungsi yang dimiliki Nomor Pokok Wajib Pajak itu sendiri. Adapun fungsi-fungsinya antara lain sebagai berikut,
Cara Mengecek NPWP Valid atau Tidak
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, NPWP merupakan nomor identitas yang dapat digunakan dalam administrasi perpajakan. Sementara itu, NPWP harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum dipergunakan.
Sebab, dalam beberapa kondisi, NPWP tersebut dapat bersifat tidak valid sehingga tidak bisa digunakan. Akibatnya, wajib pajak dapat menemui kendala saat hendak melakukan berbagai aktivitas dalam administrasi perpajakan.
Maka dari itu, cara mengecek NPWP valid atau tidak rasanya kian penting untuk dilakukan. Adapun beberapa cara mengecek NPWP valid atau tidak yakni sebagai berikut,
1. Melalui Laman ereg.pajak.go.idCara mengecek NPWP valid atau tidak yang pertama adalah dengan melalui laman website ereg.pajak.go.id. Semua wajib pajak dapat mengeceknya melalui cara yang satu ini. Caranya yaitu seperti berikut ini,
2. Melalui Aplikasi M-Pajak
Selain itu, cara mengecek NPWP valid atau tidak juga dapat diakses melalui sebuah aplikasi. Sehingga, Anda harus menginstall aplikasinya terlebih dahulu.
©2017 newswire.id
Adapun caranya yakni sebagai berikut,
3. Melalui Scan QR Code
Cara mengecek NPWP valid atau tidak yang ketiga yakni dengan melakukan scan QR Code. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan pada kartu NPWP yang telah dilengkapi dengan kode QR.
Berikut caranya,
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Integrasi NPWP dan NIK menjadi salah satu wujud nyata dari reformasi yang dilakukan Ditjen Pajak untuk memberikan kemudahan membayar pajak.
Baca SelengkapnyaKebijakan integrasi NIK dan NPWP itu telah tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Baca SelengkapnyaJika data NIK sudah berhasil diinput, pengguna juga dapat memasukkan data diri.
Baca SelengkapnyaBatas waktu pemadanan NIK dan NPWP paling lambat dilakukan pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga Kota Bukittinggi Icha (30) mengaku belum memadankan NIK dengan NPWP sebagaimana ketentuan Direktorat Jenderal Pajak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan NIK sebagai NPWP juga berarti proses pelaporan dan pembayaran pajak akan menjadi lebih efisien.
Baca SelengkapnyaBegini cara membuat NPWP apabila alamat tempat bekerja berbeda dengan alamat yang tertera di KTP.
Baca SelengkapnyaPemadanan bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan menyederhanakan administrasi perpajakan.
Baca SelengkapnyaPemadanan NIK hanya berlaku bagi masyarakat yang sudah memiliki NPWP.
Baca SelengkapnyaWajib pajak perlu melakukan validasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Kementerian Keuangan optimis dalam kurun beberapa bulan diakhir 2023 ini semua data NIK bisa terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPemadanan NIK dengan NPWP tersebut dinilai membantu dunia usaha untuk mengurus soal perpajakannya.
Baca Selengkapnya