Cerita Jenderal Polri Pernah Gelantungan Naik Metromini, Jaraknya Jauh Otot Membesar
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran bersilaturahmi dengan 'Pemuda Pemudi Asal Papua dan Papua Barat'. Sebagai sesama perantau di Jakarta, ia memberi semangat dan motivasi dalam menjaga Ibu Kota. Bahkan menjaga nama baik suku masing-masing.
Lantas Irjen Fadil pun menceritakan perjalanannya semasa muda di Jakarta. Pertama kali dinas di kepolisian, ia masih naik metromini.
Begitu jauh jarak dari rumah kos, sampai otot tangannya besar. Lantaran menahan beban tubuh, serta dorongan dari penumpang lain yang berdiri. Sontak para tamu yang hadir tertawa mendengar kisah sang Jenderal Bintang Dua tersebut.
-
Siapa yang merasakan beban berat? Shanty menyatakan bahwa ia merasakan beban berat selama masa Pendidikan Karakter dan Disiplin (PPKD) karena tidak menerima kabar dari Fabian.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
-
Siapa yang menemani Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Tak sendiri, ia tampak di temani dua orang di sisinya.
-
Siapa yang melakukan perjalanan dengan 'pantat besi'? Xinxin, yang berasal dari provinsi Jiangxi di China tenggara, lulus tahun lalu dengan gelar master dari sebuah universitas di provinsi Yunnan tetapi belum mendapatkan pekerjaan.
-
Apa yang dilakukan TKW untuk menghibur majikannya? Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Taiwan memberikan suntikan energi kepada majikannya yang sedang sakit. Bukan memberikan obat-obatan medis, akan tetapi TKW tersebut memberikan suntikan energi berupa hiburan sholawat.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Ingin Jakarta Aman Bagi Semua
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Heryawan mengunggah video kunjungan silaturahmi Irjen Fadil Imran. Baru-baru ini ia mengisi dalam kegiatan 'Pemuda Pemudi Asal Papua dan Papua Barat'.
Instagram @herryheryawan ©2021 Merdeka.com
Dalam pertemuan tersebut, Fadil menyampaikan harapan besarnya terhadap Ibu Kota. Apalagi itu menjadi tanggung jawab utamanya kini sebagai seorang Kepala Polisi.
"Jakarta ini memang miniatur Indonesia. Semua suku ada di Jakarta ini. Saya berharap Jakarta sebagai Ibu Kota, tetap aman. Memang tugas saya sebagai Kapolda ini, sekarang gimana caranya Jakarta ini aman," katanya seperti dikutip dari laman Instagram @herryheryawan.
Fadil berkeinginan menjalin kolaborasi yang apik. Layaknya membangun Papua bukan berarti harus berada di Papua, di Jakarta pun bisa. Para muda-mudi bisa menjadi agen di wilayahnya masing-masing.
"Aman dalam pengertian bukan hanya fisiknya. Dia tidak kemalingan, dia tidak takut keluar malam. Tapi juga damai pikirannya dan juga sejuk hatinya. Jadi saya ingin membangun komunikasi dalam segala aspek sebagai bentuk kolaborasi, untuk menciptakan Jakarta aman dan sehat," sambung Fadil.
Sesama Anak Perantauan
Instagram @herryheryawan ©2021 Merdeka.com
Seperti diketahui, Fadil merupakan kelahiran Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan perwira tinggi Polri itu sempar berkelakar untuk meminta seluruh pemuda Papua main ke rumahnya sebelum pulang kampung.
Fadil menceritakan nasibnya yang tak beda jauh dengan mereka, sebagai sesama anak rantau.
"Saya juga perantau di Ibu Kota ini. Tadi pak ketua ini, kakak besar Ketua DPD ini bercerita dulu setengah mati bayar kos. 'Memang Kapolda langsung Bintang Dua kah?' Dulu juga naik metromini waktu dinas pertama," cerita Fadil.
Naik Metromini Sampai Otot Besar
Instagram @herryheryawan ©2021 Merdeka.com
Sorak tepuk tangan dan gelak tawa pun mewarnai acara tersebut. Mereka tak menyangka Fadil pergi dinas pertama kali di kepolisian pun masih mengendarai metromini.
Bahkan otot tangannya diakui jadi besar karena menahan beban tubuh di perjalanan jauh, serta didorong penumpang lain yang sama-sama berdiri.
"Ke Polda Metro Jaya naik metromini itu, rumah di Kalideres. Otot tangan su besar, pegangan terus sampai Blok M. Di dorong pula kanan-kiri," imbuhnya.
Video Jenderal Polri Bercerita
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pensiunan jenderal Polisi bintang dua, pernah bertugas naik turun gunung di Kalimantan tanpa menggunakan alas kaki.
Baca SelengkapnyaUnggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali naik Pesawat Hercules. Pada momen tersebut, ia menanggapi wartawan yang merasa mual setelah terbang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca Selengkapnya