Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Politikus PDIP Bambang DH 7 Tahun Berstatus Tersangka, Kini jadi Anggota DPR

Cerita Politikus PDIP Bambang DH 7 Tahun Berstatus Tersangka, Kini jadi Anggota DPR Bambang DH. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Polisi meminta asistensi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Mabes Polri terkait penanganan kasus korupsi dana jasa pungut (Japung) Pemkot-DPRD Surabaya. Kasus itu masih terkatung-katung. Sudah 7 tahun politikus PDI Perjuangan, Bambang DH menyandang status tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setyawan menyebut, berkas kasus Bambang DH itu telah bolak-balik Polda-Kejaksaan sebanyak 9 kali. Dari hasil perkembangan penyidikan, karena berkas tidak kunjung dinyatakan sempurna oleh Kejaksaan, maka kasus tersebut diasistensi oleh KPK dan Bareskrim Mabes Polri.

Dari hasil asistensi ini, nantinya akan diputuskan bersama bagaimana nasib kasus dan status tersangka yang sudah disandang selama 7 tahun oleh mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

"Kita sudah diasistensi oleh KPK, nanti akan diputuskan bersama-sama, KPK-Bareskrim dengan Polda Jatim, atas perkembangan hasil penyidikan," tuturnya.

Berikut lengkapnya.

Sandang Status Tersangka Selama 7 Tahun

Bambang DH ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim pada 4 November 2013 lalu. Hingga saat ini ia menyandang status tersangka meski sudah menjabat sebagai sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

Bambang DH diketahui sudah menyandang status tersangkanya tersebut selama 7 tahun. Ditemukan kerugian negara mencapai Rp720 juta dalam kasus yang diusut oleh Ditreskrimsus Polda Jatim tersebut.

Perjalanan Kasus

Kasus yang diusut oleh Ditreskrimsus Polda Jatim ini, menemukan kerugian negara mencapai Rp 720 juta. Akibat kasus ini, mantan Ketua DPRD Surabaya, Musyafak Rouf, mantan Asisten II Pemkot Surabaya, Muklas Udin, mantan Sekretaris Kota, Sukamto Hadi, dan mantan Bagian Keuangan Pemkot Surabaya, Purwito, sempat merasakan dinginnya lantai penjara.Sejak saat itu, Polda berupaya menyelesaikan berkas dari Bambang DH. Namun, hingga sembilan kali bolak-balik Polda-Kejaksaan, berkas Bambang DH tak kunjung dinyatakan sempurna

Bambang DH Sebut Japung Ada Dasar Hukumnya

Pada 2013 lalu, Bambang DH sempat mengataka bahwa jasa pungut tersebut ada dasar hukumnya. Ia mengaku bahwa bukan hanya Surabaya saja yang menerima japung, melainkan juga daerah lain baik provinsi atau pusat.

"Bahkan ada aturan Permendagri yang membolehkan adanya japung tersebut. Itu bukan hanya Surabaya, daerah-daerah lain, baik provinsi maupun pusat juga menerima dana japung, karena memang ada aturannya. Hanya saja, kenapa Surabaya yang dipersoalkan. Apalagi ini tahun politik. Mestinya semua daerah juga dipersoalkan," ujar Bambang DH. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Purnawirawan TNI Terseret Kasus Korupsi Kredit Bank Pelat Merah Hingga jadi Tersangka
Duduk Perkara Purnawirawan TNI Terseret Kasus Korupsi Kredit Bank Pelat Merah Hingga jadi Tersangka

DSH sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik kejagung.

Baca Selengkapnya
Politikus NasDem Ujang Iskandar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat, Dijebloskan ke Tahanan Kejagung
Politikus NasDem Ujang Iskandar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat, Dijebloskan ke Tahanan Kejagung

Penetapan tersangka Ujang setelah penyidik Kejagung melakukan gelar perkara dan memperoleh bukti permulaan telah terjadinya tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Dijebloskan ke Tahanan, Ini Peran Politikus NasDem Ujang Iskandar Dalam Kasus Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat
Dijebloskan ke Tahanan, Ini Peran Politikus NasDem Ujang Iskandar Dalam Kasus Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat

Kasus itu sendiri juga terjadi pada tahun 2009 dan telah menjerat dua orang terpidana.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kejagung Baru Tetapkan Politikus NasDem Ujang Iskandar Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat 2009
Penjelasan Kejagung Baru Tetapkan Politikus NasDem Ujang Iskandar Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat 2009

Kasus dugaan korupsi yang menyeret Ujang Iskandar tersebut terjadi pada tahun 2009. Saat itu, Ujang Iskandar bupati Kotawaringin.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Pengusutan Kasus Harun Masiku, KPK akan Periksa Mantan Komisioner KPU Wahyu Besok
Babak Baru Pengusutan Kasus Harun Masiku, KPK akan Periksa Mantan Komisioner KPU Wahyu Besok

KPK akan memeriksa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan

Baca Selengkapnya
Sosok Bambang Pacul, ‘Komandan Korea’ yang Kini Menjabat Wakil MPR
Sosok Bambang Pacul, ‘Komandan Korea’ yang Kini Menjabat Wakil MPR

Bambang Pacul mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.

Baca Selengkapnya
Menengok Kembali Kasus Suap Harun Masiku dan Kaitannya dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Menengok Kembali Kasus Suap Harun Masiku dan Kaitannya dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama tiga orang tersangka lain

Baca Selengkapnya
Profil Bambang Kristiono, Anggota Tim Mawar Ikut Prabowo Berkiprah di Politik
Profil Bambang Kristiono, Anggota Tim Mawar Ikut Prabowo Berkiprah di Politik

Profil Bambang Kristiono, Anggota Tim Mawar Ikut Prabowo Berkiprah di Politik

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Dinilai Cocok Jadi Ketua Fraksi PDIP
Said Abdullah Dinilai Cocok Jadi Ketua Fraksi PDIP

Hal itu disampaikan Wasekjen PDIP Utut Adianto di Gedung DPR, kemarin.

Baca Selengkapnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya

Siapa saja eks napi korupsi yang maju caleg DPR RI di Pemilu 2024? Simak selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR RI Naik Penyidikan, KPK Bidik Sekjen DPR?
Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR RI Naik Penyidikan, KPK Bidik Sekjen DPR?

Indra diduga diperiksa berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Alasan Belum Menahan Tersangka Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR yang Seret Sekjen DPR Indra Iskandar
KPK Ungkap Alasan Belum Menahan Tersangka Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR yang Seret Sekjen DPR Indra Iskandar

Sekjen DPR Indra Iskandar sebelumnya bersama enam orang lain dicegah KPK ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek rumah DPR.

Baca Selengkapnya