Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Gus Dur Bubarkan Departemen Sosial karena 'Tikus Sudah Kuasai Lumbung'

Cerita Gus Dur Bubarkan Departemen Sosial karena 'Tikus Sudah Kuasai Lumbung' Pameran Lukisan Gus Dur. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Baru-baru ini dikejutkan dengan penangkapan Menteri Sosial, Juliari Batubara.Penangkapan tersebut terkait dengan kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) atas penanganan Covid-19. Penyelewengan itu kemudian dibongkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kini, Menteri Sosial Juliari Batubara ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur. Tim penyidik juga menahan anak buah Juliari, Adi Wahyono yang merupakan pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial.

Atas kasus tersebut, cerita Gus Dur yang membubarkan Departemen Sosial kembali menjadi perbincangan hangat. Bukan tanpa alasan, Presiden ke-4 menggantikan BJ Habibie melakukan hal tersebut. Sebab, dikatakan 'tikus sudah kuasai lambung'. Penasaran dengan alasan lebih lengkap Gus Dur membubarkan Departemen Sosial?

Orang lain juga bertanya?

Melansir dari akun YouTube Aminudin Khudhori, Senin (7/12/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Membubarkan Departemen Sosial

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden 20 Oktober 1999 sampai 2001. Gus Dur menggantikan posisi BJ Habibie usai dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari hasil Pemilu tahun 1999. Kebijakan-kebijakan telah dikeluarkan oleh sang presiden. Namun, ada salah satu kebijakan yang justru menjadi kontroversial pada masanya.

Saat menjabat, salah satu yang dilakukan Gus Dur yakni membubarkan Departemen Sosial (kini Kementerian Sosial). Dekret Presiden tersebut kemudian dibacakan oleh Yahya Staquf, juru bicaranya. Keputusan itu lantas mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan. Hingga pada akhirnya, Gus Dur lengser dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Tepat 23 Juli 2001, posisinya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.

Alasan Membubarkan DepSos

Rupanya, Gus Dur memiliki alasan yang kuat di balik semua itu. Dikatakan oleh Presiden ke-4 Indonesia, Departemen Sosial telah korupsi besar-besaran. Padahal seharusnya Departemen inilah yang bertugas juga untuk mengayomi rakyat Indonesia.010 didi syafirdi

©2016 Merdeka.com

"Persisnya itu karena Departemen itu yang mestinya mengayomi rakyat, ternyata korupsinya besar-besaran. Sampai hari ini," ungkap Gus Dur dalam tayangan video Kick Andy

Tikus Sudah Menguasai Lumbung

Bagi sebagian orang, kebijakan tersebut dinilai terlalu berisiko dan besar. Terlebih hanya untuk membunuh tikus dalam sebuah lumbung. Akan tetapi, kenyataannya adalah tikus tersebut telah menguasai seluruh lumbung. Sehingga Gus Dur memilih untuk membubarkan Departemen Sosial yang justru menjadi kontroversial."Kalau membunuh tikus kan enggak perlu membakar lumbungnya? Kenapa Anda bakar lumbungnya?," tanya Andy."Loh memang. Oh, karena tikusnya sudah menguasai lumbung," sambung Gus Dur.

Video Gus Dur Paparkan Alasannya

Inilah alasan yang dikemukakan oleh Gus Dur terkait membubarkan Departemen Sosial yang kontroversial itu.

(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi

Diketahui, penurunan Gus Dur tertuang dalam Ketetapan (TAP) MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden.

Baca Selengkapnya
Pernah Tidak Naik Kelas hingga Tak Lulus Kuliah, Sinta Nuriyah Ungkap Sisi Lain Gus Dur yang Jarang Diketahui Orang
Pernah Tidak Naik Kelas hingga Tak Lulus Kuliah, Sinta Nuriyah Ungkap Sisi Lain Gus Dur yang Jarang Diketahui Orang

Sosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga

Pimpinan MPR RI sepakat mencabut TAP MPR Nomor II/MPR/2001 sebagaimana permohonan Fraksi PKB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Pertimbangan Pilih Gus Ipul Jadi Mensos: Pekerjaan Kemensos Besar dan Menyangkut Masyarakat Bawah
Jokowi Ungkap Pertimbangan Pilih Gus Ipul Jadi Mensos: Pekerjaan Kemensos Besar dan Menyangkut Masyarakat Bawah

Atas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.

Baca Selengkapnya
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008

Lukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Presiden Ini Dulu Uangnya Pas-pasan, Sang Istri Jualan Kacang Goreng dan Es Lilin agar Empat Putrinya Bisa Sekolah
Presiden Ini Dulu Uangnya Pas-pasan, Sang Istri Jualan Kacang Goreng dan Es Lilin agar Empat Putrinya Bisa Sekolah

Presiden ini dikenal sebagai sosok yang jenius. Hasil pemikirannya sering dikagumi banyak orang. Namun, ia tak punya banyak uang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan: PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan: PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur

Mantan politikus PKB Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi menceritakan kemunculan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan

Cak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.

Baca Selengkapnya
Jaringan Gusdurian Menolak Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan
Jaringan Gusdurian Menolak Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Jaringan Gusdurian menolak izin ormas untuk mengelola tambang

Baca Selengkapnya
TAP MPR Terkait Gus Dur Dicabut, Cak Imin: Beliau Guru Bangsa
TAP MPR Terkait Gus Dur Dicabut, Cak Imin: Beliau Guru Bangsa

Menurut Cak Imin, Gus Dur telah meletakkan pondasi pluralisme, toleransi, serta hubungan antara agama dan negara.

Baca Selengkapnya
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?

Setiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.

Baca Selengkapnya
MPR Usul Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur
MPR Usul Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur

MPR menyampaikan permintaan itu kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya