Cara Merawat Diri di Rumah Saat Gejala Covid-19 Makin Membaik
Merdeka.com - Sebagian besar para ahli kesehatan di seluruh dunia menganjurkan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan agar melakukan perawatan sendiri di rumah. Sebab, fasilitas kesehatan akan menjadi lebih efektif saat diprioritaskan bagi pasien yang memiliki gejala lebih parah.
Sama halnya dengan perawatan di rumah sakit, para pasien yang memiliki gejala ringan tersebut juga tetap harus mematuhi protokol kesehatan agar tak menularkan Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya.
Bukan hanya bagi para penderita yang memiliki gejala ringan Covid-19 saja, penyintas yang telah dinyatakan semakin membaik pun juga harus tetap menerapkan beberapa langkah kesehatan secara aman. Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari covid19.go.id.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Siapa yang memberi saran untuk rumah sehat? Menurut Michael Rubino, seorang ahli kualitas udara dan pendiri HomeCleanse, 'Rata-rata orang bernapas 20.000 kali sehari dan menghabiskan 90 persen waktunya di dalam ruangan. Memastikan udara di rumah sehat adalah aspek penting dari kesehatan kita.'
-
Bagaimana cara merawat pasien flu Singapura? Langkah utama dalam mencegah penularan HFMD adalah mengisolasi pasien dari anggota keluarga lainnya. 'Penularannya bisa lewat kontak langsung dan tidak langsung, jadi kalau ada yang kena HFMD yang harus dilakukan ialah diisolasi,' jelas Prof. Edi.
Perawatan Diri di Rumah
Meskipun di rumah, penderita tetap dapat memperhatikan berbagai langkah berikut ini agar terhindar dari berbagai risiko terburuk akibat infeksi Covid-19. Berikut beberapa langkah yang wajib diperhatikan selama melakukan perawatan secara mandiri di rumah:
Hindari Interaksi
Saat berada di rumah, hindari untuk berinteraksi dan melakukan komunikasi dengan anggota keluarga yang lain. Hal ini meningkatkan risiko anggota keluarga yang lain saat salah satunya telah dinyatakan terinfeksi Covid-19. Gunakan ruang pribadi secara terpisah dengan anggota keluarga yang cukup berisiko. Bila terjadi interaksi, segera cuci kedua tangan menggunakan sabun dan air bersih.
Gunakan Alat Pribadi Secara Terpisah
Selain itu, tetap gunakan berbagai alat pribadi secara terpisah dengan anggota keluarga yang lain. Hindari untuk menggunakan peralatan makan, perlengkapan mandi, dan seprai secara bersamaan dengan penderita yang terinfeksi Covid-19. Selain itu, jaga kebersihan lingkungan rumah dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin.
Konsumsi Makanan Sehat
Cara berikutnya yakni dengan tetap mengonsumsi makanan sehat. Makanan yang sehat dan bergizi akan semakin meningkatkan sistem kekebalan tubuh guna melawan berbagai penyakit, tak terkecuali Covid-19.
Olahraga Secara Rutin
Selain menjaga pola makan yang sehat, lakukan pula aktivitas fisik secara rutin. Anda dapat melakukan berbagai olahraga ringan selama menjalani isolasi mandiri di rumah.
Lakukan Telemedik
Selama berada di rumah, pasien tetap dapat memperoleh konsultasi online yang diselenggarakan secara virtual. Hal ini seringkali disebut dengan telemedik. Pemerintah diketahui telah bekerjasama dengan 20 penyedia layanan telemedik untuk membantu para pasien agar tetap mendapatkan perawatan dari tenaga medis meski tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.
Isolasi Diri
Apabila kondisi tubuh setelah 14 hari telah membaik, penderita yang terinfeksi Covid-19 tersebut tetap harus tinggal beberapa waktu kembali di rumah hingga situasi telah aman dan kondusif. Bila terpaksa keluar rumah, tetap patuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan menggunakan masker secara benar. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenyakit cacar seringkali dibarengi dengan mitos tidak boleh mandi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat polusi udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah perubahan bisa kita lakukan untuk membuat rumah lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.
Baca Selengkapnya