Casis Bintara Anak Petani Digagalkan jadi Polwan, Posisi Diduga Ditukar Siswa Lain
Merdeka.com - Seorang anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula, Ternate bernama Sulastri Iwan diduga sengaja digagalkan untuk menjadi calon siswa (casis) bintara. Ia disebut digugurkan oleh pihak Polda Maluku Utara sebagai casis sekolah bintara polisi gelombang ke II/2022.
Padahal, sebelumnya Sulastri disebut sudah dinyatakan lolos seleksi sebagai polisi wanita (polwan). Hal ini pun kemudian langsung ramai menjadi sorotan banyak pihak. Simak ulasannya:
Anak Petani Diduga Sengaja Digugurkan Jadi Casis
-
Siapa anak artis yang jadi Polwan? Muthia Syahra, seorang polwan cantik yang berpangkat Briptu, memiliki latar belakang keluarga yang menarik perhatian publik. Ia adalah anak dari artis senior Yanti Yaseer.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Bagaimana Polwan cantik ini bisa masuk Polri? Dia meraih sejumlah kejuaraan sehingg diterima masuk anggota Polri jalur prestasi olahraga bela diri proaktif.
-
Apa prestasi terbaru dari Polwan cantik ini? Terbaru, dia mendapatkan juara 3 Kapolri Cup 2024 di Jakarta kelas U-53 kg senior putri yang diselenggarakan oleh Mabes Polri pada Jumat 1 hingga 3 Maret 2024 Lalu.
-
Siapa yang berhasil menjadi Polwan? SSDM Polri membagikan sebuah kisah inspiratif di akun media sosial miliknya. Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
-
Siapa saja petani muda yang terlibat? Dua petani muda tersebut, Arvin Wijaya dan Steven, menjadi sosok di balik budidaya melon dengan buahnya yang terasa manis dan segar.
Setelah kabar ini beredar, banyak pihak kemudian mempertanyakan alasan Polda Maluku menyatakan Sulastri Irwan gugur menjadi casis Bintara Polwan.
Berdasarkan informasi, disebutkan jika posisi Sulastri diduga ditukar oleh pihak panitia dengan peserta lain. Padahal, Sulastri diketahui sudah lulus pantukhir namun kemudian dinyatakan gugur.
"Kami telah mendapatkan laporan bahwa calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga dan diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat, dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," kata Kepala Biro Jianstra SSDM Polri Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho dikutip dari antaranews (11/11/2022).
Kata Mabes Polri
Pihak Mabes Polri pun kemudian menyikapi kabar viral tersebut dan menyebut memberikan lampu hijau kepada Sulastri Irwan untuk diikutkan kembali sebagai siswa bintara Polri gelombang ke II tahun 2022. Sandi Nugroho mengatakan, jika Sulastri masih memiliki kemungkinan bisa diluluskan menjadi polwan. Saat ini, pihaknya disebut tengah menunggu sikap dan keputusan dari pimpinan. "Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan dan tidak menutup kemungkinan akan kembali diterima untuk menjalankan pendidikan sebagai anggota Polri dan sangat terbuka, Insya Allah masih ada harapan," ujarnya.
Polda Maluku Diadukan
Tim penasihan hukum Sulastri yang tergabung dalam organisasi Yayasan Bantuan Lembaga Hukum Maluku Utara disebut juga sudah mengadukan Kapolda Maluku Utara. Irjen Midi Siswoko dilaporkan ke Ombudsman RI perwakilan Maluku Utara. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan, bahwa Sulastri dinyatakan gugur dikarenakan faktor usia. Sesuai ketentuan yang diatur panitia pusat untuk casis bintara harus berusia maksimal 23 tahun, sedangkan usia Sulastri disebut telah melewati satu bulan 21 hari saat dinyatakan lulus.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.
Baca SelengkapnyaPernyataannya viral hingga menuai atensi salah satu petinggi Polda Bali. Saat didatangi, sosoknya seketika mengungkap permohonan maaf.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan anak petani berhasil lolos tes Tamtama Polri setelah gagal sebanyak enam kali.
Baca SelengkapnyaDoni Amansa mengaku kecewa usai namanya digantikan orang lain. Padahal, ia sudah bercita-cita ingin menjadi pasukan Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang petani asal Bali mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polri karena anaknya berhasil lolos jadi Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaDengan malu-malu, ia bercerita tentang masa lalunya bersama dengan seorang anggota Korps Brigade Mobile (Brimob).
Baca SelengkapnyaSeorang anak petani sawit berhasil lulus Catar Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Polri blak-blakan ungkap anaknya tak lulus masuk Akpol.
Baca SelengkapnyaKondisi dialami Satrio ternyata mendapat perhatian langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca Selengkapnya